(VOVWORLD) - Tujuh puluh tiga tahun lalu, pada hari-hari musim gugur pada bulan Agustus tahun 1945, dari Zona Pembebasan Tan Trao, perintah pemberontakan umum disampaikan ke seluruh negeri Viet Nam. Lebih dari 20 juta warga Viet Nam bangkit melakukan pemberontakan, menciptakan kemenangan besar dari Revolusi Agustus, merebut kekuasaan ke tangan rakyat. Kemenangan besar dari Revolusi Agustus telah memanifestasikan kekuatan hati rakyat, tentang pelajaran persatuan besar dan menganggap rakyat sebagai pangkal. Pelajaran ini terus diterapkan dalam perang perlawanan menentang Kolonialis Perancis dan Imperialis Amerika Serikat dan membangun Tanah Air pada periode pembaruan dan integrasi.
 Rapat umum merebut kekuasaan di Gedung Teater Ha Noi (Foto: gdnd.vn) |
Tujuh puluh tiga tahun sudah lewat, tetapi dalam hati bapak Hoang Ngoc di Desa Tan Lap, Kecamatan Tan Trao, Provinsi Tuyn Quang (Viet Nam Utara) tetap utuh memori tentang tanggal 21 Mei tahun 1945. Yaitu hari Presiden Ho Chi Minh dari Provinsi Cao Bang kembali ke Provinsi Tuyen Quang untuk membimbing gerakan revolusi seluruh negeri. Beliau telah memilih Kecamatan Tan Trao, Kabupaten Son Duong sebagai Ibukota Zona Pembebasan, pangkalan revolusi.
Dalam memori anak yang berusia 10 tahun pada waktu itu ialah para pejabat yang menghadiri Kongres Rakyat Nasional telah tinggal di keluarganya dan beberapa keluarga yang lain. Pada waktu kongres ini sedang berlangsung, satu delegasi yang mengatas-namai rakyat Tan Trao telah datang memberikan salam kepada Kongres ini dan bapak Hoang Ngoc telah mendapat kehormatan hadir dalam rombongan anak-anak. Dia bercerita: “Warga di sini adalah warga etnis minoritas Tay, kami pada zaman penjajahan hidup pontang panting. Setelah revolusi tiba, dengan mendapat pendidikan tentang semangat revolusioner yang diberikan oleh Partai dan Presiden Ho Chi Minh, maka rakyat dari berbagai etnis kami merasa sangat gembira. Semua orang berfokus membantu revolusi. Semua yang dimiliki juga dikeluarkan untuk mendukung revolusi. Apa yang dikatakan Paman Ho dan pejabat revolusi, kami mengikutinya”.
Dengan kepercayaan mendalam dan mengikuti Partai Komunis, warga Kecamatan Tan Trao dan daerah hutan dan pegunungan Tan Trao telah menyembunyikan dan melindungi revolusi secara mutlak, menjaga keselamatan Partai Komunis, Paman Ho dan revolusi pada hari-hari pra-pemberontakan. Daerah ini merupakan pusat yang membimbing pemberontakan umum untuk merebut kekuasaan di seluruh negeri, memainkan peranan penting bagi suksesnya Revolusi Agustus besar dari bangsa. Profesor, Doktor Mach Quang Thang dari Akademi Politik Nasional Ho Chi Minh menegaskan bahwa untuk menuju ke Revolusi Agustus, Partai Komunis Viet Nam telah membuat persiapan yang cermat selama 15 tahun. “Kita telah membuat persiapan sangat teliti, membuat persiapan tentang garis politik, lahirnya Partai pada tahun 1930, latihan umum tahap 1930-1931, pasangnnya revolusi Soviet-Nghe Tinh, membuat persiapan dan pemulihan tahap 1931-1935, menyiapkan pasangnya gerakan 1936 dan khususnya tahap 1939-1945. Membuat persiapan untuk merebut momentum, menguasai situasi revolusi, membuat persiapan untuk melakukan banting stir pengarahan strategi, membuat persiapan di semua segi, mencanangkan gerakan, mengkombinasikan kekuatan bangsa dan kekuatan internasional. Itu merupakan persiapan yang sangat teliti”.
Dari daerah Tan Trao, perintah pemberontakan umum dikeluarkan dan disambut hangat oleh seluruh rakyat. Pada tanggal 19 Agustus pagi tahun 1945, puluhan ribu warga menuju ke Lapangan Gedung Teater Besar Ha Noi. Rapat umum massa telah berubah menjadi demonstrasi bersenjata untuk menduduki istana Kham Sai Utara, kamp basis serdadu keamanan dan berbagai basis dari pemerintah boneka. Menandai tonggak merah bersejarah dari Pemberontakan Umum Revolusi Agustus.
Kemenangan besar Revolusi Agustus telah meninggalkan pelajaran yang bernilai, terutama pelajaran tentang masalah menganggap rakyat sebagai pangkal, membangun dan mengembangkan persatuan besar nasional. Persatuan besar seluruh rakyat, porosnya ialah persekutuan buruh-tani-cendekiawan, di atas dasar kepentingan, kebutuhan dan hasrat rakyat untuk mengorganisasi dan menghimpun mereka bangkit untuk berjuang “mengambil kekuatan kita untuk membebaskan kita”. Doktor Nhi Le, Wakil Kepada Redaksi Majalah Komunis menegaskan bahwa Revolusi Agustus telah menciptakan pasangnya gerakan revolusioner yang meluas yang belum pernah ada dengan partisipasi dari banyak kekuatan, tanpa membedakan etnis, agama dan klas. “Di tiga bagian negeri Viet Nam Utara, Viet Nam Tengah dan Viet Nam Selatan, seluruh rakyat melakukan pemberontakan, merebut kekuasaan ke tangan rakyat. Kekuatan dari hati rakyat merupakan kekuatan yang tak terkalahkan. Pada 600 tahun lalu, politikus, penyair Nguyen Trai telah menyatakan “menggulingkan perahu baru mengetahui kekuatan rakyat yang kuat seperti air”. Pada 500 tahun kemudian, Presiden Ho Chi Minh juga menyatakan “di udara tidak ada yang bernilai seperti rakyat. Di angkasa luar tidak ada yang menyamai kekuatan rakyat”. Ini adalah revolusi milik rakyat, oleh rakyat, demi rakyat dan itu merupakan asal-usulnya Revolusi Agustus”.
Tujuh puluh tiga tahun sudah lewat, suksesnya Revolusi Agustus telah menunjukkan pelajaran persatuan dan menganggap rakyat sebagai pengkal menang mempunyai arti mendalam.