Vietnam Berupaya Bersama-Sama dengan Dunia Internasional Mendorong Penanganan Akibat Bom dan Ranjau

(VOVWORLD) - Pekan mengatasi akibat bom dan ranjau yang dipimpin oleh Badan Aksi  Bom dan Ranjau Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dengan tema: “Bumi aman, langkah aman dan rumah aman” baru saja diadakan pada pekan lalu. Sebagai negara anggotanya dan pernah menderita akibat bom dan ranjau dari perang, Vietnam sudah aktif berbagi pengalaman,  berpartisipasi pada upaya-upaya bersama dunia internasional tentang masalah ini. 

Pada tahun 2005, PBB memilih tanggal 04 April setiap tahun menjadi Hari Internasional Memahami bom dan ranjau serta Membantu  melakukan  aksi bom dan ranjau. Pekan mengatasi akibat bom dan ranjau yang diadakan secara tahunan bertujuan membahas berbagai pekerjaan  komunitas internasional yang perlu digelar pada masa depan.

Vietnam Berupaya Bersama-Sama dengan Dunia Internasional Mendorong Penanganan Akibat Bom dan Ranjau - ảnh 1Ilustrasi (Foto:VNA)

Berbagai Program dan Langkah Konkret

 

Sekarang, dampak-dampak serius akibat bom dan ranjau merupakan masalah yang memusingkan kepala  di beberapa negara dan kawasan di dunia. Oleh karena itu dunia kian menjunjung tinggi makna penting dalam meningkatkan pemahaman komunitas serta perlunya memperkuat kerja sama internasional dalam mengatasi akibat bom dan ranjau.

Di Vietnam, meskipun perang sudah berhenti sejak bertahun-tahun ini, tetapi bom dan ranjau yang tersisa tetap menimbulkan banyak korban dan akibat-akibat besar hingga dewasa ini. Vietnam telah menderita jutaan ton bom dan peluru, ada lebih dari 4 juta orang yang tewas dan hampir 60.000 orang yang terluka serta kira-kira 18 persen area tanah mengalami polusi akibat bom, ranjau dan material yang  belum meledak. Oleh karena itu, mengatasi akibat bom dan ranjau pasca perang menjadi salah satu tugas yang mendapat prioritas Vietnam untuk dilaksanakan.

Selama beberapa tahun ini, Pemerintah, badan-badan Vietnam yang  terkait telah mengeluarkan banyak program dan langkah konkret untuk menangani akibat bom dan ranjau dan membantu para korban. Di samping  langkah-langkah konkret untuk menangani akibat bom dan ranjau di dalam negeri, Vietnam juga aktif berbagi pengalaman serta prestasi yang tercapai dalam  menjinakkan dan  memecahkan akibat bom dan ranjau yang tersisa pasca perang bersama  dengan komunitas internasional. Nguyen Hanh Phuc, Wakil Direktur Jenderal Pusat Aksi Bom dan Ranjau Nasional Vietnam menegaskan:

Vietnam tidak hanya merupakan sebuah negara yang sedang mengatasi akibat perang bagi dirinya  sendiri, melainkan juga menjadi sahabat dan mitra yang tepercaya, anggota yang bertanggung jawab terhadap komunitas internasional. Vietnam juga menjadi salah satu di antara negara-negara yang berjalan di  depan dalam upaya global untuk mencegah perang, menghapuskan bom dan ranjau serta bahan peledak  agar bangsa-bangsa di dunia tidak harus  menderita dampak beratakibat perang seperti yang pernah terjadi di Vietnam pada abad XX”.

 

Vietnam Berupaya Bersama-Sama dengan Dunia Internasional Mendorong Penanganan Akibat Bom dan Ranjau - ảnh 2PM Pham Minh Chinh berbicara di depan konferensi evaluasi masa 10 tahun melaksanakan Program Aksi Nasional mengatasi akibat bom dan ranjau pasca perang di Vietnam (Foto: qdnd.vn)

Memperkuat Kerja Sama Internasional, Demi Satu Dunia Yang Lebih Aman

 

Vietnam sudah  ikut serta pada banyak mekanisme kerja sama internasional di bidang ini seperti Konvensi pelarangan  atau pembatasan penggunaan senjata konvensional, kovensi pelarangan bom tandan; menggerakkan bantuan dari negara-negara, organisasi-organisasi internaisonal dan lembaga swadaya masyarakat untuk mengatasi akibat bom dan ranjau di Vietnam.

Yang patut diperhatikan pada April 2021, ketika memikul peran sebagai Ketua Dewan Keamanan PBB, topik ini juga dimasukkan oleh Vietnam ke dalam sesi perdebatan resmi bulan ini, mendapat sambutan dan apresiasi komunitas internasional. Vietnam berulang kali diungkapkan oleh PBB sebagai bukti yang paling hidup-hidup bagi upaya mengatasi akibat bom dan ranjau serta menjaga perdamaian yang berkelanjutan.

Untuk terus melaksanakan dengan efektif kegiatan mengatasi akibat perang pada umumnya dan mengatasi akibat bom dan ranjau pada khususnya, Vietnam menetapkan akan terus memperhebat kegiatan kerja sama internasional, memperluas hubungan dengan berbagai negara, organisasi internasional. Pada konferensi evaluasi masa 10 tahun melaksanakan Program Aksi Nasional mengatasi akibat bom dan ranjau pasca perang di Vietnam yang diadakan baru-baru ini, Perdana Menteri Pham Minh Chinh menekankan tekad ini.

“Vietnam akan terus aktif dan proaktif mengatasi akibat bom dan ranjau pasca perang. Vietnam meminta kepada pemerintah berbagai negara, organisasi, para donor supaya terus kompak, membantu Vietnam cepat mengatasi kerugian akibat bom dan ranjau pasca perang. Marilah kita bersama-sama membina kepercayaan, bersinergi menjaga perdamaian, memperkuat hubungan persahabatan dan kerja sama perkembangan bersama, membawa keselamatan dan kebahagiaan untuk warga”.

Ikut pada Pekan mengatasi akibat bom dan ranjau PBB, Vietnam sekali lagi mengirim pesan: Vietnam berupaya bertindak guna mencegah perang dan konflik bersenjata agar bangsa-bangsa di dunia tidak menderita akibat yang menyedihkan oleh perang dan konflik, demi satu dunia yang aman. 

Komentar

Yang lain