Tonggak hubungan diplomatik Vietnam dengan beberapa mitra pada tahun 2016

(VOVworld) -Tahun 2016 sedang berangsur-angsur berakhir dengan aktivitas-aktivitas diplomatik yang bergelora di semua bidang, terus membawa Vietnam berintegrasi pada dunia internasional secara lebih ekstensif dan intensif, turut meningkatkan posisi Vietnam di gelanggang internasional, memberikan sumbangan positif pada usaha pembangunan dan pembelaan Tanah Air. Di antara aktivitas-aktivitas itu,  hubungan bilateral dengan para mitra utama terus menjadi intensif dan efektif, menjadi  “titik cerah” dalam pekerjan diplomatik Vietnam tahun 2016.

Tahun 2016  berangsur-angsur lewat dengan perkembangan-perkembangan yang rumit dan di luar dugaan dalam situasi dunia dan kawasan, berpengaruh langsung terhadap Vietnam. Pada latar belakang dunia internasional mengalami segi-segi yang istimewa dan rumit, hubungan antara Vietnam dengan para mitra yang potensial, khususnya dengan negara-negara besar menjadi efektif dan intensif,  memberikan kepentingan-kepentingan yang besar  kepada Tanah Air.



Mendorong hubungan kemitraan komprehensif dengan Amerika Serikat
.


Pada bulan Mei 2016,  telah berlangsung satu peristiwa sejarah dalam hubungan bilateral Vietnam-Amerika Serikat. Yaitu kunjungan resmi yang telah dilakukan oleh Presiden Barack Obama di Vietnam. Kunjungan  pertama  yang dilakukan Presiden Barack Obama di Vietnam dan sekaligus merupakan kunjungan Presiden Amerika Serikat ke-3 di Vietnam sejak dua negara menormalisasi hubungan pada 21 tahun lalu telah meninggalkan selar-selar yang lebih sukses dari pada yang diharapkan.  Kunjungan ini merupakan tonggak  baru di atas jalan dimana dua negara  melaksanakan Pernyataan Visi Bersama sehubungan dengan kunjungan Sekretaris Jenderal (Sekjen)  Komite Sentral Partai Komunis Vietnam (KS PKV), Nguyen Phu Trong di Amerika Serikat pada bulan Juli 2015, memanifestasikan kemajuan besar dalam pola fikir dari para pemimpin Amerika Serikat dengan Vietnam sejak dua negara menormalisasi hubungan diplomatik. Yaitu menghormati  institusi politik  Vietnam.

Tonggak hubungan diplomatik Vietnam dengan beberapa mitra pada tahun 2016 - ảnh 1
Presiden Vietnam, Tran Dai Quang (kanan) dan Presiden Amerika Serikat mengadakan jumpa pers setelah pembicaraan
(Foto:vov.vn).


Dalam kunjunganya kali ini, citra Presiden Barack Obama meletakkan tangan di hati dan mengatakan: “Saya sungguh-sungguh merasa terharu. Perasaan  rakyat Vietnam telah menggerakkan hati saya”. Ini merupakan bukti jelas yang menunjukkan bahwa hubungan Vietnam-Amerika Serikat sungguh-sungguh menjadi  mitra komprehensif. Duta Besar Vietnam untuk Amerika Serikat, Pham Quang Vinh menegaskan: “Hubungan Vietnam-Amerika Serikat yang sampai saat ini memakan waktu 21 tahun telah mengalami  perkembangan-perkembangan  melompat dan hal yang paling penting ialah dua pihak telah menggalang kerangka  yang stabil dan berjangka panjang yaitu hubungan  kemitraan komprehensif.  Banyak kunjungan  tingkat  tinggi dan banyak aktivitas dilaksanakan berdasarkan pada kerangka itu. Menjaga, memperkokoh dan mengembangkan hubungan di semua bidang seperti kerangka hubungan kemitraan komprehensif yang telah ditetapkan merupakan kepentingan bilateral bersama dari Vietnam dan Amerika Serikat. Saya percaya bahwa kunjungan pertama Sekjen  KS PKV, Nguyen Phu Trong di Amerika Serikat pada bulan Juli 2015 dan kunjungan Presiden Barack Obama di Vietnam pada bulan Mei 2016 terus menciptakan ancang-ancang dan memberikan pengarahan pada hubungan pada waktu mendatang”.



Hubungan kemitraan strategis dan komprehensif Vietnam-Tiongkok berkembang  secara stabildan sehat
.

Terhadap Tiongkok, tahun 2016 juga merupakan tahun mencatat aktivitas-aktivitas  diplomatik yang bergelora  antara dua negara. Perdana Menteri Vietnam, Nguyen Xuan Phuc melakukan kunjungan persahabatan resmi di Tiongkok pada bulan September 2016 dan ini merupakan kunjugan tingkat paling tinggi yang dilakukan seorang pemimpin Vietnam di Tiongkok setelah Vietnam mengubah mesin aparat  pimpinan pada awal tahun 2016. Peristiwa ini telah menyiarkan satu sinyal kuat yang menunjukkan tekad dua negara untuk terus menjaga hubungan bilateral berkembang secara stabil dan baik, meski  tetap masih ada beberapa  perselisihan.  Deputi Menteri Luar Negeri Vietnam, Le Hoai Trung memberitahukan: “Dua negara sepakat menangani secara layak semua perselisihan. Menurut itu, dua pihak sepakat mendorong mekanisme perundingan sekarang antara dua negara, di antaranya ada mekanisme perundingan tingkat Pemerintah tentang masalah perbatasan wilayah; mekanisme perundingan tentang delimitasi perbatasan dan kerjasama di luar pintu Teluk Bac Bo, mengembangkan secara baik mekanisme-mekanisme perundingan yang sekarang ada. Dua pihak juga sepakat melaksanakan secara menyeluruh, efektif dan lengkap DOC, cepat menyunsun COC”.

Yang patut diperhatikan ialah tahun 2016 mencatat  satu sinyal positif dalam kerjasama  ekonomi bilateral Vietnam-Tiongkok.Yaitu Vietnam untuk pertama kalinya melampaui Malaysia untuk menjadi mitra dagang besar primer bagi Tiongkok dalam negara-negara ASEAN.




Menegaskan hubungan yang erat dengan semua negara tetangga sesaudara
.

Dalam hubungan dengan semua negara dan mitra, hubungan kerjasama, persahabatan tradisional  dengan semua negara tetangga terus merupakan satu prioritas tinggi dalam garis politik dan kebijakan diplomatik  dari Partai Komunis dan Negara Vietnam. Aktivitas diplomatik Vietnam pada tahun ini terus digelarkan menurut pengarahan itu. Terhadap Laos, Vietnam selalu menegaskan hubungan persahabatan tradisional, solidaritas istimewa dan kerjasama komprehensif Vietnam-Laos merupakan aset bersama yang tak ternilaikan harganya  dari kedua bangsa.  Hal ini  dibuktikan melalui  pidato Sekjen KS PKV Nguyen Phu Trong  dalam kunjungannya di Laos pada bulan November 2016. Sekjen Nguyen Phu Trong mengatakan: “Di dunia yang penuh dengan gejolak dan kerumitan sekarang,  hubungan solidaritas istimewa  Vietnam-Laos semakin menjadi lebih penting dari pada yang sudah-sudah bagi kedua negara. Vietnam dan Laos selalu bertekat berupaya sekuat tenaga membuat hubungan yang suci ini  berkembang selama-lamanya”.


Terhadap Kamboja, kerjasama bilateral Vietnam-Kamboja pada tahun 2016 terus berkembang secara efektif di semua bidang. Kunjungan Presiden Vietnam,Tran Dai Quang  di Kamboja pada bulan Juni 2016 telah menciptakan dasar yang mantap untuk membawa hubungan “tetangga yang baik, persahabatan tradisional dan kerjasama komprehensif, berkesinambungan dan berjangka panjang”  dengan Kamboja ke satu ketinggian baru.


Tahun 2016-satu tahun yang penuh dengan peristiwa-peristiwa dan prestasi-prestasi  diplomatik, menciptakan prasyarat yang mantap bagi Vietnam untuk terus melakukan integrasi pada dunia internasional secara efektif. Dengan konsisten dengan garis politik diplomatik yang damai, mandiri, teraneka-ragamkan dan teraneka-arahkan, menempatkan  kepentingan nasional dan bangsa  di segala-galanya, Vietnam dengan lihay menangani  hubungan-nya dengan semua negara besar dan negara tetangga  sesuai dengan semangat Vietnam menjadi sahabat dan mitra yang tepercaya.

 


Komentar

Yang lain