Menyebut Yen Minh artinya menyebut perbukitan pohon pinus yang hijau, desa yang sederhana dan damai, serta ladang-ladang bunga gandum kuda yang puitis. Tempat yang paling diminati pengunjung saat datang ke Yen Minh adalah Hutan Pinus Yen Minh.

Hutan Pinus Yen Minh. (Foto: VOV)

Hutan pohon pinus terletak di wilayah tiga kecamatan yaitu Bach Dich, Lao Va Chai dan Na Khe, yang dikenal sebagai miniatur Da Lat yang terletak di Provinsi Ha Giang. Kalau datang ke sana, pengunjung akan merasakan suasana segar, sedikit dingin, tenang dan membenamkan diri di tanah dari berbagai spesies pinus. Terletak jauh di dalam hutan terdapat deretan pohon pinus yang berbaris lurus, pohon pinus yang pucuknya menjulang tinggi, dan membentang tak ada akhirnya.

Kalau melepaskan pandangan ke bawah dari hutan pinus, di kejauhan adalah rumah-rumah tradisional dari warga etnis-etnis minoritas Mong dan Tay yang semakin memperelok lukisan indah di sini. Saudara Nguyen Hoang, dari Hanoi, bersama keluarganya berkunjung di Yen Minh, berbagi: 

“Untuk pertama kalinya, saya berkunjung di Ha Giang dan menginjakkan kaki di Kabupaten Yen Minh. Sungguh sangat mengesankan... Hutan pohon pinus di sini benar-benar memisahkan orang dari hiruk pikuk, datang ke sini untuk bisa menikmati udara segar,dan  bersantai. Kelompok kami berkemah dan tinggal di sini selama satu malam, sangat senang dan nyaman. Pemandangannya sangat indah bagi kami untuk mengambil foto yang bagus”.

Setelah menjelajahi hutan pinus Yen Minh, pengunjung dapat terus menjelajahi Dukuh Du Gia di Ha Giang. Du Gia terkenal dengan keindahan yang aman tenteram, dan pemandangan alam yang alami dan megah dengan sungai, anak sungai, dan awan yang berliku-liku. Di Dukuh Du Gia, pengunjung dapat berbaur pada kehidupan masyarakat di sini, check-in di dukuh-dukuh, mandi di anak sungai, menangkap ikan, dan menikmati makanan khas yang sangat menarik.

Selain itu, kalau datang ke Kabupaten Yen Minh, pengunjung dapat mengunjungi desa budaya wisata berbasis masyarakat di Dukuh Buc Ban dengan rumah-rumah panggung klasik yang diwarnai dengan waktu dari warga etnis-etnis Tay dan Giay.

Pengunjung dapat menjelajahi gua Na Luong, benteng Lung Ho, pangkalan revolusi gua Co Cai. Pengunjung juga dapat menjelajahi dan mencaritahu tentang kehidupan kultural dan spiritual dari 16 etnis minoritas di Yen Minh seperti: Mong, Tay, Dao, Nung, Bo Y, Pu Peo...

Lokakarya tentang pengembangan pariwisata di kabupaten Yen Minh, pada 13 Mei (Foto: VOV)

Memiliki banyak potensi dan keunggulan, Kabupaten Yen Minh pada awalnya mencapai banyak kemajuan dalam menarik kedatangan wisatawan, khususnya wisatawan mancanegara. Namun, pengembangan pariwisata di Kabupaten Yen Minh masih menghadapi banyak kesulitan. Ibu Trieu Thi Tinh, Wakil Kepala Dinas Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Ha Giang, mengatakan bahwa selama ini, Kabupaten Yen Minh secara bertahap menyempurnakan infrastruktur pariwisata; warga mulai berpartisipasi dalam pembangunan jalur wisata, tempat akomodasi, dan sebagainya untuk menyambut wisatawan: 

“Kabupaten Yen Minh ingin mengembangkan pariwisata lebih jauh, dan membangun identitas budaya, lanskap, sumber daya manusia. Kami juga ingin merancangkan kembali desa wisata budaya berbasis masyarakat. Selain itu, kita harus memikirkan cerita agar wisatawan bisa datang untuk merasakan dan bersilaturahmi tentang identitas budaya kuliner.”

Dalam beberapa tahun terakhir, jumlah wisatawan yang berkunjung di Kabupaten Yen Minh semakin meningkat. Pada tahun lalu, total jumlah wisatawan yang menginap di kabupaten ini mencapai hampir 90.000, di antaranya hampir 20.000 wisatawan mancanegara. Dalam 4 bulan awal tahun ini, lebih dari 50.000 wisatawan domestik dan mancanegara telah mengunjungi Kabupaten Yen Minh. Diharapkan mulai sekarang hingga akhir tahun, Kabupaten Yen Minh akan menyerap  kedatangan 150.000 wisatawan.