Presiden Ho Chi Minh, teladan moral, kearifan bangsa dan zaman (Foto: VNA)

Hidup dan upaya revolusioner Presiden Ho Chi Minh merupakan sumber ilham dan pedoman, membangkitkan aspirasi dan kepercayaan rakyat Vietnam dalam memperjuangkan kemerdekaan, kebebasan, perdamaian, demokrasi dan kemajuan sosial, serta dalam membangun dan mengembangkan tanah air.

Tinggalkan Warisan Spiritual Berharga bagi Rakyat Vietnam

Di Vietnam banyak ditemukan tulisan, proyek penelitian, penilaian dan analisis tentang keteladanan moral Presiden Ho Chi Minh. Yang terkini, pada Konferensi nasional evaluasi masa lima tahun pelaksanaan Instruksi nomor 05 Polit Biro Komite Sentral Partai Komunis Vietnam angkatan XII dengan tema: “Meningkatkan usaha belajar dan bertindak sesuai dengan keteladanan moral Ho Chi Minh” pada 12 Juni 2021, Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Vietnam, Nguyen Phu Trong, dalam pidatonya menegaskan bahwa Presiden Ho Chi Minh sudah pergi jauh, namun warisan yang ditinggalkan Beliau untuk Partai Komunis Vietnam dan rakyat Vietnam teramat besar dan bernilai, di antaranya pikiran, moral dan gaya hidup Ho Chi Minh.

“Beliau adalah simbol patriotisme dan kepahlawanan dalam revolusi Vietnam yang paling indah di Vietnam; adalah kristalisasi terbaik dari moral, kearifan, keberanian, dan hati nurani bangsa dan zaman. Sepanjang hidupnya, Beliau telah menggembleng dan mengabdikan diri tanpa henti. Semua dipersembahkan untuk Tanah Air, saudara-saudara sebangsa, untuk usaha pembebasan bangsa, pembebasan kelas, pembebasan sosial, dan pembebasan manusia. Kehidupan yang penuh kesulitan dan pengorbanan tetapi sangat mulia; sangat kaya raya, jernih dan indah. Seorang besar yang telah masuk dalam sejarah dan menjadi legenda sejak Beliau masih hidup”.

Kepribadian mulia dan moral Presiden Ho Chi Minh telah mengilhami banyak warga Vietnam untuk belajar dan bertindak. Mengingat ajaran Presiden Ho Chi Minh “Melakukan kompetisi adalah mencintai tanah air, apabila mencintai tanah air maka harus melakukan kompetisi”, Thach Suong, seorang pria warga Kecamatan Kim Son, Kabupaten Tra Cu, Provinsi Tra Vinh, tidak hanya rajin bekerja dan mengembangkan ekonomi, tetapi juga menyumbangkan uang dan tenaga untuk memperbaiki jembatan dan jalan pedesaan, serta membantu warga miskin.

“Presiden Ho Chi Minh mengajari: kata-kata harus seiring dengan tindakan. Oleh karenanya, di samping memotivasi dan memelopori gerakan-gerakan di daerah, saya berusaha sekuat tenaga membangun kehidupan keluarga yang semakin baik, bersinergi membangun kampung halaman yang semakin sejahtera”.

Sekjen KS PKV, Nguyen Phu Trong berpidato pada Konferensi nasional evaluasi masa lima tahun pelaksanaan Instruksi nomor 05 Polit Biro KS PKV angkatan XII dengan tema: “Meningkatkan usaha belajar dan bertindak sesuai dengan keteladanan moral Ho Chi Minh”, pada 12 Juni 2021 (Foto: dangcongsan.vn)

Di Kecamatan An Phu Tay, Kabupaten Binh Chanh, Kota Ho Chi Minh, selama bertahun-tahun Le Thi Lap, Kepala Asosiasi Petani Dusun 3, telah menggerakkan pembangunan jalan-jalan beton serta memperbaiki jaringan listrik, dan membuat saluran air untuk warga. Tidak hanya itu, ia juga memberikan perhatian khusus dalam penyuluhan belajar dan berhasil mendapatkan beasiswa bagi 37 pelajar miskin di dusun 3 sehingga dapat bersekolah, di samping juga menggerakkan para penduduk untuk berkontribusi pada Dana Penyuluhan Belajar di daerah. Ia mengakui bahwa semua ajaran Presiden Ho Chi Minh merupakan pedoman baginya selama 20 tahun bekerja.

“Saya belajar dari pikiran Ho Chi Minh: apa yang bermanfaat bagi warga seharusnya dilakukan; apa yang merugikan warga harus dihindari. Kita harus senantiasa dekat dengan rakyat. Semua informasi dan umpan balik dari rakyat yang diterima akan disampaikan kepada para pemimpin untuk dipecahkan bersama-sama.”

Bagi Dunia, Beliau adalah Citra yang Tetap Hidup dengan Kepribadian Lugas

Presiden Ho Chi Minh bukan hanya pemimpin tercinta rakyat Vietnam, tetapi juga seluruh dunia. Beliau adalah citra yang tetap hidup dengan kepribadiannya yang lugas. Ciri khas dalam kepribadiannya ialah kerendahan hati, kelugasan, dan ketulusan. Sampai sekarang sudah ada ratusan buku dan proyek penelitian, ratusan majalah, ribuan artikel para pemimpin negara-negara, para peneliti dan wartawan harian-harian besar di dunia yang menulis tentang Presiden Ho Chi Minh. Almarhum Presiden Cile, Salvador Allende pernah mengatakan bahwa jika ada kata-kata yang dapat merangkum kehidupan Presiden Ho Chi Minh, tidak lain adalah sangat lugas dan rendah hati. Profesor Huang Zheng, mantan Wakil Direktur Institut Ilmu Sosial Guangxi, mengatakan:

“Presiden Ho Chi Minh berpakaian sederhana, gaya hidupnya lugas, memedulikan  masyarakat, dekat dengan masyarakat, sederhana dan akrab, bergaya demokratis, lembut dan ramah. Dia adalah pemimpin yang sederhana dan dekat dengan rakyat”.

Pada Oktober 2013, dalam kunjungan resmi di Vietnam, Presiden Federasi Rusia, Vladimir Putin telah menulis di buku memo: "Umat manusia telah memasuki abad XXI, abad perdamaian, kemajuan, dan kemakmuran. Tetapi nilai pikiran dan moral Ho Chi Minh tetap menjadi obor dan simbol kebudayaan masa depan”.

Gibert Schoon, mantan Direktur Museum Sejarah Hidup di Montreuil (Perancis) mengatakan:

“Presiden Ho Chi Minh adalah satu simbol, merupakan pemimpin Vietnam tetapi Beliau lugas. Saya sangat terkesan dengan apa yang dilakukan Presiden Ho Chi Minh, tidak hanya untuk Vietnam tetapi juga untuk seluruh dunia, karena Beliau telah menunjukkan kepada dunia bahwa negara-negara yang diperbudak dapat berdiri dan berjuang untuk membebaskan diri dari kekuatan kolonial asing.”

Dewasa ini Vietnam telah memasuki momentum baru, sesuai dengan tren pembangunan zaman. Dalam proses pembangunan tersebut, pikiran, moral, dan gaya  hidup Presiden Ho Chi Minh selalu menjadi fondasi spiritual yang mantap bagi rakyat Vietnam untuk mengatasi kesulitan dan menyelesaikan target-target pembangunan dalam periode baru ./.