Prestasi besar dalam melaksanakan kesetaraan gender di Viet Nam

(VOVWORLD) - Mendorong kesetaraan gender dan memberdayakan kaum perempuan merupakan target yang diusahakan oleh seluruh umat manusia, di antaranya ada Viet Nam. Walaupun telah mencapai banyak prestasi di bidang kesetaraaan gender, Viet Nam tetap terus menyempurnakan kebijakan dan undang-undang, memperkuat peranan seluruh sistim politik, mengusahakan sumber daya untuk menjamin kesetaraan gender dan memberdayakan kaum perempuan.
Prestasi besar dalam melaksanakan kesetaraan gender di Viet Nam - ảnh 1Wakil Viet Nam ikut serta dalam Forum Perempuan, Perdamaian dan Perkembangan  (Foto: vov.vn) 

Menyusun dan menyempurnakan kerangka perundang-undangan dan kebijakan tentang kesetaraan gender, menyelipkan kesetaraan gender dalam berbagai program pengembangan sosial-ekonomi merupakan titik berat yang dilaksanakan oleh Partai Komunis dan Negara Viet Nam, menciptakan syarat yang kondusif kepada kaum perempuan untuk mendapat peluang mendekati dan ikut serta lebih banyak lagi pada semua bidang dalam kehidupan sosial.

Prestasi penting tentang kesetaraan gender

Hal yang menonjol dalam melaksanakan kesetaraan gender di Viet Nam ialah menyelesaikan kerangka perundang-undangan dan kebijakan tentang kesetaraan gender. Viet Nam telah menyusun dan memberlakukan naskah-naskah di bawah undang-undang untuk melaksanakan prinsip tentang kesetaraan gender, tidak melakukan diskriminasi menurut ketentuan Undang-Undang tentang Kesetaraan Gender tahun 2006 dan Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang penghapusan semua bentuk diskriminasi terhadap kaum perempuan. Viet Nam telah memberlakukan Strategi Nasional tentang Kesetaraan Gender tahap 2011-2020 dengan tujuan meningkatkan pemahaman, mempersempit kesenjangan tentang gender dan meningkatkan posisi kaum perempuan, aktif melaksanakan gagasan-gagasan internasional dan regional untuk mendorong pembelaan hak kaum perempuan serta pemberantasan diskriminasi terhadap kaum perempuan. Target kesetaraan gender dan meningkatkan posisi kaum perempuan, salah satu di antara 3 target milenium (MDG 2013) telah diselesaikan oleh Viet Nam sebelum batas waktunya pada tahun 2015, membawa Viet Nam menjadi salah satu di antara negara-negara yang menghapuskan kesenjangan tentang gender yang paling cepat selama 20 tahun ini.

Dalam kenyataannya, kaum perempuan Viet Nam menduduki lebih dari 50% jumlah penduduk dan kira-kira 50% tenaga kerja di masyarakat, semakin ikut serta secara intensif dalam semua aktivitas masyarakat. Persentase perempuan yang ikut serta dalam Majelis Nasional (MN) Viet Nam angkatan XIV (masa bakti 2016-2021) mencapai 26,8%, memasukkan Viet Nam ke dalam kelompok negara yang punya persentase anggota perempuan parlemen  tinggi di kawasan dan dunia. Sekarang ini, kaum perempuan Viet Nam memegang banyak posisi poros seperti Anggota Polit Biro Komite Sentral Partai Komunis Viet Nam, Ketua MN, Wakil Ketua MN, Menteri dan Deputi Menteri. Di daerah-daerah, banyak perempuan memegang peranan teras di pemerintahan dan instansi berbagai tingkat, turut memecahkan masalah-masalah penting. Jumlah wirausaha perempuan yang adalah warga etnis minoritas meningkat, khususnya di bidang pendidikan, kesehatan dan perawatan kesehatan rakyat. Peranan kaum perempuan etnis minoritas semakin berkembang.

Sekarang ini, persentase perempuan Viet Nam  yang melek huruf mencapai 92%, kira-kira 80% jumlah anak perempuan di daerah pedalaman, daerah pelosok dan daerah pemukiman warga etnis minoritas dapat pergi ke sekolah tepat pada usianya. Persentase mahasiswi menduduki lebih dari 50%, persentase sarjana tingkat magister perempuan mencapai lebih dari 30% dan tingkat doktoral perempuan mencapai 17,1%. Secara umum, kesenjangan gender di 8 bidang dalam kehidupan sosial-ekonomi, politik dan kebudayaan yang ditentukan dalam Undang-Undang tentang Kesetaraan Gender dari Viet Nam tahun 2006 diperpendek secara berarti. Banyak jatah dari Strategi Nasional tentang Kesetaraan Gender tahap 2011-2020, khususnya jatah-jatah tentang ekonomi, tenaga kerja dan lapangan kerja telah tercapai.

Terus melaksanakan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan

Walaupun telah mencapai banyak prestasi, tapi pelaksanaan kesetaraan gender di Viet Nam masih sedang menghadapi banyak masalah dan tantangan yang diakibatkan dampak perekonomian global, perkembangan kuat dari Revolusi Industri 4.0, bencana alam, perubahan iklim dan perubahan skala dan struktur kependudukan. Hal ini mengedepankan tantangan-tantangan baru yang menuntut  Viet Nam supaya  membangun berbagai kebijakan dan tindakan konkret untuk mempertahankan hasil-hasil yang sudah tercapai, bersamaan itu memecahkan masalah-masalah gender yang masih ada serta masalah-masalah gender yang muncul pada tahap mendatang. Oleh karena itu, semua instansi fungsional Viet Nam sedang membangun dan menyampaikan Strategi Nasional tentang Kesetaraan Gender tahap 2021-2030 kepada Perdana Menteri Pemerintah untuk diberlakukan di atas dasar menyesuaikan undang-undang tentang kesetaraan gender dan melaksanakan dengan efektif semua target perkembangan yang berkesinambungan dari PBB dan Viet Nam, Konvensi CEDAW dan semua komitmen internasional lain yang bersangkutan. Viet Nam juga menyelipkan masalah kesetaraan gender dan pemberdayaan kaum perempuan, salah satu di antara 17 target perkembangan yang berkesinambungan ke dalam semua program target perkembangan sosial-ekonomi menjadi fondasi yang perlu bagi satu negeri Viet Nam yang damai, sejahtera, berkembang secara komprehensif dan berkesinambungan. Yang patut diperhatikan ialah, pada tahun 2019, Viet Nam telah mengesahkan Undang-Undang tentang Ketenaga-kerjaan dengan 11 hak istimewa untuk pekerja perempuan. Hal ini telah menambahkan mekanisme kebijakan dalam mendorong kesetaraan gender di Viet Nam, sesuai dengan situasi baru, mengubah cara pendekatan dalam “membela pekerja perempuan” yang berada dalam ketentuan-ketentuan yang sedang berlaku ke pendekatan “mendorong kesetaraan gender”, membantu Viet Nam bisa menjadi negara pelopor di kawasan dalam menghormati semua hak fundamental tentang pekerja perempuan, sesuai dengan semua konvensi internasional dan perjanjian perdagangan bebas generasi baru yang diikutsertai oleh Viet Nam.

Bersama dengan masalah menyempurnakan kebijakan dan undang-undang, Viet Nam juga mendorong aktivitas pendidikan untuk meningkatkan pemahaman pemimpin berbagai tingkat, masyarakat, keluarga dan perempuan tentang hak kaum perempuan, memperkuat kerjasama internasional, mengusahakan semua sumber daya untuk menjamin kesetaraan gender dan memperdayakan kaum perempuan.

Pembebasan dan pengembangan komprehensif bagi kaum perempuan merupakan salah satu di antara target-target dari revolusi Viet Nam. Viet Nam telah melakukan banyak haluan, kebijakan dan hasil yang dicapai Vietnam dalam membebaskan  kaum perempuan, menciptakan syarat kepada kaum perempuan untuk berkembang telah mendapat pencatatan dan penilaian tinggi dari komunitas internasional selama bertahun-tahun ini. Hasil ini akan terus dipertahankan dan diusahakan oleh Viet Nam untuk mencapai taraf yang lebih tinggi pada masa mendatang. 

Komentar

Yang lain