Tambah Tenaga Bagi Badan Usaha Untuk Atasi Kesulitan Akibat Pandemi Covid-19

(VOVWORLD) -  Vietnam baru saja memberlakukan lagi satu kebijakan baru untuk membantu badan-badan usaha dan warga yang terkena dampak wabah Covid-19. Semua ketentuan tentang pembebasan dan pengurangan pajak pendapatan badan usaha, perseorangan, nilai tambahan (VAT) dan sebagainya yang ditentukan dalam Resolusi 406 Komite Tetap Majelis Nasional (MN) Vietnam (tanggal 19 Oktober) merupakan bantuan darurat bagi banyak badan usaha.

Kesulitan yang diatasi secara tepat waktu merupakan motivasi yang amat besar bagi badan usaha untuk memulihkan produksi dan bisnis serta cepat memulihkan perekonomian.   

Kebijakan-kebijakan yang diberlakukan untuk membantu badan-badan usaha dan warga mengatasi kesulitan akibat pandemi Covid-19 selama ini merupakan haluan yang tepat waktu dan menegaskan bahwa MN dan Pemerintah selalu berbagi semua kerugian dan kesulitan  yang dihadapi warga dan badan-badan usaha di tengah-tengah wabah.

Tambah Tenaga Bagi Badan Usaha Untuk Atasi Kesulitan Akibat Pandemi Covid-19 - ảnh 1Konferensi online antara Perdana Menteri dengan komunitas badan usaha dan daerah-daerah tentang solusi-solusi terus membantu badan usaha di tengah wabah Covid-19 (Foto: Nhat Bac/VGP)

 

 

Menambah tenaga  bagi badan usaha dan warga yang menjumpai kesulitan

 

Resolusi tersebut telah menimbulkan dampak-dampak langsung terhadap obyek-obyek seperti badan usaha menegah dan kecil, kepala keluarga dan individu yang melakukan produksi dan bisnis di daerah-daerah tingkat kabupaten yang menderita dampak wabah Covid-19. Kawasan ini merupakan  “tulang punggung” perekonomian, menduduki persentase yang teramat tinggi dalam perekonomian dan juga merupakan zona yang rentan akibat dampak-dampak pandemi. Menurut perhitungan Kementerian Keuangan, ada hampir 97 persen badan usaha di seluruh negeri mendapat pengurangan pajak pendapatan badan usaha sebanyak 30 persen pada tahun ini. Ini hampir semuanya merupakan badan-badan usaha menengah dan kecil yang menderita dampak-dampak negatif wabah Covid-19. Di samping itu, juga diprakirakan bahwa ada sekitar 4 juta kepala keluarga dan individu bisnis  di seluruh Vietnam mendapat pembebasan dan pengurangan pajak pendapatan dan VAT  yang muncul pada triwulan III dan triwulan IV. Solusi-solusi membebaskan dan mengurangi pajak sesuai dengan resolusi tersebut  akan memberikan bantuan senilai hampir 20 triliun VND kepada badan-badan usaha dan warga.

Kebijakan pembebasan dan pengurangan pajak menurut Resolusi tersebut  mempunyai makna tentang ekonomi sekaligus mempunyai sifat manusiawi. Paket bantuan untuk badan usaha dan warga  membantu pengurangan biaya barang dan jasa yang mendapat pembebasan dan pengurangan VAT  sekaligus memperkuat pemasaran, mempromosi produksi dan bisnis badan usaha. Di segi lain, membantu pengurangan biaya bagi badan-badan usaha. Hampir semua badan-badan usaha juga menjumpai kesulitan tentang likuiditas. Dalam latar belakang itu, penambahan tenaga bagi badan-badan usaha melalui kebijakan-kebijakan tentang pajak dan biaya sangat diperlukan, membantu badan-badan usaha teguh dan pulih dengan proses pembukaan pintu perekonomian kembali. Menurut Sekretaris Jenderal Asosiasi Perikanan Vietnam (VASEP) Truong Dinh Hoe, pemberlakuan Resolusi tersebut  secara tepat waktu merupakan dorongan semangat besar bagi badan-badan usaha. Bapak Vo Viet Hung, Direktur Perusahaan Persero Grup Pengolahan Bahan Makanan Ha Noi menyatakan:

“Paket bantuan ini tidak semata-mata memberikan bantuan uang, tetapi merupakan dosis vaksin untuk memberikan daya hidup bagi badan-badan usaha. Badan-badan usaha menggunakan  jumlah uang yang dikurangi  untuk melakukan investasi agar memgupprade teknologi, melakukan penelitian pasar, khususnya melakukan investasi untuk transformasi digital”.

 

Tambah Tenaga Bagi Badan Usaha Untuk Atasi Kesulitan Akibat Pandemi Covid-19 - ảnh 2Ilustrasi (Foto: Danh Lam/VNA)

 

 

Memprioritaskan penggelaran berbagai mekanisme dan kebijakan bantuan yang praksis

 

Kebijakan-kebijakan bantuan bagi badan-badan usaha dan warga yang mengalami kesulitan akibat wabah Covid-19 diberlakukan oleh Pemerintah Vietnam sejak 2020. Total jumlah uang pajak dan pemasukan anggaran keuangan yang telah diperpanjang, dibebaskan atau dikurangi sesuai dengan kebijakan-kebijakan yang diberlakukan pada tahun 2020 mencapai hampir 129 triliun VND. Pada 2021, untuk terus membantu badan-badan usaha dan warga, Pemerintah dan Komite Tetap MN terus memperpanjang waktu penyetoran pajak (pajak VAT, pajak pendapatan badan usaha, pajak pendapatan perseorangan), biaya sewa lahan pada tahun 2021 kepada obyek-obyek yang menjumpai kesulitan akibat pandemi Covid-19; terus melakukan pengurangan pajak impor terhadap bermacam barang untuk mengatasi kesulitan, meningkatkan daya saing badan usaha dan sebagainya. Terhitung secara umum semua kebijakan perpanjangan pajak, pengurangan biaya dan sebagainya yang diberikan  oleh Pemerintah kepada para penyetor pajak sejak awal tahun sampai sekarang, jumlah total sebanyak 138 triliun VND.

Pada upacara pembukaan persidangan ke-2, MN Vietnam angkatan XV, Perdana Menteri Pham Minh Chinh telah menegaskan akan meneruskan solusi-solusi memulihkan perekonomian, di antaranya akan membantu badan-badan usaha:

“Pemerintah akan fokus memprioritaskan penggelaran berbagai mekanisme dan kebijakan memberikan bantuan praksis dan efektif bagi badan-badan usaha dan warga; cepat memulihkan pasar tenaga kerja yang terkena dampak langsung wabah Covid-19; mendorong pemulihan dan pengembangan produksi dan bisnis; menjamin pasokan dan sirkulasi barang. Melancarkan semua sumber dalam mencegah dan menanggulangi wabah serta mengembangkan sosial-ekonomi”.

Vietnam telah memberlakukan banyak kebijakan bantuan bagi badan usaha dan warga. Opini umum menilai bahwa semua solusi bantuan sangat tepat waktu, menimbulkan dampak positif, turut mengatasi kesulitan, menstabilkan kegiatan produksi dan bisnis. Ini juga merupakan dorongan semangat besar, membantu badan-badan usaha cepat memulihkan produksi dan bisnis.

Komentar

Yang lain