Pemberian remisi - Garis politik perikemanusiaan yang unggul dari Negara Vietnam

(VOVworld) – Untuk melaksanakan Undang-Undang tentang Remisi yang diesahkan oleh Majelis Nasional Vietnam pada tahun 2007, selama bertahun-tahun ini, setiap saat ada peristiwa-peristiwa maha penting dan hari-hari raya Tanah Air tiba maka ada puluhan ribu  nara pidana dapat berbaur kembali pada masyarakat. Selama hari-hari ini, puluhan ribu keluarga juga sedang gembira menyambut sanak keluarganya yang melakukan kesalahan dapat kembali ke keluarga dengan kebijakan pemberian remisi dan dibebaskan sebelum batas waktu sehubungan dengan peringatan ulang tahun ke-70 Hari Nasional Vietnam. Pemberian remisi tahun ini dinilai sebagai yang paling besar selama ini, sekali lagi menegaskan garis politik perikemanusiaan dari Partai Komunis dan Negara Vietnam serta memanifestasikan keunggulan rezim. 



Pemberian remisi - Garis politik perikemanusiaan yang unggul dari Negara Vietnam - ảnh 1

Dalam pemberian remisi kali ini direncanakan ada jumlah orang yang mendapat remisi dan dibebaskan sebelum batas waktu adalah jumlah yang paling besar selama ini dengan kira-kira 18.000 nara pidana. Segera setelah ada keputusan Presiden Negara, semua unit yang bersangkutan seperti Kementerian Keamanan Publik, Kejaksaan Rakyat Agung dan Mahkamah Rakyat Agung, Kementerian Hukum dan lain-lain telah giat menggelarkan pekerjaan pemberian remisi untuk menjamin agar pekerjaan pemberian remiri tahun 2015 ini dilaksanakan tepat pada obyeknya dan menaati secara serius semua ketentuan undang-undang.

Transparans, demokratis dan adil dalam pekerjaan pemberian remisi tahun 2015

Pekerjaan remisi tahun 2015 diawasi dan dibimbing secara ketat oleh Deputi Perdana Menteri Vietnam, Nguyen Xuan Phuc, Ketua Dewan Pemberian Remisi Pusat sejak permulaan. Menurut itu, semua badan yang bersangkutan melakukan koordinasi secara erat, memberlakukan secara lengkap dan tepat waktu semua naskah bimbingan yang perlu. Bimbingan dari Dewan Pemberian Remisi Pusat dimuat secara lengkap di koran dan diumumkan ke setiap nara pidana yang sedang menjalani hukuman di semua penjara di seluruh negeri. Syarat mendapat remisi diumumkan secara terbuka agar para nara pidana mencari tahu dan melakukan pemilihan. Pekerjaan meninjau dokumen dan membandingkan syarat dilakukan secara cermat dan teliti. Menurut Brigadir Jenderal Nguyen Ngoc Bang, Kepala Direktorat Jenderal urusan pelaksanaan hukuman pidana dan bantuan hukum dari Kementerian Keamanan Publik Vietnam, karena ada bimbingan yang ketat dari koordinasi yang efektif, maka pekerjaan pemberian remisi tahun ini dilaksanakan secara serius, ketat, transparan, terbuka, demokratis, adil, tepat pada obyeknya dan tidak membedakaan orang Vietnam atau orang asing. “Tujuan yang diajukan ialah semua orang yang mencukupi syarat akan mendapat remisi dan tegas tidak membiarkan orang-orang yang tidak mencukupi syarat yang mendapat remisi. Menurut peta jalan, kami akan mempelajari setiap obyek, menyusun daftar untuk disampaikan kepada dewan remisi guna diperiksa, dipelajari dan dikirim kepada Presiden Negara untuk diputuskan. Dalam pemberian remisi kali ini ada orang asing, karena menurut undang-undang Vietnam, orang Vietnam atau orang asing harus menaati hukum. Oleh maka, kalau nara pidana asing yang mencukupi syarat juga mendapat remisi seperti orang Vietnam”.

Remisi bermakna sosia-humanisme

Bisa ditegaskan bahwa pekerjaan pemberian remisi mendatangkan hasil-guna yang positif. Di segi sosial, remisi terhadap para nara pidana yang mempunyai cukup syarat sesuai dengan ketentuan akan berguna merangsang para nara pidana yang sedang menjalankan hukuman aktif untuk belajar, bekerja, menaati secara baik semua ketentuan dari penjara, membuat jasa untuk menebus dosa guna bisa mendapat remisi dan cepat berkumpul kembali dengan keluarga dan masyarakat. Menurut angka dari Kementerian Keamanan Publik Vietnam, dalam remisi yang terkini pada tahun 2013, prosentase orang mendapar remisi yang melanggar kembali hukum menduduki prosentase sangat kecil, hanya 0,73 persen saja. Oleh karena itu, walaupun jumlah orang yang mendapat remisi banyak, tapi situasi keamanan politik, ketertiban dan keselamatan sosial di semua daerah tetap terjamin. Pekerjaan pemberian remisi telah turut memperkokoh kepercayaan rakyat pada kebijakan pengampunan dan kemanusiaan dari Partai Komunis dan Negara Vietnam.

Tentang ekonomi, pekerjaan remisi turut mengurangi anggaran keuangan negara dan mengurangi tekanan terhadap semua penjara. Tentang politik, keterbukaan, ketransparanan, demokrasi dalam melaksanakan semua prosedur meninjau remisi dan masalah memberikan informasi secara lengkap kepada semua kantor pemberitaan di dalam dan luar negeri serta semua organisasi untuk mengunjungi dan melakukan survei di semua penjara turut membantu semua organisasi hak azasi manusia internasional mengerti secara lebih jelas tentang kebijakan kemanusiaan dan amnesti dari Partai Komunis dan Negara Vietnam terhadap orang-orang yang pernah melanggar hukum.

Membantu nara pidana berbaur kembali pada masyarakat

Kebijakan kemanusiaan dalam pekerjaan remisi yang dilakukan oleh Partai Komunis dan Negara Vietnam tidak berhenti dalam memberikan remisi, tapi juga dimanifestasikan dalam masalah menciptakan syarat kepada semua orang yang mendapat remisi supaya berbaur kembali pada masyarakat. Brigadir Jenderal Nguyen Ngoc Bang menegaskan: “Bimbingan yang diberikan oleh Ketua Dewan Pemberian Remisi Pusat juga meminta kepada semua daerah supaya menerima semua orang yang mendapat remisi ke daerahnya dan menciptakan syarat yang paling kondusif kepada mereka untuk cepat berbaur kembali pada masyarakat. Bersamaan itu, tidak membiarkan mereka merasa rendah diri, menciptakan lapangan kerja kepada mereka agar mereka tidak melanggar hukum lagi”.

Kenyataan memperlihatkan bahwa mayoritas orang yang mendapat remisi mempunyai kesedaran bertobat, mengarah ke hal yang baik, cepat berbaur kembali pada masyarakat, menstabilkan kehidupan, banyak orang telah mencapai sukses dan aktif ikut serta dalam aktivitras amal dan mendapat penilaian tinggi dari masyarakat.

Dengan demikian, pada peringatan ulang tahun ke-70 Hari Nasional Vietnam tahun ini, 18.000 nara pidana akan dapat berbaur kembali pada masyarakat. Penggalan jalan bertobat masih ada banyak tantangan, disamping upaya mengarah ke hal yang baik dari diri sendiri, mengatasi rasa rendah diri dan menegakkan kembali kehidupannya, maka kebijakan pemberian remisi dan perikemanusiaan dari Negara Vietnam akan membuka kesempatan kepada mereka untuk menegakkan kembali kehidupan dan menjadi warga-warga negara yang berguna bagi masyarakat.  


Komentar

Yang lain