Vietnam menegaskan peran proaktif dan aktif dalam DK PBB

(VOVWORLD) - Vietnam sudah mengalami 6 bulan pertama tahun 2020 sebagai Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB), di antaranya ada sebulan memegang jabatan sebagai Ketua DK PBB. Dengan latar belakang pandemi Covid-19, situasi dunia mengalami perkembangan rumit, Vietnam telah berupaya menunjukkan perannya selaku anggota yang aktif, bertanggung jawab, dan seimbang dalam isu-isu bersama global.

Vietnam menegaskan peran proaktif dan aktif dalam DK PBB - ảnh 1 Deputi PM, Menlu Vietnam, Pham Binh Minh be5rbicara di depan sidang daring tingkat tinggi DK PBB tentang 75 tahun pasca perang dunia ke-2 (Foto: Lam Khanh / VNA)

Dalam kali kedua memegang jabatan sebagai Anggota Tidak Tetap DK PBB, Vietnam telah bekerja dengan semangat independen, mandiri, bertanggung jawab dan seimbang, menunjukkan secara jelas pendiriannya dalam mendukung penaatan Piagam PBB dan prinsip-prinsip dasar dari hukum internasional, mendukung mengusahakan solusi untuk konflik-konflik regional dan internasional melalui perundingan damai, bersamaan itu berbagi upaya-upaya dan pengalaman Vietnam dalam proses merekonstruksi dan mengembangkan Tanah Air, melakukan integrasi pada kawasan dan dunia.

 

Tantangan-tantangan yang belum pernah ada

Sejak awal 2020, pandemi COVID-19 telah menimbulkan dampak yang mendalam terhadap  semua segi kehidupan internasional di semua benua. Setelah 3 bulan melakukan penutupan sementara Markas Besar PBB karena dampak wabah, DK PBB pada umumnya dan Vietnam pada khususnya telah beradaptasi dengan status "kenormalan baru" ketika mengoperasikan mesin aparat melalui bentuk daring dan penerapan beberapa langkah sementara tentang mekanisme konsultasi, perundingan dan pemberian suara terhadap resolusi dari jauh, di antaranya ada banyak masalah yang muncul dalam hubungan internasional. Bapak Vu Hong Viet, Kepala Direktorat Organisasi - Organisasi Internasional, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Vietnam menegaskan:

“Dalam waktu 6 bulan pertama tahun ini, situasi kawasan dan dunia mengalami perubahan yang mendalam dan sulit diduga. Pada awal tahun, ketika dunia baru saja memasuki tahun baru, sudah ada serangan yang dilakukan Amerika Serikat (AS) terhadap Iran dan pembunuhan terhadap Jenderal Soleiman, menyusul kemudian adalah serangan balasan yang dilakukan Iran. Itu mungkin merupakan pertanda awal untuk satu tahun dengan penuh kesulitan bagi perdamaian dan keamanan dunia. Setelah itu, dunia mengalami pandemi Covid-19 dan masih berlanjut dengan banyak perkembangan rumit. Semua hal ini bersama dengan persaingan antara negara-negara besar telah menimbulkan dampak-dampak langsung terhadap kegiatan DK PBB. Dengan latar belakang situasi dunia yang mengalami perkembangan rumit dan banyak tantangan, pada pokoknya kami telah menyelesaikan secara baik tugas, menciptakan ancang-ancang bagi Vietnam untuk berpartisipasi secara lebih baik pada waktu mendatang”.

 

Kesan dari Vietnam

Selaku Ketua DK PBB pada Januari 2020, Vietnam telah memimpin dan menyelenggarakan banyak pekerjaan periodik dan mendadak. Khususnya Vietnam telah mempunyai gagasan untuk menyelenggarakan dua event penting yang menyerap perhatian PBB, masyarakat internasional dan menciptakan kesan Vietnam sendiri di DK PBB. Yaitu "Perbahasan terbuka DK PBB dengan tema: Mendorong Kepatuhan terhadap Piagam PBB dalam mempertahankan perdamaian dan keamanan internasional" dan "Sidang tentang Kerjasama antara PBB dan ASEAN". Ini untuk pertama kalinya tema-tema ini dibahas di DK PBB. Vu Hong Viet, menambahkan:

“Ini adalah peristiwa bersejarah DK PBB karena partisipasi dari negara-negara mencapai angka rekor, wakil dari 111 negara ikut membacakan pidato. Dan untuk pertama kalinya, DK PBB mengesahkan dokumen Pernyataan Ketua, menjunjung tinggi peran Piagam PBB. Yang kedua adalah dialog antara ASEAN dan DK PBB dengan partisipasi dari Sekretaris Jenderal ASEAN. Sehubungan dengan kesempatan ini, masalah Laut Timur juga disinggung selama proses perbahasan.”

Vietnam menegaskan peran proaktif dan aktif dalam DK PBB - ảnh 2Duta Besar Dang Dinh Quy, Kepala Perwakilan Vietnam di PBB berbicara di depan satu sesi perbahasan (Foto: VNA) 

Keinisiatifan Vietnam juga termanifestasikan dalam perihal bersama dengan 8 negara Anggota Tidak Tetap DK PBB lainnya melakukan pertemuan daring untuk membahas pandemi COVID-19, pada awal April. Ini adalah pertemuan pertama DK PBB tentang topik ini. Selain itu, Vietnam juga berpartisipasi dan memberikan sumbangan besar yang substantif bagi proses perundingan dokumen-dokumen DK PBB, memenuhi perhatian bersama dan mendapat penilaian tinggi dari komunitas internasional. Disamping itu, Vietnam telah mempunyai gagasan untuk turut menjunjung tinggi peran, kerjasama, dan kehadiran ASEAN di DK PBB. Vietnam secara inisiatif mendorong koordinasi dengan Indonesia agar untuk pertama kalinya, kedua negara ASEAN selaku Anggota Tidak Tetap DK PBB melakukan pidato bersama di DK PBB. Vietnam juga mengusulkan penyelenggaraan dialog tingkat tinggi ASEAN-PBB tentang perkembangan yang berkelanjutan sehubungan dengan kesempatan Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN-PBB pada Oktober 2020.

Dengan semua yang sudah dilakukan dalam waktu 6 bulan ini, para pemimpin PBB, negara-negara dan opini umum internasional telah memberikan banyak penilaian positif tentang peran dan partisipasi Vietnam, menunjukkan peran selaku satu Anggota Tidak Tetap DK PBB yang selalu berinisiatif memberikan sumbangan dalam semua bidang aktivitas PBB. Hal ini turut meningkatkan prestise dan posisi Vietnam, menciptakan prasyarat bagi Vietnam untuk percaya diri dalam mengembangkan secara lebih efektif perannya, memikul dan menyelesaikan secara baik tanggung jawab sebagai Anggota Tidak Tetap DK PBB dalam waktu sisa masa baktinya, bersamaan itu menegaskan bahwa Vietnam adalah anggota aktif dan berinisiatif dari PBB, adalah mitra tepercaya dan bertanggung jawab dari komunitas internasional.

Komentar

Yang lain