Artisan rakyat Nguyen Ngoc Trong – Tangan emas dalam kerajinan membuat mozaik “tam khi”

(VOVWORLD) - Ketika bicara tentang kerajinan membuat mozaik “tam khi” (yaitu seni mozaik yang memadukan bermacam jenis logam yang bernilai seperti emas, perak pada barang perunggu) tidak bisa tidak menyebut nama artisan rakyat Nguyen Ngoc Trong. Dia merupakan salah satu di antara empat artisan yang berjasa dalam merekonstruksikan kerajinan ini dan dimuliakan sebagai “tukang membuat mozaik “tam khi” yang terpandai di Kota Hanoi. 
Artisan rakyat Nguyen Ngoc Trong – Tangan emas dalam kerajinan membuat mozaik “tam khi” - ảnh 1Artisan rakyat Nguyen Ngoc Trong di samping karya-karya ciptaan-nya (Foto: hanoi.qdnd.vn) 

Setiap produk Mozaik “tam khi” menuntut keseksamaan dan ketelitian. Membuat mozaik “tam khi” memakan banyak waktu dan tenaga, bahkan satu bulan atau beberapa tahun barulah bisa menyelesaikan satu karya.

Artisan rakyat Nguyen Ngoc Trong lahir pada tahun 1938, dalam marga Nguyen Ngoc, di Desa Dai Bai, Kabupaten Gia Binh, Provinsi Bac Ninh, Vietnam Utara, tempat dimana ada kerajinan membuat mozaik “tam khi” tradisional yang sudah lebih dari 1000 tahun ini. Dinasti Nguyen (1802 – 1945) di Ibukota lama Hue dulu memesan kepada marga Nguyen untuk membuat produk-produk mozaik “tam khi” yang canggih untuk digunakan di istana. Sejak masa kecil Nguyen Ngoc Trong telah mengikuti keluarga ke Ibukota Hanoi untuk menegakkan usaha di Jalan Hang Dong. Artisan rakyat Nguyen Ngoc Trong mengenangkan:

“Saya mengikuti keluarga ke Kota Hanoi untuk melakukan kerajinan ini sejak tahun 1950. Ketika perdamaian ditegakkan kembali, saya bekerja di pabrik Perusahaan Impor-ekspor kerajinan tangan dan artistik Artexport dari Kementerian Perdagangan Luar Negeri, tempat dimana memproduksi barang dagangan untuk diekspor. Juga pada waktu itu, saya berpeluang banyak bergaul dengan kalangan seni rupa dan pelukis. Saya juga merupakan anggota Asosiasi artisan unggul Kota Hanoi, jadi ada banyak peluang untuk bertemu dengan para artisan asing seperti Thailand, Myanmar, Perancis dan sebagainya, jadi saya bisa banyak belajar”.

Banyak produk yang dibuat artisan rakyat Nguyen Ngoc Trong selalu hadir dalam festival dan pameran kerajinan tangan dan artistik di dalam negeri dan di dunia. Karya mozaik “tam khi” ciptaan-nya selalu disukai oleh pelanggan dalam dan luar negeri karena kecantikan yang megah dan kecanggihan-nya. Setiap karya tidak hanya memanifestasikan ketrampilan tukang pembuatnya, melainkan di dalamnya juga mengandung intisari dan identitas budaya bangsa. Oleh karena itu, setiap kali pemimpin senior Vietnam melakukan kunjungan ke luar negeri atau menyambut para pemimpin negara dan delegasi internasionnal, maka Kementerian Luar Negeri Vietnam biasanya memesan kepada dia untuk membuat suvernir dan hadiah.

Pada tahun 2010, sehubungan dengan kesempatan peringatan ultah ke-1000 berdirinya Ibukota Thang Long-Hanoi, artisan Nguyen Ngoc Trong menciptakan karya “Surat untuk generasi di kemudian hari” yang sedang disimpan di Pusat Arsip Nasional dan akan dibuka pada 100 tahun kemudian, yaitu pada tahun 2110. Karya ini berwujud ukiran Khue Van Cac (satu bangunan di dalam kompleks situs peninggalan sejarah Van Mieu – Quoc Tu Giam, di Kota Hanoi) dan naga pada zaman dinasti Ly, di dalamnya ada 1.000 kata dengan isinya memanifestasikan kebanggaan atas ultah ke-1000 berdirinya Ibukota Thang Long-Hanoi, mendidik generasi di kemudian hari melanjutkan tradisi untuk membangun Ibukota semakin makmur. Pada tahun 2016, artisan rakyat Nguyen Ngoc Trong membuat dua lukisan perunggu yang ditempatkan di Akademi Politik Nasional Ho Chi Minh. Satu tentang Presiden Ho Chi Minh sedang memberikan petuah kepada para kader dan yang lain tentang pelaksanaan Testamen Presiden Ho Chi Minh. Artisan rakyat Nguyen Ngoc Trong mengatakan:

“Ketika saya bekerja di badan negara, saya membentuk perusahaan perak Hanoi, ikut serta dalam kursus pendidikan vokasi yang diadakan Negara. Ketika saya pensiun, saya membentuk bengkel produksi keluarga untuk mewariskan kerajinan ini kepada anak-cucu. Beberapa pabrik dan unit yang lain juga mengirim tukang ke pabrik saya untuk belajar dan bertukar pengalaman. Saya selalu bersedia untuk membimbing dan mewariskan kerajinan ini kepada generasi di kemudian hari. Siapa pun yang mengikuti kerajinan ini, maka harus rajin dan punya kegandrungan”.

Sekarang ini usianya sudah 80 tahun lebih, artisan rakyat Nguyen Ngoc Trong bisa merasa puas ketika anak kedua-nya ialah artisan Nguyen Ngoc Anh, melanjutkan usaha dia, punya ketrampilan yang mantap dan mengembangkan kerajinan tradisional keluarga.

Artisan Nguyen Ngoc Trong mendapat kehormatan menerima puluhan medali dan surat pujian dari Pemerintah Vietnam dan berbagai organisasi internasional. Dia mendapat gelar Warga-negara Unggul Ibukota pada tahun 2014 dan gelar “Tangan emas” di banyak kompetisi menciptakan karya. Meskipun sangat berbakat, tapi dia dengan rendah hati mengatakan bahwa cikal bakal kerajinan di Desa Dai Bai – kampung halaman-nya telah memberikan semua kepada dia, prestasi yang telah dicapainya hari ini semuanya adalah milik generasi pendahulu.

Komentar

Yang lain