Vietnam mendorong hubungan dialog ASEAN-Federasi Rusia

(VOVworld) - Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc, pada Senin (16/5), mengepalai delegasi tingkat tinggi Vietnam berangkat melakukan kunjungan resmi di Federasi Rusia dan menghadiri konferensi tingkat tinggi memperingati ulang tahun ke-20 hubungan dialog ASEAN-Federasi Rusia (1996-2016). Kunjungan ini menegaskan bahwa Vietnam sangat mementingkan hubungan antara Vietnam dengan Federasi Rusia pada khususnya,  hubungan ASEAN-Rusia pada umumnya, menjunjung tinggi peranan semua mekanisme kerjasama bilateral dan multilateral pada latar belakang dunia baru. 

Vietnam mendorong hubungan dialog ASEAN-Federasi Rusia - ảnh 1
PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc
(Foto: nld.com.vn)


Kunjungan resmi di Federasi Rusia yang dilakukan oleh PM Nguyen Xuan Phuc merupakan kunjungan pertama di Rusia sejak dia dilantik. Ini merupakan waktu dimana hubungan persahabatan tradisional dan kemitraan strategis dan komprehensif Vietnam-Rusia sedang berkembang kuat di banyak bidang. Hubungan dialog ASEAN-Rusia menandai mấ 20 tahun kerjasama, diantaranya ada Vietnam dengan posisi yang semakin meningkat di ASEAN dan sedang memainkan peranan sebagai matarantai penting yang mengkonektivitaskan kawasan ASEAN dengan Federasi Rusia.


Hubungan persahabatan tradisional Vietnam-Federasi Rusia

Hubungan persahabatan tradisional dan kemitraan strategis dan komprehensif Vietnam-Federasi Rusia selama ini telah tidak henti-hentinya diperkokoh, diperkuat dan mendapat kepercayaan politik tinggi. Pertukaran delegasi berlangsung secara permanen, terutama di tingkat tinggi. Dua negara menggelarkan secara efektif daftar tugas-tugas prioritas tahun 2015 untuk mendorong hubungan antara dua negara; mengadakan secara secara periodik dan efektif dialog strategis dan pertahanan. Tanpa memperdulikan kesulitan-kesulitan bersama dari perekonomian global, kerjasama ekonomi, perdagangan dan investasi antara Vietnam dengan Federasi Rusia tetap mempertahankan pertumbuhan. Sekarang ini, Rusia menduduki posisi ke-17 diantara 101 negara dan teritori yang melakukan investasi di Vietnam dengan 114 proyek dan total modal terdaftar sebanyak 2 miliar dolar Amerika Serikat (AS). Investasi Vietnam di Rusia meningkat cepat, sekarang ini ada 20 proyek dengan total modal sebanyak kira-kira 3 miliar dolar AS. Energi adalah bidang kerjasama tradisional yang strategis dan efektif, memberikan sumbangan pendapatan yang berarti kepada anggaran keuangan dua negara. Ketika menilai hubungan antara dua negara, Profesor Doktor Ta Ngoc Tan, Wakil  Kepala Dewan Teori Komite Sentral Partai Komunis Vietnam mengatakan: “Hubungan antara dua negara bersifat realis tinggi, berdasarkan pada pemahaman atas posisi dan peranan masing-masing negara dengan martabat sebagai faktor pengaruh. Kedua negara ingin melakukan langkah-langkah untuk  mendorong kerjasama menjadi intensif, efektif dan substantif. Dalam kenyataannya, kerjasama energi dan teknik militer antara Vietnam dengan Federasi Rusia sebagai satu jaminan penting  bagi kesinambungan dan hari depan perkembangan hubungan bilateral”.

Sekarang ini, dua negara telah menandatangani lebih dari 100 naskah kerjasama di semua bidang, menegakkan secara cukup lengkap kerangka hukum untuk mendorong perkembangan hubungan bilateral secara ekstensif dan intensif. Oleh karena itu, dalam kerangka kunjungan resmi yang dilakukan PM Nguyen Xuan Phuc di Federasi Rusia kali ini, dua pihak bersama-sama meninjau pelaksanaan, mendorong penggelaran semua proyek besar antara dua negara di bidang-bidang kongkrit serta berbahas tentang masalah-masalah internasional dan regional yang menjadi minat bersama. Kunjungan ini bermaksud turut  mengembangkan hubungan kerjasama bilateral secara lebih intensif dan ekstensif.


Vietnam
: Jembatan penghubung hubungan dialog Rusia-ASEAN

Pada tahun 2016, ASEAN dan Rusia memperingati ulang tahun ke-20 hubungan dialog bilateral. Penggalan jalan 2 dekade ini, dari tahun 1996 ketika Rusia resmi menjadi mitra dialog penuh bagi ASEAN hingga sekarang telah menyaksikan langkah-langkah yang positif dan efektif dalam kerjasama antara dua pihak di bidang-bidang politik, ekonomi, kemanusiaan dan lain-lain. Pihak Rusia berulang kali menegaskan kebijakan mementingkan kerjasama dengan ASEAN, menekankan dukungannya terhadap ASEAN dalam menggelarkan Visi Komunitas ASEAN 2025, mendukung peranan sentral ASEAN, bekerjasama melawan terorisme dan kriminalitas lintas negara, memperkuat konektivitas regional dan mempersempit kesenjangan dalam perkembangan, bersamaan itu aktif ikut serta mekanisme yang dibimbing oleh ASEAN, aktif memberikan sumbangan terhadap perdamaian, kestabilan dan keamanan di kawasan. Tentang hubungan ASEAN-Rusia sekarang ini, Profesor, Doktor Ta Ngoc Tan mengatakan: “Dengan peranan primernya dalam mengkonektivitaskan kekuatan baru yang sedang muncul, Asia Tenggara sedang menjadi satu faktor penting dalam papan catur strategis dunia. Oleh karena itu, kembalinya Federasi Rusia ke kawasan Asia Tenggara merupakan satu keniscayaan yang strategis, menimbulkan pengaruh multi-dimensi dan langsung terhadap situasi kawasan. Dalam proses kembalinya ke ASEAN, Rusia menganggap Vietnam sebagai satu matarantai yang penting untuk mendorong hubungan dengan negara-negara ASEAN”.

Dalam pada itu, pada pihaknya, Vietnam selalu menegaskan kebijakan konsekuennya yaitu berusaha bersama dengan ASEAN mengembangkan hubungan ASEAN-Rusia secara komprehensif untuk mengembangkan keuggulan yang dimiliki masing-masing pihak dan memberikan sumbangan terhadap perdamaian, kestabilan, kerjasama dan perkembangan di kawasan Asia-Pasifik dan di dunia. Untuk mencapai target itu, Vietnam-Federasi Rusia pada khususnya dan ASEAN-Rusia pada umumnya tidak henti-hentinya menetapkan prioritas-prioritas dalam kerjasama untuk mengembangkan keunggulan yang dimiliki masing-masing pihak, menemukan solusi terobosan untuk mendorong kerjasama antara ASEAN dengan Rusia secara lebih substansif dan efektif.

Pada konferensi tingkat tinggi untuk memperingati ulang tahun ke-20 hubungan dialog ASEAN-Federasi Rusia kali ini, PM Nguyen Xuan Phuc bersama dengan para pemimpin ASEAN dan Federasi Rusia membahas langkah-langkah kongkrit, mengeluarkan orientasi-orientasi untuk memperkuat hubungan dialog ASEAN-Federasi Rusia maupun berbahas tentang masalah-masalah internasional dan regional yang menjadi minat bersama, turut membawa hubungan bilateral  menjadi  efektif dan substantif. Dua pihak berencana mengesahkan beberapa naskah untuk meletakkan fundasi bagi rencana aksi kerjasama Rusia-ASEAN di bidang-bidang politik, ekonomi, kebudayaan dan keamanan. 


Komentar

Yang lain