Paket wisata "Malam Sakral - Cerahlah Semangat Vietnam"  di penjara Hoa Lo, Kota Hanoi. (Sumber: hanoimoi.com.vn)

“Malam Sakral-Cerahlah semangat Vietnam” merupakan paket wisata yang diselenggarakan oleh Badan Pengelolaan Situs Peninggalan Sejarah Penjara Hoa Lo berkoordinasi dengan Perusahaan Perjalanan Hanoitourist untuk menyambut program “Orang Vietnam berwisata di Vietnam”. Paket wisata ini mulai berlangsung pada 24/7, pada pukul 19.00 hari Jumat, hari Sabtu dan hari Minggu setiap pekan. Menurut Phung Quang Thang, Direktur Perusahaan Perjalanan Hanoitourist, Panitia Penyelenggara menginginkan agar wisatawan bisa merasakan perbedaan pada saat-saat  pertama di pintu masuk situs peninggalan sejarah ini. Ia mengatakan:

“Di luar garis batas  ini adalah  pintu dunia fana, tapi di belakang pintu itu adalah neraka, neraka  di dunia, dan lebih mendalam ialah nerakanya neraka. Dulu, Kolonialis Perancis telah menggunakan alat pemancung kepala untuk mengancam warga, dan mengeksekusi para pejuang revolusioner”.

Berpartisipasi pada paket wisata tersebut, wisatawan akan kembali ke masa lampau melalui perjalanan menguak tabir situs peninggalan yang dirancang dengan 10 aksentuasi. Dari pintu utama rumah penjara Nam Tu sampai rumah penjara tahanan laki-laki,  penjara untuk tapol, pohon ketapang, pintu terowongan air   bawah tanah,  mesin pemancung kepala,  sampai tugu monumen. Ikut serta pada perjalanan tersebut, wisatawan bisa mengalami banyak perasaan, dari terkejut dan pedih atas kekejaman rezim penjara kolonial sampai kagum atas semangat gigih serta pengorbanan yang gagah berani dari para pahlawan dan martir yang nama-nya telah menjadi sebagian dari sejarah bangsa. Wisatawan  juga bisa mendengarkan kisah-kisah yang mengharukan  tentang perjuangan yang dilaksanakan oleh para tapol dalam penjara. Nguyen Hong Ha, presenter di Situs Peninggalan Sejarah Penjara Hoa Lo menjelaskan:

“Lebih dari 100 tapol telah melarikan diri dari penjara melalui terowongan air di  bawah tanah, di antaranya ada Almarhum Do Muoi, mantan Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Vietnam. Dan kali melarikan diri dari penjara kedua dilaksanakan oleh 16 tapol hukum mati. Ketika tahu tentang cara melarikan diri dari penjara yang dilaksanakan para tahanan, Kolonialis Perancis  telah mempersempit semua terowongan air  bawah tanah, meletakkan banyak batang-batang besi agar para tahanan tidak bisa lepas. Tapi mereka menerima  bantuan dari sanak keluarga-nya, di dalamnya ada batang besi, pisau atau gergaji kecil dan sebagainya. Mereka  menggunakan semua alat ini untuk memotong batang-batang besi dan melarikan diri dari penjara pada malam Hari Natal tahun 1951”.

Kisah tentang semangat dan tekad para tapol direalisasikan secara hidup-hidup (Sumber: hanoimoi.com.vn)

Bagi para wisatawan yang untuk pertama kalinya ikut menguak tabir paket wisata itu, mereka telah memiliki perasaan  sangat istimewa, hal yang tidak bisa dirasakan kalau berkunjung pada siang hari.

“Saya merasa sangat terharu, sakral dan bangga tentang sejarah  yang telah diwariskan para pendahulu. Hal yang paling mengesankan saya ialah suara dan cahaya, Saya belum melihat tata suara dan cahaya yang hidup-hidup seperti itu di museum sejarah mana pun”.

“Rasa dapat berbaur pada kehidupan para tapol membuat saya terharu!”.

“Meskipun lahir pasca  perang, tapi ketika ikut serta pada paket wisata tersebut saya sangat terharu. Melalui paket wisata tersebut, kami –generasi-generasi muda lebih mengerti, mencintai dan menghormati semua nilai dan kemenangan yang ditinggalkan pendahulu”.

Hanya dalam durasi selama 45 menit, para wisatawan bisa mendengarkan kisah-kisah dan bertemu dengan para veteran perang revolusioner, para pejuang revolusioner yang pernah ditahan di sana. Itu merupakan pengalaman yang sangat mengesankan. Tapi di atas segala-galanya, program “Malam Sakral – Cerahlah semangat Vietnam” merupakan alamat pendidikan merah tentang semangat patriotik dan rasa berterima kasih kepada generasi-generasi pendahulu.