Vietnam aktif memanfaatkan kesempatan dari integrasi ekonomi

(VOVworld) – Ketika menghadiri resepsi menyambut Forum musim semi 2017 yang diadakan oleh Dewan Bisnis Asia pada Kamis malam (23/2), di Kota Ho Chi Minh, Deputi Perdana Menteri (Deputi PM) Vietnam, Vuong Dinh Hue menegaskan bahwa Pemerintah Vietnam menetapkan integrasi ekonomi internasional merupakan tugas titik berat dan kebijakan yang konsisten Vietnam. Vietnam sedang berupaya keras untuk meningkatkan daya saing perekonomian, aktif mengubah ke pola perkembangan ekonomi berdasarkan pada kreativitas, produktivitas, kualitas dan efektivitas untuk berkembang. 


Vietnam aktif memanfaatkan kesempatan dari integrasi ekonomi - ảnh 1
Duta Besar Vietnam untuk Republik Federasi Jerman, Doan Xuan Hung
(Foto: baotintuc.vn)

Vietnam melakukan integrasi ekonomi internasional di banyak tingkat seperti ikut serta dalam perjanjian perdagangan prioritas, perjanjian perdagangan bebas, persekutuan tarif, pasar bersama, perjanjian perdagangan bebas generasi baru dan lain-lain. Sekarang ini, Vietnam telah membentuk banyak perjanjian perdagangan bebas (FTA) dengan 56 negara dan perekonomian di dunia seperti WTO, Perjanjian Perdagangan Bebas ASEAN (AFTA), ASEAN-Australia-Selandia Baru, ASEAN-India, Vietnam-Jepang, Vietnam-Uni Eropa, Vietnam-Eurasia, Vietnam-Republik Korea dan lain-lain. Vietnam juga menyelesaikan perundingan untuk menandatangani Perjanjian Kemitraan Trans Pasifik (TPP) dan sedang mendorong untuk mengesahkan perjanjian perdagangan antara 10 negara anggota ASEAN dengan 6 negara dimana ASEAN telah menandatangani perjanjian perdagangan bebas (RCEP) dan Vietnam-Israel.


Hasil yang diberikan integrasi ekonomi internasional.

Proses integrasi ekonomi internasional telah membuka ruang perkembangan baru bagi perekonomian Vietnam, memperluas hubungan kerjasama yang intensif dan ekstensif dengan negara-negara di kawasan dan di dunia. Bisa dikatakan bahwa integrasi ekonomi internasional menimbulkan pengaruh kuat terhadap pertumbuhan, turut mendorong pengembangan sosial-ekonomi, meningkatkan kemampuan produksi, memperluas pasar, mendorong restrukturisasi perekonomia, khususnya menggeser struktur produksi menurut arah yang positif dan sesuai dengan  kebijakan industrialisasi menurut arah modern, meningkatkan penyerapan modal investasi asing (FDI) dan memperluas hubungan kerjasama perkembangan (ODA). Integrasi ekonomi internasional juga membantu Vietnam  menerima ilmu pengetahuan dan teknologi baru, kemampuan manejemen mutakhir di banyak bidang seperti industri, pertanian, teknik, sosial-budaya dan lain-lain. Badan-badan usaha Vietnam berkesempatan ikut serta dalam rantai nilai dan jaringan produksi regional, menggeserkan struktur produksi  menurut arah berfokus  lebih banyak pada barang-barang olahan dan manufaktur yang punya nilai dan kadar teknologi dan pertambahan nilai yang lebih tinggi. Ketika menilai perkembangan ekonomi Vietnam, Ketua Dewan Bisnis Asia, ibu Lubna Olayan menegaskan bahwa dewan yang dia pimpin sangat terkesan tentang kemajuan-kemajuan positif yang dicapai Vietnam ketika menjalankan pemulihan secara melompat, lepas dari krisis ekonomi dunia dan mencapai pertumbuhan yang tinggi dan stabil. Dewan Bisnis Asia juga menilai tinggi tekad strategis Vietnam dalam mendorong perkembangan ekonomi Tanah Air secara berkesinambungan dan merata, menjadi satu perekonomian yang remaja, dinamis dengan sumber daya manusia yang berlimpah-limpah dan bertaraf pengetahuan. Sedangkan, ketika menilai integrasi ekonomi Vietnam, Duta Besar Vietnam untuk Republik Federasi Jerman, Doan Xuan Hung memberitahukan: “Banyak sahabat Jerman menyatakan bahwa mereka benar-benar melihat Vietnam sebagai negara pelopor dalam membuka pintu pasar. Ini merupakan kesempatan sangat besar bagi mereka untuk mendekati pasar Vietnam dan Vietnam harus menjembut kesempatan ini dan bersamaan itu mengkonektivitaskan dua pihak”.

Duta Besar Denmark untuk Vietnam, ibu Charlotte Laursen menilai: “Saya melihat bahwa Vietnam sedang selangkah demi selangkah memperhebat proses integrasi internasional, khususnya di bidang ekonomi selama ini. Dengan rencana-rencana kerjasama investasi yang potensial, Vietnam mencapai banyak kepentingan dari perjanjian-perjanjian ini”.


Memanfaatkan kesempatan perkembangan yang diberikan oleh integrasi ekonomi

Vietnam berinisiatif melakukan integrasi untuk menggunakan kesempatan perkembangan yang diberikan oleh integrasi, bersamaan itu memperhebat reformasi di dalam negeri, meningkatkan kualitas pertumbuhan dan daya saing perekonomian merupakan kebijakan konsekuen dan bersifat menjelujuri. Menekankan faktor manusia bersiat menentukan terhadap perkembangan Tanah Air, Deputi PM Vuong Dinh Hue mengulangi pandangan memilih orang ahli untuk benar-benar memberikan bantuan yang paling efektif terhadap semua aktivitas investasi, produksi dan bisnis. Untuk memperbaiki lingkungan bisnis, meningkatkan daya saing nasional, memanfaatkan kesempatan yang diberikan oleh integrasi ekonomi internasional, pada awal 2/2017,  Pemerintah Vietnam memberlakukan resolusi nomor 19 tahun 2017, yang isinya mengungkapkan tugas dan solusi utama yang akan dilaksanakan oleh Vietnam. Tentang masalah ini, Deputi PM Vu Duc Dam memberitahukan: “Resolusi ini disusun dengan standar internasional, dengan indeks dan target yang ditunjukkan dalam laporan mengenai lingkungan bisnis dari Bank Dunia (WB), laporan tentang daya saing global dari Forum Ekonomi Dunia (WEF) dan lain-lain, mengeluarkan cara memandang yang sesuai dengan permintaan dan hasrat komunitas badan usaha. Ini tidak hanya adalah citra dan posisi negara, tapi juga merupakan keunggulan dalam penyerapan investasi, daya saing perekonomian dan dalam perundingan tentang komitmen-komitmen perdagangan internasional”.

Bersama dengan tugas-tugas tersebut, Vietnam jgua mengaitkan integrasi ekonomi internasional dengan memperhebat reformasi di dalam negeri, memindah pola pertumbuhan dan melakukan restrukturisasi perekonomian dalam keseluruhan perkembangan sosial-ekonomi Tanah Air, menyempurnakan sistim perundang-undangan, mekanisme dan kebijakan untuk melaksanakan secara efektif semua komitmen integrasi.

Integrasi ekonomi internasional merupakan satu kebijakan konsisten  dan merupakan isi titik berat dalam garis politik hubungan luar negeri  dan kerjasama ekonomi internasional yang dijalankan oleh Vietnam dalam proses pembaruan Tanah Air. Pemanfaatan semua kesempatan yang diberikan oleh integrasi ekonomi internasional telah, sedang dan akan memberikan sumbangan penting terhadap pengembangan sosial-ekonomi Tanah Air, meningatkan posisi dan peranan Vietnam di arena internasional.

Komentar

Yang lain