Sosok baru dari hubungan Vietnam-Australia

(VOVWORLD) -Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc, Istri dan Delegasi Tingkat Tinggi Vietnam, Senin (18/3) telah mengakhiri dengan baik kunjungan resmi di Australia dan kehadirannya pada Konferensi Tingkat Tinggi Istimewa  ASEAN - Australia, atas undangan PM Australia, Malcolm Turnbull. Kunjungan tersebut mencatat secara mendalam selar-selar ketika dua negara meningkatkan hubungan antara dua negara menjadi Kemitraan Strategis dan serentetan permufakatan kerjasama telah ditandatangani, menciptakan ancang-ancang bagi hubungan antara dua negara untuk diperluas dan diperdalam di banyak bidang.
Sosok baru dari hubungan Vietnam-Australia - ảnh 1PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc  dan  PM Australia, Malcolm Turnbull (kanan) (Foto :VNA)

Hanya selama 4 hari dalam kunjungan kerjanya, dengan 43 aktivitas yang kaya raya di dua kota yalah Canberra và Sydney, kunjungan resmi yang dilakukan PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc di Australia telah mencatat tiga selar yaitu Hubungan antara dua negara ditingkatkan menjadi Kemitraan Strategis, peringatan ultah ke-45 penggalangan hubungan diplomatik dan kira-kira 30 naskah dan permufakatan kerjasama yang sudah ditandatangani.

Selar-selar istimewa dalam kunjungan

Di Ibukota Canberra, PM Nguyen Xuan Phuc telah disambut secara khidmat. Beliau telah melakukan pembicaraan dengan PM Australia, Malcolm Turnbull; melakukan temu muka dengan Gubernur Jenderal Australia, Ketua Majelis Tinggi dan Majelis Rendah  Australia, Ketua Asosiasi Persahabatan Australia-Vietnam dan lain- lain...  Dalam semua pertemuan tersebut, para pemimpin Australia, semuanya menegaskan bahwa Australia amat menghargai hubungan dengan Vietnam, sepakat menciptakan syarat  semaksimal mungkin bagi hubungan ekonomi untuk berkembang secara intensif, ekstensif dan komprehensif, memperkuat kepentingan ekonomi dalam kerjasama bilateral di atas dasar mengembangkan saling bantu dan potensi besar yang dimiliki perekonomian dua negara.

Di kota Sydney, ibukota dari negara bagian New South Wales dan adalah pusat keuangan dan perdagangan terbesar di Australia, PM Nguyen Xuan Phuc telah menerima Gubernur negara bagian ini dan melakukan aktivitas-aktivitas promosi investasi, menghadiri Forum Badan Usaha Vietnam-Australia. Ketika berbicara di depan 400 wirausaha dan investor dua negara, jumlah badan usaha peseta forum ini melampaui rencana semula, PM Nguyen Xuan Phuc menegaskan bahwa penandatanganan Pernyataan Bersama tentang penggalangan hubungan Kemitraan Strategis Vietnam-Australia telah membuka cakrawala kerjasama baru. Beliau mengatakan :

“Dua PM telah menyatakan bahwa Australia dan Vietnam merupakan mitra strategis. Hal penting yang lain yalah Perjanjian CPTPP yang terdiri dari 11 negara, di antaranya ada Australia dan Vietnam yang baru saja ditandatangani telah membuka satu cakrawala baru dalam banyak bidang kerjasama antara dua negara yang saling menguntungkan. Itulah syarat-syarat yang sangat penting bagi dua negara untuk mendorong investasi pada masa depan.”

PM Nguyen Xuan Phuc menekankan bahwa lingkungan investasi di Vietnam sedang diperbaiki secara cepat. Reformasi-reformasi yang telah dilakukan Vietnam sedang memberikan banyak peluang yang jangan dilewatkan para investor Australia. Menurut PM, banyak badan usaha Australia yang berada dalam 500 besar belum datang ke Vietnam. Dan kenyataan ini belum pantas dengan potensi dan hasrat perkembangan di pasar Vietnam yang prospektif ini. Beliau mengatakan :

“Saya sangat gembira karena di forum ini ada 18 naskah dokumen yang telah ditandatangani dan menggembirakan lagi ialah perusahaan penerbangan VietJet Air membuka lini penerbangan langsung ke Australia. Dengan demikian kita mempunyai Vietnam Airlines, Jetstar Pacific dan VietJet Air yang membua lini penerbangan langsung ke Australia, menciptakan syarat untuk promosi dagang, untuk para investor dua negeri kita. Selamat kepada semuanya.”

Dalam rangka kunjungan ini, PM Nguyen Xuan Phuc dan Gubernur Jenderak Australia, Peter Cosgrove telah bersama-sama memimpin acara peringatan ultah ke-45 penggalangan hubungan diplomatik Vietnam-Australia. Pada acara ini, Gubernur Peter Cosgrove menegaskan bahwa : “Australia bangga karena punya sahabat yang adalah Vietnam”, memanifestasikan penghormatan istimewa yang diberikan Australia kepada Vietnam.

Dua prioritas besar dalam hubungan kemitraan strategis ASEAN-Australia

Dalam rangka kunjungan resmi di Australia, PM Nguyen Xuan Phuc menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Istimewa ASEAN-Australia dengan tema “Memperkuat Keamanan dan Kemakmuran regional”. Ini merupakan forum penting bagi para pemimpin ASEAN-Australia untuk berbahas tentang pengarahan memperkuat hubungan Kemitraan strategis antara dua fihak yang digalang sejak tahun 2014, bersamaan itu memanifestasikan komitmen kuat dari Australia terhadap kawasan dan dalam hubungan dengan ASEAN.

Dalam pidatonya di Konferensi ini, PM Nguyen Xuan Phuc mengeluarkan pengarahan-pengarahan penting bagi hubungan kemitraan strategis ASEAN-Australia, dengan dua prioritas besar yaitu memperkuat kerjasama ekonomi dan menjamin perdamaian dan keamanan di kawasan. Sebagai salah satu di antara empat pemimpin ASEAN yang diperilahkan menjadi pembicaraan utama di pertemuan terbatas tentang tema kerjasama laut di konferensi, PM meminta untuk membangun kawasan-kawasan laut, di antaranya ada Laut Timur sebagai kawasan damai, stabil, aman, selamat dan bebas maritim dan penerbangan, mengambil supremasi hukum sebagai fundasi untuk membina kepercayaan. Pidato PM Nguyen Xuan Phuc di Konferensi ini dicatat dan dinilai tinggi oleh Australia dan negara-negara ASEAN.

Bisa dikatakan bahwa, kunjungan resmi di Australia dan kehadirannya pada Konferensi Tingkat Tinggi Istimewa ASEAN-Australia yang dilakukan PM Nguyen Xuan Phuc turut menciptakan era baru dalam hubungan kerjasama Vietnam-Australia, bersamaan itu memberikan sumbangan penting pada suksesnya Konferensi Tingkat Tinggi Istimewa ASEAN-Australia, memperkuat kerjasama dan konektivitas antara ASEAN dan Australia pada waktu mendatang.

Komentar

Yang lain