Presiden AS, Donald Trump mengunjungi Vietnam: Kunjungan yang punya banyak arti

(VOVWORLD) - Pada Sabtu (11 November), Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump memulai kunjungan  kenegaraan selama dua hari di Vietnam sehubungan dengan kehadirannya dalam Konferensi Tingkat Tinggi para pemimpin APEC 2017. Kunjungan ini merupakan bukti untuk menegaskan komitmen AS, kebijakan AS yang berjangka-panjang dan konsekuen dalam memperkokoh hubungan dengan Vietnam dan memperdalam lebih lanjut lagi hubungan kemitraan antara Vietnam dengan AS, sesuai dengan kecenderungan dewasa ini.
Presiden AS, Donald Trump  mengunjungi Vietnam: Kunjungan yang  punya banyak arti - ảnh 1Presiden AS, Donald Trump tiba di Kota Da Nang  (Foto: vov.vn) 

Kunjungan ini walaupun berlangsung dalam waktu pendek, tapi mempunyai arti yang sangat istimewa. Karena, ini untuk pertama kalinya seorang Presiden AS  mengunjungi Vietnam pada tahun pertama masa baktinya. Perihal Presiden Donald Trump memilih Vietnam sebagai destinasi pertama di antara negara-negara Asia Tenggara tidak hanya punya arti penting bagi hubungan antara dua negara saja, tapi juga merupakan pesan tentang kebijakan AS terhadap kawasan Asia-Pasfik.

 

Memperkuat hubungan bilateral dan kerjasama multilateral

Kawasan Asia dianggap sebagai tenaga pendorong bagi pertumbuhan global dan di Asia, Vietnam semakin dianggap sebagai negara sedang berkembang yang mencapai laju pertumbuhan stabil karena ada reformasi-reformasi ekonomi dan sedang melaksanakan dengan kuat semua komitmennya tentang integrasi ekonomi global. Ketika menilai kunjungan Presiden Donald Trump kali ini, pakar analis internasional, Doktor Tran Viet Thai mengatakan: “Pertama, kerangka hubungan Vietnam-AS dewasa ini telah terbentuk secara sangat jelas. Hubungan kemitraan komprehensif yang strategis telah terbentuk pada tahun 2013 dan dua pihak mempunyai banyak kepentingan bersama di semua bidang politik, sosial-ekonomi, kebudayaan dan sedang semakin berkembang. Kedua, AS menganggap Vietnam sebagai satu mitra yang semakin penting di kawasan dan itulah merupakan alasan yang mendorong pimpinan AS, khususnya Presiden Donald Trump mengunjungi Vietnam lebih dini”.

Kunjungan Presiden Donald Trump di Vietnam juga mendapat perhatian yang sangat besar dari kalangan media  dalam dan luar negeri. Di sela-sela peristiwa Pekan Tingkat Tinggi APEC, Deputi Harian Menteri Luar Negeri (Deputi Menlu) Vietnam, Bui Thanh Son menegaskan bahwa kunjungan ini bersifat simbolik sangat besar. “Presiden Donald Trump ketika menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi APEC 2017 sekaligus melakukan kunjungan kenegaraan di Vietnam menyampaikan pesan yang kuat dan komitmen AS tentang kerjasama, konektivitas dan kemakmuran di kawasan Asia-Pasifik. Khususnya bagi Vietnam, hubungan kemitraan komprehensif dengan AS telah terbentuk pada tahun 2013 dan hubungan ini sedang terus berkembang secara intensif dan ekstensif di semua bidang. Saya berpendapat bahwa kunjungan kenegaraan yang dilakukan oleh Presiden Donald Trump di Vietnam kali ini akan terus merupakan kesempatan kepada dua pihak untuk membahas dan memperdalam lebih lanjut lagi hubungan kemitraan antara Vietnam dengan AS, sesuai dengan kecenderungan dewasa ini”.

 

Berbagi kepentingan bersama, berkiblat ke masa depan

Secara umum, hubungan Vietnam-AS dewasa ini memluas di semua bidang. Akan tetapi juga ada beberapa masalah yang masih tersisa. Oleh karena itu, menurut pandangan Doktor Tran Viet Thai, di samping mempertahankan dan mendorong perkembangan hubungan ekonomi, perdagangan dan investasi antara dua negara, kunjungan ini juga merupakan kesempatan bagi dua pihak untuk memperkuat pengertian, berbagi kepentingan-kepentingan strategis maupun pandangan bersama bagi kawasan dan dunia. “Kami percaya bahwa kunjungan tingkat tinggi merupakan bukti untuk membina kepercayaan. Itulah bukti untuk menegaskan komitmen AS, kebijakan AS yang berjangka-panjang dan konsekuen dalam memperkokoh hubungan dengan Vietnam, membantu Vietnam membina kemampuan, mengembangkan sosial-ekonomi, melakukan integrasi secara lebih baik, menghormati perbedaan pandangan dan yang paling penting ialah bersama-sama bekerjasama untuk berbagi berbagai kepentingan bersama. Saya percaya bahwa kunjungan ini walaupun pendek, tapi pesan yang disampaikan sangat positif”.

Presiden AS, Theodore Roosevelt pernah berkata: “Ketika percaya, Anda  telah mencapai separo kesuksesan”. Kepercayaan telah membawa hubungan kerjasama Vietnam-AS mengatasi banyak tantangan dan mencapai perkembangan yang melompat sejak normalisasi hubungan. Kunjungan Presiden Donald Trump di Vietnam merupakan tonggak yang penting, menciptakan kepercayaan kuat di komunitas badan usaha dan rakyat dua negeri terhadap satu hari depan hubungan kemitraan komprehensif Vietnam-AS.  

Komentar

Yang lain