(VOVWORLD) - Dalam sistem nilai yang diciptakan umat manusia, hak asasi manusia (HAM) mendapat tempat penting, baik sebagai tujuan, motivasi maupun sebagai syarat untuk mendorong perkembangan nilai lainnya. Menghormati dan mempromosikan HAM telah menjadi tren global yang tak terhindarkan di mana pendidikan HAM juga telah menjadi kebutuhan yang mendesak dan tuntutan zaman. Seperti halnya negara lain, pendidikan HAM memainkan peran penting dalam strategi pembangunan manusia dari Partai Komunis dan Negara Vietnam.
 Vietnam memasukkan pendidikan HAM ke sekolah (ilustrasi) (Foto: vov) |
Pendidikan HAM adalah kegiatan yang berorientasi, terorganisasi dan terarah oleh subjek pendidikan terhadap objek pendidikan untuk memberikan pengetahuan tentang hak asasi manusia kepada mereka untuk mengetahui bagaimana melindungi haknya sendiri dan menghormati hak orang lain sesuai dengan permintaan dan tuntutan standar hukum internasional dan hukum nasional tentang HAM nasional. Pernyataan Umum tentang Hak-Hak Asasi Manusia 1948 meletakkan dasar bagi kegiatan pendidikan HAM di seluruh dunia, termasuk Vietnam.
Situasi Pendidikan HAM di Vietnam
Vietnam telah mencapai prestasi yang signifikan di bidang pendidikan HAM dan hak warga negara khususnya pendidikan hak-hak anak yang sesuai dengan isi Konvensi PBB tentang Hak Anak (CRC) dan pendidikan hak perempuan yang sesuai dengan Konvensi PBB tentang Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi terhadap Perempuan. Dalam kaitan ini, Partai Komunis dan Negara Vietnam telah menetapkan pedoman dan kebijakan serta memperhatikan dan memimpin pelaksanaan kegiatan pendidikan HAM dan hak warga negara di Vietnam, terutama terhadap hak-hak anak dan perempuan. Perhatian dan arahan Partai Komunis dan Negara Vietnam ini diwujudkan secara konkret dalam beberapa hal, antara lain pendirian sejumlah lembaga negara yang khusus membidangi penelitian HAM, hak-hak perempuan dan hak-hak anak; melatih jajaran kader yang menangani persoalan ini dan mengarahkan pengembangan program aksi nasional di bidang hak-hak perempuan dan hak-hak anak. Prestasi dalam pendidikan hak-hak perempuan dan hak-hak anak di Vietnam telah membawa sudut pandang baru dari dunia dan kawasan dalam melihat Vietnam, dengan demikian menciptakan iklim yang lebih kondusif bagi Vietnam dalam upaya integrasi regional dan internasional.
Pendidikan HAM dan hak warga negara di Vietnam selama ini telah berkontribusi dalam meningkatkan kesadaran dan semangat akan nilai kegiatan ini dalam membentuk kepribadian orang Vietnam dalam proses membangun sosialisme dan perlunya memperkuat kegiatan ini di masa mendatang. Pada saat yang sama, pendidikan HAM dan hak warga negara juga meningkatkan kebutuhan untuk membangun sistem hukum Vietnam yang sesuai dengan ketentuan konvensi internasional tentang HAM.
 Para peserta konferensi tentang memasukkan pendidikan HAM ke dalam sistem pendidikan nasional Vietnam (Foto: Van Diep/vna) |
Mempromosikan Pendidikan HAM di Vietnam
Untuk mempromosikan pendidikan HAM, Vietnam berencana menyusun kurikulum, buku, dan materi pendidikan tentang HAM untuk kelompok tertentu, memastikan serta keterkaitan muatan pendidikan HAM dengan muatan pendidikan hak warga negara. Vietnam juga berencana membawa program pendidikan HAM dan warga negara ke dalam sistem pendidikan negara dari SD hingga SMA dan jenjang pendidikan tinggi. Vietnam juga memasukkan mata pelajaran HAM di beberapa universitas, terutama sistem pendidikan khusus dan nonkhusus di bidang hukum. Dalam mendidik dan melatih kader dan pimpinan, Vietnam terus menanamkan pandangan Marxisme-Leninisme, dan Pikiran Ho Chi Minh, pandangan Partai Komunis dan Negara Vietnam tentang HAM, berbagai metodologi dan pandangan yang berbeda tentang HAM dalam konteks sejarah dan dunia saat kini dan perbandingan konkret beberapa standar HAM internasional dengan hukum Negara Vietnam. Vietnam juga berorientasi mengembangkan sendiri bentuk dan metode pendidikan yang sesuai dengan kondisi dan kemampuan setiap objek sehingga membantu menyampaikan konten pendidikan HAM secara konkret, sesuai, mudah dipahami, mudah diingat, dan mudah diterapkan ke dalam praktik kehidupan. Bersama dengan itu, membangun jajaran kader teras dan guru-guru yang berspesialisasi di bidang HAM di semua tingkatan dan sekolah-sekolah dalam sistem pendidikan negara. Mendukung upaya di bidang pendidikan, Vietnam telah meningkatkan investasi dan gencar menyosialisasikan dan menyebarkan informasi tentang HAM dan hak warga negara di media massa.
Pendidikan HAM di Vietnam memiliki peran yang sangat penting dan bermakna strategis bagi tujuan pendidikan dan pelatihan generasi muda, dan pembangunan negara hukum sosialis. Ini juga yang menjadi dasar bagi terbentuknya kesadaran publik yang benar tentang HAM dan memperkuat kepercayaan mereka terhadap Partai Komunis dan Negara Vietnam, sekaligus menentang berbagai upaya yangmengatasnamakan "HAM" dari beberapa negara Barat dan kekuatan reaksioner dan bermusuhan untuk melawan pembangunan sosialisme di Vietnam.