Vietnam aktif ikut serta dalam pasukan penjaga perdamaian PBB

(VOVworld) – Setelah dua tahun ikut serta dalam pasukan penjaga perdamaian  Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), hingga sekarang ini, Vietnam telah mengirim 12 perwira untuk melakukan tugas di dua Perutusan PBB di Sudan Selatan dan Republik Afrika Tengah. Jumlah ini akan terus ditambah pada waktu mendatang. Dengan demikian, Vietnam telah dan sedang aktif dan berinisiatif melakukan integrasi internasional tidak hanya dengan komitmen-komitmen saja, tapi dengan tindakan-tindakan kongkrit, turut meningkatkan posisi Vietnam di gelanggang internasional.


Vietnam aktif ikut serta dalam pasukan penjaga perdamaian  PBB - ảnh 1
Letnan Jenderal Nguyen Chi Vinh dan para perwira Vietnam
yang siap datang ke Republik Afrika Tengah
(Foto: baomoi.me)

Teguh dalam kapabilitas politik, berinisiatif dan tidak  goyah dalam menghadapi semua kesulitan untuk menyelesaikan tugas selalu menjadi gaya dari para perwira Vietnam ketika berangkat menerima tugas dalam Pasukan Penjaga Perdamaian PBB.


Meningkatkan citra Vietnam  di mata sahabat-sahabat internasional

Letnan Kolonel Mac Duc Trong, salah seorang diantara 2 perwira Vietnam pertama yang ikut serta dalam pasukan penjaga perdamaian PBB dengan tugas seperti perwira perhubungan di Perutusan PBB di Sudan Selatan pada 6/2014, memberitahukan bahwa dengan persiapan yang teliti dalam hal bahasa asing, pengetahuan tentang keahlian zeni, kedokteran militer, pengetahuan militer, khususnya pengetahuan tentang aktivitas menjaga perdamaian, maka para perwira Vietnam selalu mengembangkan keinisiatifan dan mengatasi semua kesulitan untuk menyelesaikan secara baik semua tugas. “Ketika terjadi bentrokan, ada  pasukan yang terdiri dari ribuan serdadu telah menguasai daerah, mengontrol penduduk dan memaksa mereka menyetor pajak, maka kami datang ke situ untuk meminta kepada mereka supaya jangan melakukan tindakan seperti itu. Ketika tahu bahwa kami adalah perwira Tentata Rakyat Vietnam, maka mereka menerima kami secara sangat hangat, karena para komandan mereka pernah membaca dokumen sejarah  dan mengenal Vietnam. Dari masalah-masalah tersendiri itu, kami telah berhasil memecahkan masalah-masalah umum”.

Mayor Kolonel Nguyen Xuan Thanh, salah seorang perwira yang telah menyelesaikan secara menonjol tugas di Perutusan PBB di Republik Afrika Tengah memberitahukan bahwa para perwira  peserta pasukan perdamaian PBB sangat mempertahankan disiplin, langgam, menjamin prestise dan citra negara Vietnam. Khususnya, para perwira Vietnam juga aktif melakukan sosialisasi tentang kebudayaan, negeri, manusia dan Tentara Rakyat Vietnam kepada lebih dari 40 negara di semua benua. Penyelenggaraan dengan sukses upacara memperingati Hari Nasional Vietnam telah menjadi kesan-kesan yang patut dikenang bagi Mayor Kolonel Nguyen Xuan Thanh selaku perwira staf militer di Perutusan PBB di Republik Afrika Tengah. Dia mengatakan: “Saya sangat terkesan dengan pidato yang disampaikan oleh seorang Letnan Jenderal, Penjabat Panglima Angkatan Bersenjata Bangladesh di depan 150 komandan dan perwira negara-negara bahwa “saya mendapat kehormatan menghadiri Hari Nasional kalian hari ini, dan harus dikatakan bahwa negara Bangladesh maupun banyak negara lain yang mengalami peperangan mengerti tentang nilai kemerdekaan. Saya merasa bangga ketika mereka mengenal Vietnam, dan juga melihat bahwa berjuang merebut kemerdekaan adalah  hal yang sangat penting baik bagi Vietnam saja, maupun bagi semua negara lain”.


Memanifestasikan posisi internasional Vietnam

Dari 2 perwira pada permulaannya, hingga kini, Vietnam telah mempunyai 12 perwira yang ikut serta dalam Pasukan Penjaga Perdamaian PBB di Sudan Selatan dan Republik Afrika Tengah. Kolonel Hoang Kim Phung, Kepala Pusat Penjagaan Perdamaian Vietnam menegaskan bahwa pembentukan Pusat Penjagaan Perdamaian Vietnam dan mengirim para perwira untuk ikut serta dalam Pasukan Penjaga Perdamaian PBB mempunyai arti politik yang sangat besar, selangkah demi selangkah memanifestasikan posisi internasional Vietnam. “Untuk pertama kalinya Vietnam mengirim pasukannya ke luar wilayah untuk mengatasi akibat perang dan melakukan pertolongan kemanusiaan bersama dengan komunitas internasional selaku satu negara anggota PBB yang bertanggung-jawab. Hal ini mendapat penilaian tinggi dari PBB, di samping itu, mendorong hubungan dengan pasukan-pasukan peserta lain di daerah”.

Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon, dalam kunjungan kerja di Vietnam telah menilai tinggi partisipasi Vietnam dalam Pasukan Penjaga Perdamaian PBB. Dia  mengatakan: “Saya melihat bahwa pimpinan Partai Komunis, Negara dan Pemerintah Vietnam telah melaksanakan secara sangat baik komitmennya yang sangat kuat terhadap Pasukan Penjaga Perdamaian PBB. Dan ketika saya melihat aktivitas-aktivitas yang dilakukan oleh para personil Vietnam di pasukan-pasukan penjaga perdamaian, maka saya hanya bisa menyatakan kata-kata: Sangat baik”.

Sekarang ini, Vietnam sedang aktif memperhebat pekerjaan pelatihan, membangun dan menyempurnakan semua kerangka dan prosedur hukum untuk menggelarkan pasukan dengan maksud melaksanakan secara lebih baik peranannya ketika ikut serta dalam aktivitas penjagaan perdamaian PBB. Melalui itu, turut menjamin keamanan, mempertahankan perdamaian dan semakin meningkatkan posisi Vietnam di gelanggang internasional.  


Komentar

Yang lain