Vietnam dan Belanda mengarah ke hubungan kemitraan strategis komprehensif

(VOVWORLD) - Atas undangan Ketua Majelis Rendah Kerajaan Belanda, Khadija Arib, delegasi tingkat tinggi Majelis Nasional (MN) Vietnam yang dikepalai oleh Ketuanya Nguyen Thi Kim Ngan, Senin (26 Maret), memulai kunjungan resmi di Kerajaan Belanda dari 26-29 Maret. Kunjungan ini bermaksud memperkokoh dan memperkuat lebih lanjut lagi hubungan persahabatan dan kerjasama di banyak segi dengan Belanda pada latar belakang  Vietnam dan Belanda memperingati ulang tahun ke-45 penggalangan hubungan diplomatik pada tahun 2018  , bersamaan itu merupakan tonggak baru dalam memperkuat dan mengembangkan hubungan persahabatan dan kerjasama antara parlemen dua negara.
Vietnam dan Belanda mengarah ke hubungan kemitraan strategis  komprehensif  - ảnh 1Ketua MN Nguyen Thi Kim Ngan menerima pimpinan Kamar Dagang Belanda  (Foto: vov.vn) 

Pada bulan April 1973, Belanda adalah salah satu di antara negara-negara Barat pertama yang menggalang hubungan diplomatik dengan Republik Sosialis Vietnam.

Ini untuk pertama kalinya Ketua MN Vietnam melakukan kunjungan resmi di Belanda.

 

Prestasi-prestasi yang menonjol

Selama 45 tahun ini, hubungan kerjasama antara Vietnam dan Belanda tidak henti-hentinya berkembang di semua bidang. Dua negara telah menjadi mitra strategis di beberapa bidang penting yaitu kemitraan strategis dalam beradaptasi dengan perubahan iklim dan mengelola air (yang ditandatangani pada tahun 2010) dan kemitraan strategis tentang ketahanan pangan dan pertanian yang berkesinambungan (yang ditandatangani pada tahun 2014). Prestasi-prestasi yang dicapai tidak hanya dalam hubungan kerjasama antara dua negara selama 45 tahun ini saja, tapi merupakan kelanjutan dari hubungan-hubungan yang sudah ada dalam masa 400 tahun ini, ketika armada-armada kapal dagang Belanda berlabuh di pelabuhan Hoi An, Vietnam, melakukan hubungan dagang tentang beras, lada-lada, telah memulai hubungan dagang antara dua negara turut mendorong hubungan dagang antara dua benua Asia dan Eropa. Ketika menilai sumbangan-sumbangan yang diberikan oleh badan usaha Belanda terhadap pertukaran dagang antara dua negara, di depan acara peringatan ulang tahun ke-45 penggalangan hubungan diplomatik bilateral yang diadakan di Belanda, Ketua MN Nguyen Thi Kim Ngan mengatakan: “Semangat yang dinamis dari para pedagang Belanda telah dilanjutkan pada latar belakang baru, ketika Belanda sedang menegaskan posisinya sebagai mitra Eropa papan atas tentang investasi dan perdagangan di Vietnam dengan banyak  brand yang sukses seperti Heineken, Damen, Unilever, Friesland Campina, Phillips dan lain-lain. Bersama dengan para mitra Vietnam, badan-badan usaha Belanda telah dan sedang memberikan sumbangan positif kepada usaha perkembangan sosial-ekonomi dan integrasi internasional yang dijalankan oleh Vietnam, bersamaan itu memberikan sumbangan kepada kerjasama perkembangan demi kepentingan rakyat dua negeri”.

Dewasa ini, kerjasama perdagangan dan investasi Vietnam-Belanda terus mencapai pertumbuhan. Belanda menjadi pasar ekspor barang dagangan yang besarnya nomor 1 bagi Vietnam di Uni Eropa. Terhitung sampai dengan tahun 2017, nilai ekspor-impor antara dua negara menjadi kira-kira 7,8 miliar USD. Investasi Belanda di Vietnam berada di posisi depan di antara negara-negara Uni Eropa yang melakukan investasi di Vietnam. Skala modal rata-rata dari satu proyek investasi Belanda sebesar kira-kira 27,1 juta USD, dua kali lipat lebih tinggi terbanding dengan taraf rata-rata dari satu proyek investasi asing di Vietnam.

Hubungan kerjasama strategis dari instansi antara Vietnam dan Belanda telah menciptakan kerangka-kerangka baru yang ekstensif dan mendalam, menjadi prasyarat untuk mengembangkan hubungan kerjasama di semua bidang yang bersangkutan seperti ekonomi kelautan, infrastruktur, pertanian, pertahanan, pendidikan dan lain-lain.

 

Prospek kerjasama

Di atas fundasi hubungan bersahabat yang tepercaya, bersama-sama mempunyai tekad politik, memiliki potensi dan kebutuhan kerjasama, mempunyai kepentingan yang sama dan ekonomi yang saling mendukung, hubungan yang baik antara dua negara akan terus berkembang. Aktivitas-aktivitas temu pergaulan seni-budaya dan kesenian, forum-forum promosi investasi dan perdagangan yang diadakan di Belanda dan Vietnam pada tahun 2018 akan turut membawa dua negara lebih dekat satu sama lain.

Pada pertemuan-pertemuan bilateral dalam kunjungan di Belanda, Ketua MN Nguyen Thi Kim Ngan telah memberikan informasi tentang situasi sosial-ekonomi dan garis politik luar negeri Vietnam, kebijakan, lingkungan investasi dan bisnis di Vietnam. Menilai dan berbahas tentang kerjasama antara dua negara di semua bidang seperti ekonomi, perdagangan, investasi, perubahan iklim, pengelolaan air, pertanian, energi, pelabuhan laut, jasa logistik, membahas langkah-langkah untuk memperkuat hubungan antara dua negara yang mengarah ke hubungan kemitraan strategis komprehensif .

Tentang kerjasama antara MN Vietnam dengan Parlemen Belanda, Ketua MN Nguyen Thi Kim Ngan tukar-menukar pengalaman aktivitas parlemen masing-masing negara, mendorong kerjasama di forum-forum parlemen multilateral di mana dua negara menjadi anggota (IPU, ASEP dan lain-lain).

Hubungan antara Vietnam dan Belanda sedang berkembang kuat dan dinamis. Di atas dasar itu, kunjungan resmi yang dilakukan oleh Ketua MN Nguyen Thi Kim Ngan di Belanda kali ini akan turut mendorong proses peningkatan hubungan menjadi kemitraan strategis  komprehensif antara dua negara pada waktu mendatang. 

Komentar

Yang lain