(VOVWORLD) - Pada bulan-bulan akhir tahun 2021, Ha Giang- daerah dataran tinggi di ujung Tanah Air bermandikan diri dalam cahaya kuning dari mata hari. Barisan-barisan gunung berbentuk telinga kucing yang berwarna hitam telah berubah menjadi warna putih atau warna jambon dari bunga gandum kuda. Sudah sejak lama, bunga gandum kuda menjadi sejenis bunga yang khas di Daerah Dataran Tinggi Batu dan banyak wisatawan datang lagi ke daerah ini pada musim bunga.
 Bunga gandum kuda bermekar di Ha Giang (Foto: Kieu Duong) |
Bunga gandum kuda sudah sejak lama menjadi sejenis bunga yang menyerap kedatangan wisatawan untuk menikmati pemandangan setiap kali datang ke Propinsi Ha Giang. Bunga gandum kuda tumbuh di lereng bukit dan gunung, di jalan, di lintasan, bahkan di tebing gunung yang bertentuk telinga kucing .Warna-warni bunga gandum kuda membuat Daerah Dataran Tinggi Batu menjadi puitis dan lembut. Menurut Bapak Tong Quang Khai, Kepala Pos Informasi Wisatawan Kabupaten Quan Ba, Provinsi Ha Giang bukan bumi satu-satunya yang memiliki bunga gandum kuda, tetapi bumi ini merupakan tempat di mana bunga gandum kuda menjadi satu brand dengan Festival bunga gandum kuda yang terkenal.
“Datang ke Daerah Dataran Tinggi Batu Dong Van dari Oktober sampai Desember, wisatawan akan terheran karena Daerah Dataran Tinggi Batu ini memakai warna merah muda dari bunga gandum kuda yang memikat orang. Bunga gandum kuda telah menjadi ciri budaya yang khas di provinsi ini. Tidak hanya memperindah pemandangan alam saja, melainkan juga menghangatkan warga etnis minoritas ketika panenan padi sudah lewat tapi panenan jagung belum tiba”.
Musim bunga gandum kuda berlangsung selama 3 bulan tapi warna-warni bunga ini akan berangsur-angsur berubah menurut waktu dari warna putih berganti menjadi warna jambon, merah tua dan akhirnya merah ungu kemudian memudar. Bunga gandum kuda bersemarak pada November yang membuat bukit, gunung, dusun tambah puitis, menarik dan memikat wisatawan.
 Kue gandum kuda (Foto: Ma Lum) |
Sekarang bunga gandum kuda ditanam oleh warga Ha Giang yang dianggap sebagai pohon bahan pangan sekaligus melayani wisatawan setiap kali datang ke Ha Giang pada akhir tahun. Tubuh pohon gandum kuda ketika masih muda dipetik dan dibuat oleh warga menjadi sayur-sayuran dalam hidangan makan setiap hari. Biji jenis bunga ini juga dipetik, kemudian dikeringkan dan digiling menjadi tepung untuk membuat kue atau memasak bubur. Buah-nya diolah menjadi sejenis miras yang harum dengan aroma khas di daerah dataran tinggi. Bapak Vi Ngoc Tinh, Sekretaris Komite Partai Komunis Kecamatan Quan Ba, Kabupaten Quan Ba memberitahukan:
“Selama ini, penanaman pohon bunga gandum kuda diperhatikan Kecamatan Quan Ba dan area penanaman kian meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2021, kecamatan telah menanam lebih dari 10 Hektar. Dengan keindahan alami dari bunga gandum kuda, selain melayani wisatawan untuk berkunjung dan berfoto, bunga ini juga dipaneni oleh warga untuk membuat miras dan kue. Kue yang dibuat dari tepung gandum kuda dengan harumnya yang sangat khas. Pada beberapa tahun mendatang, kecamatan akan menggelar perluasan area penanaman pohon gandum kuda, meningkatkan produk dari pohon gandum kuda guna menyerap wisatawan dan meningkatkan pendapatan masyarakat”.
Selama bertahun terakhir ini, setiap musim bunga gandum kuda tiba, Provinsi Ha Giang mengadakan Festival bunga gandum kuda. Pada kesempatan ini, ribuan wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara telah datang ke bumi daerah perbatasan ini untuk menikmati keindahan megah yang dimiliki Provinsi Ha Giang serta warna-warni romantis dari bunga gandum kuda. Ibu Trieu Thi Tinh, Wakil Direktor Dinas Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Ha Giang memberitahukan:
“Pesta bunga gandum kuda berada dalam strategi Provinsi Ha Giang untuk membuat produk wisata. Melalui konektivitas dengan berbagai dinas, badan dan instansi, di antaranya ada Dinas Pertanian untuk bersama-sama dengan warga daerah merancang penanaman ladang-ladang bunga gandum kuda di Daerah Dataran Tinggi Batu Dong Van agar setiap tahun warga bisa langsung menanam, memanfaatkan dan memungut biaya kunjungan. Kemudian, memaneni gandum kuda untuk membuat produk-produk seperti miras, kue dan sebagainya untuk membantu warga mengembangkan ekonomi. Ini merupakan orientasi bagi kami untuk membuat produk wisata di Taman Geopark, turut mengembangkan sosial-ekonomi”.
Ketika datang ke Daerah Dataran Tinggi Batu Dong Van, wisatawan bisa “check-in” di tempat wisata Thach Son Than, Kecamatan Quyet Tien, Kabupaten Quan Ba – Tempat di mana ada ladang-ladang bunga gandum kuda yang terbentang luas, atau lembah Sung La – tempat untuk memandangi bunga gandum kuda yang paling indah di Kabupaten Dong Van. Diibaratkan sebagai “tempat di mana batu berbunga”, musim gandum kuda, Sung La menjadi indah bagaikan surga. Di Dong Van, wisatawan bisa datang ke Kecamatan Pho Cao di mana ada ladang-ladang bunga yang berturut-turut dari lembah ke lembah. Satu tempat yang lain yakni Kecamatan Lung Cu (tempat dimana ada tiang bendera Lung Cu, titik yang paling tinggi di Ha Giang) –di sini, bunga gandum kuda bersemarak penuh jalan-jalan di seluruh kecamatan, warna ungu merah muda yang puitis tersebar di sawah-sawah terasering. Di jalan lintasan Ma Pi Leng, salah satu di antara 4 lintasan yang termegah di Vietnam juga ada ladang-ladang bunga gandum kuda yang terletak tepat diantara 2 gunung besar. Datang ke sana, wisatawan akan terheran-heran atas pemandangan alam yang megah di depan mata, aliran sungai Nho Que dengan warna hijau giok dan ladang bunga indah yang dikelilingi oleh gunung dan hutan yang menjulang tinggi.