(VOVworld) – Pada 70 tahun lalu, tanggal 22 Desember 1944, Pasukan Sosialisasi Pembebasan, pasukan induk pertama, penhadulu Tentara Rakyat Vietnam dewasa ini telah dibentuk. Pasukan tentara yang bersejarah ini telah mewarisi dan mengembangkan semangat patriotisme dan seni militer bangsa Vietnam mencapai kemenangan-kemenangan cemerlang dalam perjuangan membebaskan bangsa dan membela Tanah Air Vietnam sosialis. Pada periode dewasa ini, Tentara Rakyat Vietnam telah dan sedang mengembangkan kekuatan paduan untuk membela Tanah Air dan turut menjaga perdamaian dunia.

 

Selama 70 tahun melakukan pertempuran, pembangunan dan tumbuh mendewasa, menghadapi banyak tantangan sengit, terutama dalam menghadapi titik balik revolusi, Tentara Rakyat Vietnam selalu menunjukkan kapabilitas dari satu pasukan revolusioner yang lahir dari rakyat, bertempur demi rakyat, satu pasukan politik khusus, pasukan tempur yang setia mutlak dan terpercaya dari Partai Komunis, Negara dan rakyat Vietnam. Tentara Rakyat Vietnam telah menyelesaikan secara menonjol semua tugas hubungan luar negeri pertahanan, memperkuat integrasi internasional, selangkah demi selangkah ikut serta dalam pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)demi tujuan kemanusiaan.

Membangun tentara yang kuat secara menyeluruh untuk membela mantap kemerdekaan dan kedaulatan

Selama 70 tahun membangun, bertempur dan tumbuh mendewasa, Tentara Rakyat Vietnam selalu konsisten dengan tujuan dan ide tempur demi kemerdekaan nasional dan sosialisme. Membangun tentara revolusioner yang reguler, elit dan selangkah demi selangkah menjadi modern adalah visi strategis dari Partai Komunis Vietnam bagi pekerjaan pertahanan, dalam membela dan mempertahankan kemerdekaan, kedaulatan, keutuhan wilayah dan menjaga perdamaian dan kestabilan untuk mengembangkan Tanah Air Vietnam dewasa ini. Menurut Jenderal Phung Quang Thanh, Menteri Pertahanan Vietnam, membangun pasukan revolusioner yang reguler, elit dan selangkah demi selangkah menjadi modern bermaksud terus memperkokoh pertahanan, kekuatan poros dalam membela Tanah Air, berinisiatif bertempur dan mencapai kemenangan serta membela secara mantap Tanah Air dalam semua situasi. “Dalam menghadapi tuntutan baru  untuk membela kemerdekaan, kedaulatan, kesatuan dan keutuhan wilayah maupun membela sistim politik Tanah Air, kita perlu mempunyai satu kekuatan paduan. Manusia tetap merupakan yang menentukan, politik menentukan keputusan dan dasar untuk membangun tentara, tapi tidak bisa kurang senjata dan peralatan modern yang sesuai dengan tugas membela Tanah Air dalam situasi baru. Justru oleh karena itu, kita harus membangun beberapa angkatan dan kekuatan yang modern untuk mampu membela kedaulatan wilayah udara, laut dan keutuhan wilayah Tanah Air”.

Sekarang ini, situasi dunia dan kawasan terus mengalami perkembangan-perkembangan rumit dan menyimpan banyak instabilitas dan sulit diduga. Kawasan Asia-Pasifik, diantaranya ada Asia Tenggara secara pada pokoknya masih stabil dan berkembang, tapi harus menghadapi banyak kesulitan, tantangan, sengketa wilayah, kedaulatan perbatasan laut dan pulau terus meningkat. Hal itu mengajukan masalah-masalah baru dan tuntutan yang semakin tinggi kepada Tentara Rakyat Vietnam untuk mengkombinasikan secara erat semua tugas mengembangkan sosial-ekonomi dengan usaha memperkokoh dan memperkuat pertahanan, keamanan dan hubungan luar negeri, berfokus membangun dan memperkokoh pertahanan seluruh rakyat yang kuat, membangun front pertahanan seluruh rakyat yang terkait dengan front keamanan rakyat yang mantap untuk membela mantap kedaulatan dan keamanan Tanah Air.

Memperkuat integrasi dan menjaga perdamaian regional dan internasional

Vietnam telah tidak henti-hentinya memperkuat kerjasama internasional di bidang pertahanan dan membangun kepercayaan dengan banyak negara di dunia. Tentara Rakyat Vietnam juga memperkuat kerjasama internasional untuk meningkatkan taraf ilmu pengetahuan, teknologi dan melaksanakan semua kewajiban internasional. Selama ini, Vietnam telah ikut serta dalam banyak forum regional dan internsional. Selama dua tahun ini, Vietnam telah mengirim para perwira untuk ikut serta dalam pasukan penjaga perdamaian PBB. Menurut Letnan Jenderal Nguyen Chi Vinh, Deputi Menteri Pertahanan Vietnam,  ini adalah langkah permulaan tapi telah menciptakan satu selar yang mendalam tentang perihal Vietnam semakin aktif dalam memberikan sumbangan terhadap perdamaian dan kestabilan dunia. Letnan Jenderal Nguyen Chi Vinh menegaskan: “Vietnam berhaluan tidak  melanggar negara manapun, selain  usaha membela kedaulatan wilayah Tanah Air. Vietnam hanya ikut serta dalam latihan-latihan bersifat kemanusiaan. Dari partisipasinya dalam latihan-latihan perang ini, Vietnam melihat bahwa pengalaman yang dimiliki Vietnam dalam perang memberikan sumbangan yang sangat baik pada masa damai, misalnya kedokteran militer, zeni, pembersihan bom dan ranjau dan SAR dan lain-lain. Semua partisipasi aktif dari Vietnam ini mendapat penilaian tinggi dari sahabat-sahabat internasional”.

Letnan Jenderal Nguyen Chi Vinh juga memberitahukan bahwa memasuki periode integrasi dan memperkuat aktivitas-aktivitas hubungan luar negeri tentang pertahanan, Vietnam tetap konsisten dengan tujuan kemerdekaan nasional yang dikaitkan dengan sosialisme. Dalam hubungan internasional, Vietnam menganggap usaha mempertahankan lingkungan yang damai dan stabil untuk mengembangkan sosial-ekonomi menjadi kepentingan setinggi-tingginya dari Tanah Air. Vietnam melaksanakan kebijakan pertahanan secara damai dan bela diri, konsisten dengan kebijakan tidak menggunakan kekerasan atau mengancam menggunakan kekerasan dalam hubungan-hubungan internasional, menangani semua masalah yang masih ada, perselisihan dan sengketa wilayah dengan langkah damai dan di atas dasar hukum internasional. Partai Komunis dan Negara Vietnam menegaskan terus membangun Tentara Rakyat Vietnam revolusioner yang reguler, elit dan selangkah demi selangkah menjadi modern dalam semua periode pembangunan dan pembelaan Tanah Air./.