Persatuan besar nasional dalam Revolusi Agustus-pelajaran untuk dewasa ini

(VOVworld) – Asal-usul penting yang membawa Revolusi Agustus (19/8/1945) mencapai kemenangan secara cepat karena berhasil menghimpun partisipasi semua lapisan rakyat sehingga menciptakan persatuan besar nasional di bawah kepemimpinan Partai Komunis Vietnam. Pelajaran itu tetap masih utuh nilainya pada latar belakang Vietnam sedang melakukan integrasi secara intensif dan ekstensif pada komunitas internasional. 


Persatuan besar nasional dalam Revolusi Agustus-pelajaran untuk dewasa ini - ảnh 1
Suasana pemberontakan umum tahun 1945 di kota Hanoi
(Foto: baomoi.com)

Dalam menghadapi perubahan cepat dari situasi dunia, Presiden Ho Chi Minh telah mengadakan dan memimpin Sidang Pleno ke-8 Komite Sentral Partai Komunis Vietnam (KS PKV) di Pac Bo, provinsi Cao Bang (Vietnam Utara), pada 5/1941 . Pada Sidang Pleno ini, Presiden Ho Chi Minh dan KS PKV telah melakukan banting stir dalam memberikan bimbingan strategis, menegaskan pembebasan nasional  menjadi tugas primer Revolusi Vietnam pada waktu itu. Sidang Pleno ini menetapkan “Pada saat ini, kepentingan dari bagian dan klas harus diletakkan di bawah hidup-matinya negara dan bangsa”.


Mengembangkan kekuatan seluruh bangsa ikut melakukan pemberontakan merebut kekuasaan

Dari pengarahan strategis itu, Partai Komunis Vietnam dan Presiden Ho Chi Minh telah melakukan banting stir membangun kekuatan, membimbing  cara dan seni melakukan pemberontakan, mengarahkan revolusi menjadi pemberontakan seluruh rakyat dan mengembangkan kekuatan seluruh bangsa. Front Viet Minh telah dibentuk dan membangun komite-komite di seluruh negeri, mengadakan aktivitas bersama dengan ormas-ormas penyelamatan Tanah Air, menciptakan pasang naiknya perjuangan yang kuat, membuat persiapan untuk melakukan pemberontakan merebut kekuasaan. Profesor Muda, Doktor Nguyen Trong Phuc, mantan Kepala Institut Sejarah Partai dari Akademi Politik Nasional Ho Chi Minh menganalisis: “Dalam imbauan melakukan pemberontakan umum merebut kekuasaan, Presiden Ho Chi Minh mengatakan “seluruh rakyat supaya bangkit, menggunakan kekuatan kita untuk membebaskan kita”. Berhasil membebaskan bangsa kita karena adanya garis politik bimbingan dari Partai, tapi juga karena telah berhasil menghimpun kekuatan  yang dilakukan oleh Front Viet Minh”.

Di bawah kepemimpinan Partai Komunis dan Presiden Ho Chi Minh, melalui Front Viet Minh, kekuatan dari lebih dari 20 juta jiwa bangsa Vietnam yang meliputi semua klas dan lapisan telah dikembangkan secara maksimal. Seluruh negeri bangkit melakukan pemberontakan, mengganyang aparat dominasi dari kaum kolonialis dan feodal dan merebut kekuasaan ke tangan rakyat. Revolusi Agustus telah berlangsung  dalam waktu 15 hari, tapi telah mencapai kemenangan yang cepat dan sempurna.


Pelajaran tentang memperkokoh dan mengembangkan kekuatan persatuan besar seluruh rakyat

Tujuh puluh satu tahun setelah kemenangan besar yang dicapai oleh Revolusi Agustus 1945, Vietnam telah mencapai kemajuan-kemajuan besar dalam usaha membangun dan mengembangkan Tanah Air. Dari satu bangsa yang diperbudak, miskin, terbelakang dan dua kata “Vietnam” tidak ada di peta dunia, tapi dewasa ini, Vietnam telah mencapai prestasi-prestasi yang besar dan melompat di semua segi, menggalang hubungan diplomatik yang terbuka lebar-lebar dengan berbagai negara dan organisasi internasional. Akan tetapi, seiring dengan itu, Vietnam juga harus menghadapi tantangan-tantangan yang tidak kecil yaitu sabotase yang dilakukan oleh kekuatan-kekuatan permusuhan bersama dengan manifestasi “swa-evolusi”, “swa-transportasi” dalam internal, situasi kemerosotan politik, ideologi, moral dan cara hidup dari sebagian kader, anggota Partai dan lain-lain. Ini merupakan tantangan-tantangan besar terhadap persatuan di kalangan Partai dan persatuan nasional. Kenyataan itu semakin menuntut kepada Partai Komunis Vietnam supaya terus mengembangkan secara maksimal semua pelajaran yang bernilai dari Revolusi Agustus, terutama pelajaran tentang memperkokoh dan mengembangkan kekuatan persatuan nasional. Bapak Pham The Duyet, mantan Ketua Pengurus Besar Front Tanah Air Vietnam mengatakan: “Lebih dari pada yang sudah-sudah, pada saat ini, kalau ingin mengembangkan kekuatan persatuan besar nasional, maka Partai Komunis harus bersatu, harus menjadi teladan bagi rakyat. Rakyat menuntut kepada Partai supaya bisa melaksanakan garis politik dan semua resolusi yang dikeluarkan. Malaksanakan dengan baik hal itu, Vietnam baru terus mengembangkan kekuatan persatuan besar untuk melaksanakan industrialisasi dan modernisasi Tanah Air dan berhasil merebut rakyat  dunia melakukan usaha dengan Vietnam, Vietnam melakukan integrasi tapi tidak larut,  hal itu adalah hal yang penting tentang pelajaran persatuan besar”.

Profesor Muda, Doktor Pham Xuan Hang dari Institut Ilmu Sosial dan Humaniora juga menyatakan bahwa usaha revolusi Vietnam yang dipimpin oleh Partai Komunis Vietnam tidak bisa terspisah dari dukungan dan sumbangan dari rakyat. Hanya berkaitan secara erat dengan rakyat dengan tindakan yang nyata, maka Partai Komunis baru menyelesaikan missi memegang kekuasaan dewasa ini. Dia mengatakan: “Kalau ingin memobilisasi kekuatan nasional pada periode sekarang ini, maka Partai Komunis harus menjelmakan menjadi Front seperti pada periode perjuangan fisik itu untuk menjadi inti dari persatuan besar nasional dan kekuatan dari persatuan besar nasional akan memutuskan masalah membangun faktor internal nasional. Pada saat ini, Partai Komunis perlu memanifestasikan peranannya, harus bersatu, pertama-tama menjadi  inti persatuan besar nasional itu, dimana Partai Komunis harus menjadi organisasi anggotayang istimewa”.

Kenyataan sejarah bangsa telah membuktikan bahwa dalam situasi yang bagaimanapun, menemui  kesulitan dan tantangan yang bagaimanapun besarnya, justru persatuan dan kebulatan pendapat dari seluruh rakyat di bawah kepemimpinan Partai Komunis merupakan kekuatan besar bagi Tanah Air untuk mengatasi semua kesulitan dan tantangan. Di bawah kepemimpinan Partai Komunis, peratuan besar dan kesatuan dari 93 juta jiwa penduduk Vietnam di dalam negeri dan lebih dari 4,5 juta orang Vietnam di luar negeri pada saat ini merupakan sumber kekuatan yang teramat besar bagi Vietnam untuk mencapai kemajuan-kemajuan yang mantap di atas jalan membangun dan mengembangkan Tanah Air. 


Komentar

Yang lain