Presiden Negara Memainkan Peran Penting bagi Kestabilan dan Pembangunan Tanah Air

(VOVWORLD) - Dalam masa bakti 2016-2021, Presiden Negara telah meninggalkan banyak kesan dalam mempertahankan kestabilan dan pembangunan tanah air, terutama masalah menggerakkan kekuatan persatuan besar bangsa, menaruh perhatian besar terhadap perawatan kesehatan rakyat serta turut meningkatkan peranan dan posisi  Viet Nam di gelanggang internasional. Pada persidangan ke-11 Majelis Nasional (MN) Viet Nam angkatan XIV yang sedang berlangsung di Kota Ha Noi, para anggota MN menegaskan bahwa sumbangan-sumbangan yang diberikan oleh Presiden Negara dalam masa bakti 2016-2021 memainkan peran penting bagi pengembangan tanah air.
Presiden Negara Memainkan Peran Penting bagi Kestabilan dan Pembangunan Tanah Air - ảnh 1Sekjen, Presiden Nguyen Phu Trong menyampaikan laporan di depan MN  (Foto: quochoi.vn)

Selaku kepala negara, dalam masa bakti 2016-2021 Presiden Negara telah menyelesaikan secara menonjol tugas yang dilimpahkan baik hubungan internal maupun hubungan eksternal.

 

Menghimpun Persatuan Bangsa, Mempertahankan Kedaulatan Nasional

Dengan menjunjung tinggi pikiran persatuan besar dari Presiden Ho Chi Minh, dalam masa bakti 2016-2021, Presiden Negara selalu memperhatikan dan memikirkan usaha membangun, memperkokoh dan mengembangkan kekuatan persatuan besar seluruh bangsa, usaha pembangunan, pembangunan dan pembelaan tanah air.

Dalam kunjungan-kunjungan kerja di daerah, basis, dan kontak dengan pemilih, Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai komunis Viet Nam (Sekjen KS PKV), Presiden Nguyen Phu Trong senantiasa menghabiskan waktu untuk mencari tahu tentang kehidupan dan produksi rakyat, mendengar dan berbagi perasaan dan aspirasi  serta rekomendasi dari berbagai lapisan rakyat  kepada Partai Komunis dan Negara. Melalui pemeriksaan dan pencaritahuan praktik, Presiden Negara telah  mengeluarkan pendapat kepada berbagai badan fungsinal dari Partai Komunis, Negara dan Front Tanah Air Viet Nam untuk meningkatkan efektivitas pelaksanaan kebijakan persatuan besar seluruh bangsa.

Pada 2020, ketika pandemi Covid-19 mengalami perkembangan yang kompleks, Presiden Negara juga menaruh perhatian istimewa bagi perawatan kesehatan rakyat dan jaring pengaman sosial dengan imbauan kepada rakyat supaya bersatu menanggulangi wabah Covid-19. Ini merupakan salah satu pekerjaan  bermakna yang sangat penting, membantu rakyat berhimpun menjadi satu, seperjalanan dengan badan-badan fungsional untuk menanggulangi wabah. Selaku Ketua Kehormatan Lembaga Palang Merah Viet Nam, Presiden Negara telah membimbing Lembaga Palang Merah membarui pekerjaan kemanusiaan agar lembaga ini benar-benar menjadi jembatan penghubung dan koordinator dalam pekerjaan kemanusiaan, turut melaksanakan dengan baik politik jaring pengaman sosial dari Partai Komunis dan Negara Viet Nam. Ngo Duy Hieu, Anggota MN Kota Ha Noi mengatakan: “Presiden Negara telah memanifestasikan secara menonjol peran sebagai kepala negara, mengatasnamai negara tentang hubungan internal dan eksternal, menjadi simbol kepercayaan dan persatuan besar seluruh bangsa. Sekjen, Presiden Negara menyampaikan ilham kuat, merupakan faktor penting dalam membina perasaan revolusioner, menciptakan  musyawarah dan mufakat di kalangan Partai Komunis, rakyat, dan seluruh masyarakat agar seluruh negeri kompak mengatasi kesulitan dari satu masa bakti yang penuh prahara dan kesulitan yang bertumpuk-tumpuk.”

Presiden Negara Memainkan Peran Penting bagi Kestabilan dan Pembangunan Tanah Air - ảnh 2Ngo Duy Hieu, Anggota MN Kota Ha Noi menyampaikan pendapat di depan MN  (Foto: quochoi.vn)

Selaku Ketua Dewan Pertahanan dan Keamanan, memimpin angkatan bersenjata rakyat, Presiden Negara telah memimpin dan membimbing pelaksanaan dengan sukses resolusi  sidang pleno ke-8 angkatan XI tentang Strategi pembelaan tanah air dalam situasi baru, semua resolusi, dan instruksi dari Partai Komunis dalam menjamin pertahanan, keamanan, pembangunan pertahanan seluruh rakyat serta ikut membimbing pembinaan dan penyempurnaan banyak proyek dan strategi penting (Strategi pertahanan, Strategi militer Viet Nam, Strategi pembelaan garis perbatasan nasional dan sebagainya). Semua pekerjaan ini turut menjamin mempertahankan kedaulatan, kesatuan dan keutuhan wilayah laut dan pulau yang sakral dari tanah air. Nguyen Thai Hoc, anggota MN dari Provinsi Phu Yen menilai: “Ini merupakan masa bakti di mana tanah air harus menghadapi banyak rintangan yang  sangat besar, kompleks, dan sulit diduga, pimpinan Partai Komunis, Negara dan Pemerintah telah harus fokus memberikan kepemimpinan dan bimbingan yang  gigih, sistematik dengan langkah dan cara yang sesuai untuk mendatangkan hasil yang paling tinggi dan mantap. Termasuk juga upaya keras dan tekad sepenuh hati dari atasan ke bawahan agar keamanan politik, ketertiban dan keselamatan tanah air selalu terjaga mantap. Kepercayaan rakyat terhadap kepemimpinan Partai Komunis dan Negara kian meningkat.”

 

Meningkatkan Posisi Hubungan Luar Negeri Nasional dan Integrasi Internasional

Dalam masa bakti 2016-2021, Presiden Negara atas nama negara telah memutuskan melakukan perundingan dan penandatanganan perjanjian internasional  , menyampaikannya kepada MN untuk dipelajari, diputuskan, diratifikasi dan ikut serta dalam beberapa perjanjian internasional penting yang terkait perbatasan nasional, kerja sama perdagangan, investasi dan sebagainya yang diesahkan oleh mayoritas anggota MN.

Presiden Negara juga melakukan banyak aktivitas hubungan luar negeri yang penting, turut melaksanakan dengan efektif garis politik hubungan luar negeri Partai Komunis dan Negara, meningkatkan posisi dan kewibawaan Viet Nam di kawasan dan dunia. Dengan peran sebagai negara tuan rumah Tahun APEC 2017 dari Viet Nam, Presiden Negara telah memimpin dengan sukses Konferensi Tingkat Tinggi APEC 2017 dengan dihadiri banyak pemimpin negara dan pimpinan negara-negara. Di tengah pandemi Covid-19 yang mengalai perkembangan yang kompleks, Presiden Negara telah melakukan aktivitas-aktivitas hubungan luar negeri secara proaktif dan sesuai, turut meningkatkan dan memperdalam hubungan antara Viet Nam dengan negara-negara, bersamaan itu menegaskan bahwa Viet Nam terus memberikan sumbangan yang aktif dan proaktif serta bertanggung-jawab bagi pekerjaan umum komunitas internasional.

Bisa dikatakan, masa bakti 2016-2021 adalah masa bakti yang sukses dengan banyak jejak dalam kepemimpinan dan bimbingan dari Presiden Negara. Semua sumbangan yang diberikan kepala negara telah turut mengembangkan kekuatan persatuan seluruh bangsa, menggugah kuat semangat patriotisme, kemandirian bangsa dan aspirasi pembangunan tanah air yang sejahtera dan bahagia.  

Komentar

Yang lain