Dermaga Kapal K15 – Tempat Keberangkatan “Iringan Kapal Tanpa Nomor

(VOVWORLD) -  Ketika berbicaratentang Distrik Do Son, Kota Hai Phong (Kota pesisir di Delta Sungai Merah)kita akan segera berpikir tentang  Zona pariwisata yang  terkenal dengan pantai, jajaran  pohon kelapa dan bukit-bukit pinus hijau yang luas dan sebagainya, seiring dengan itu adalah alamat-alamat yang terkemuka, di antaranya ada Km nomor 0, tempat pemberangkatan kapal-kapal tanpa nomor yang melakukan tugas rahasia, mengangkut senjata ke medan perang di Vietnam Selatan pada masa menentang Imperialis Amerika Serikat, membuat jalan legendaris dengan nama:  “Jalan Ho Chi Minh di laut”. 
Dermaga Kapal K15 – Tempat Keberangkatan  “Iringan  Kapal Tanpa Nomor - ảnh 1Situs peninggalan Dermaga pelabuhan Kapal tanpa nomor K15 dewasa ini (Foto: bienphong.vn)

Dalam perang melawan Imperialis Amerika Serikat (AS) yang heroik dari rakyat Vietnam, seiring dengan jalan Truong Son di daratan, maka pasukan Angkatan Laut Vietnam sudah lebih dari 14 tahun melakukan misi transportasi strategis di laut dan  dengan hormat dinamakan: “Jalan Ho Chi Minh di laut”. Dermaga laut tanpa nomor atau disebut Dermaga K15 . “K” yakni: kode militer yang berarti Pelabuhan, “15” adalah kode dari Resolusi Komite Sentral Partai Komunis tentang garis politik dan metode revolusi Vietnam Selatan di Kongres Nasional ke-15 Partai Komunis Vietnam.

Untuk mengangkut barang bantuan ke Vietnam Selatan, yang pada pokoknya adalah senjata guna merealisasi metode perjuangan militer dan perjuangan bersenjata sesuai dengan semangat Resolusi 15 PKV, nama “Dermaga K15” lahir untuk merujuk pada Dermaga dari kapal “iringan kapal tanpa nomor” di kaki bukit Nghing Phong, Kecamatan Kota Van  Huong, Distrik Do Son, Kota Hai Phong.

Dermaga K15 dipilih menjadi Pelabuhan karena dulu ini adalah satu teluk kecil yang dikelilingi oleh 3 barisan gunung,  maka tempat ini sangat  rahasia, tanpa angin masuk dan sangat kondusif  untuk membentuk dermaga pelabuhan  yang turut membantu kapal keluar – masuk guna menerima senjata secara mudah.

Di Dermaga K15, pada tanggal 11 Oktober 1962, satu kapal kayu yang melakukan pengangkutan barang yang pertama dengan membawa  30 ton senjata, setelah 5 hari mengarungi  laut telah berlabuh di pangkalan Vam Lung (Rach Goc  - Ca Mau) dengan  aman. Event ini mempunyai makna penting yang  menandai kemungkinan membentuk satu jalan pengangkutan strategis di jalan laut untuk menghubungkan  Vietnam Utara dengan Vietnam Selatan.

Oleh karena itu, Dermaga K15 menjadi tempat pemberangkatan  pertama dan pokok dari “iringan kapal tanpa nomor”. Sejak itu, seiring dengan jalan setapak Ho Chi Minh di darat, tentara dan rakyat mempunyai jalan setapak Ho Chi Minh di laut untuk melaksanakan tugas: “segala-galanya demi garis depan”, “Segala-galanya  demi Vietnam Selatan” guna mengalahkan Imperialis AS.

Dermaga Kapal K15 – Tempat Keberangkatan  “Iringan  Kapal Tanpa Nomor - ảnh 2Para awak iringan kapal tanpa nomor di  Vietnam Utara menguunjungi medan perang dulu (Foto: VOV)

Mengunjungi kembali Dermaga K15 sehubungan dengan peringatan HUT ke-60 Pembentukan Jalan Ho Chi Minh di laut (1961-2021), Tran Van Huu, Ketua Asosiasi Tradisi Jalan Ho Chi Minh di laut dengan terharu mengatakan:

“Selama 14 tahun pengangkutan senjata, beberapa kapal yang untuk selama-lamanya telah tenggelam di laut dalam perjalanan menemui dan melawan musuh. Setiap kali berangkat, kami harus menentukan diri untuk menyelesaikan tugas, membawa senjata ke Vietnam Selatan dan pulang kembali. Kalau menemui musuh, kami akan bertempur sampai mati, baik manusia maupun barang dan  kapal, semuanya terkorban. Selama 14 tahun  bertempur, berkorban, menghadapi ombak dan angin besar, kami senantiasa menderita banyak kesulitan.

Sepanjang 14 tahun (1961-1975), “Iringan kapal tanpa nomor” telah melakukan 1.879 pengangkutan, membawa hampir 153.000 ton senjata, amunisi dan lebih dari 80.000 orang, melewati 3.758.000 mil laut  di Jalan Ho Chi Minh lintas Laut Timur. Mengalami masa peperangan, di Dermaga K15 sekarang hanya ada bukti-bukti berupa pilar-pilar beton di jembatan pelabuhan yang jauhnya kira-kira 30 metter dari pantai,  di tepinya ada fondasi gudang barang, kolam air dan sebagainya.

Untuk mengenangkan kemenangan yang dicapai para awak kapal tanpa nomor, Kota Hai Phong telah membangun satu Tugu Monumen Jalan Ho Chi Minh di laut di samping situs peninggalan Dermaga K15. Di tengah-tengah warna hijau gunung dan bukit Do Son, dalam suara gelombang laut, situs peninggalan Dermaga K15 yang berdiri secara teguh, dan khidmat menjadi simbol heroik yang memuji kegagahberanian dan kesediaan para perwira dan prajurit di kapal-kapal tanpa nomor dulu yang bertempur dan berkorban demi Tanah Air . Pada tahun 2008, Dermaga K15 – tempat awal jalan legendaris Ho Chi Minh di laut telah diakui oleh Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata menjadi Situs peninggalan  sejarah nasional. Ibu Luu Thi Thu Huyen, Direktur Pusat Jasa Pariwisata dan Pengelolaan Situs Peninggalan Distrik Do Son, Kota Hai Phong memberitahukan bahwa: rata-rata setiap tahun, Tugu Monumen peringatan jalan Ho Chi Minh di laut dan situs peninggalan dermaga K15 Do Son menyambut kedatangan ribuan wisatawan. Tempat ini tidak hanya merupakan tempat  wisata yang menarik saja, melainkan juga menjadi alamat merah untuk mendidik tradisi sejarah revolusi yang bermanfaat bagi generasi-generasi muda dewasa ini untuk mengenangkan kemenangan-kemenangan cerah dari tentara dan rakyat dalam peperangan cemerlang melawan Imperialis AS.

 “Selain berkunjung dan belajar sejarah, berbagai sekolahan juga menyelenggarakan upacara promosi anggota Pionir dan anggota Liga Pemuda Komunis Ho Chi Minh di sana. Para pelajar merasa gembira ketika mengunjungi tempat ini”.

Dewasa ini, Dermaga K15 menjadi simpul yang penting bagi rute eko-wisata, budaya dan religi: Dermana Nghieng – Pulau Dau . Dari sini, dengan naik kapal selama 20 menit,   wisatawan akan tiba ke pulau Hon Dau, Zona wisata terkenal di Kota Hai Phong yang memiliki keindahan primitif, tenang tenteram dan flora primer yang unik dan ciri misterius dan sakral yang diliputi legenda kuil pemujaan Raja Nam Hai – Dewa yang melindungi kaum nelayan di laut. Berkeliling di tengah-tengah alam yang sejuk dan jernih, memandangi laut, siapa pun juga terharu ketika bepikir tentang iringan kapal tanpa nomor yang secara diam-diam berkorban untuk turut membuat kemenangan bersejarah untuk bangsa Vietnam.

Komentar

Prasetyo

Bangsa Vietnam memang luar biasa. Satu-satunya negara yang mengalahkan imperialis AS, sekarang pun bangsa Vietnam menguasai dunia dengan pariwisata, Sumber Daya Manusianya, pertaniannya,... Selanjutnya

Yang lain