Mengunjungi alamat-alamat merah di Kota Ho Chi Minh

(VOVWORLD) - Pada hari-hari ini, ada sangat banyak wisdom dan wisman beserta warga Kota Ho Chi Minh telah mengunjungi “alamat-alamat merah” yang kental dengan selar tradisi revolusioner kota yang menggunakan nama Presiden Ho Chi Minh, seperti: Auditorium Thong Nhat, Dermaga Nha Rong, Terowongan Cu Chi, pangkalan perang Rung Sac dan sebagainya untuk bersama-sama membeberkan kembali sejarah yang cemerlang dan heroik dari bangsa Vietnam, dan menyatakan ucapan terima kasih kepada orang-orang yang sudah gugur demi kemerdekaan dan kebebasan Tanah Air. 
Mengunjungi alamat-alamat merah di Kota Ho Chi Minh - ảnh 1 Auditorium Thong Nhat (Foto: VOV)

Datang ke Kota Ho Chi Minh, akan merupakan kekurangan besar kalau wisatawan belum berkunjung ke Istana Doc Lap yang juga disebut Auditorium Thong Nhat, karena tempat ini dikenal sebagai satu tonggak sejarah yang menerobos waktu tentang masa peperangan di Vietnam. Auditorium Thong Nhat yang luasnya 18 Ha terletak  di Distrik I, Jalan Nguyen Du nomor 106, Kota Ho Chi Minh.

Dibangun pada masa penjajahan Perancis dan ada hingga tanggal 30 April 1975, bangunan ini mengalami banyak gejolak serta perubahan sejarah di bumi Saigon - Gia Dinh pada waktu itu. Pada tanggal 23 Februari 1868, Gubernur Cochin-china (daerah Nam Ky), Lagrandière mengawali pembangunan Istana Gubernur baru Nam Ky, dan menamakan-nya “Istana Norodom” (nama pertama Auditorium Thong Nhat). Istana ini dibangun menurut desain seorang arsitek yang bernama Hermite. Pada tanggal 9 Maret 1945, Jepang melakukan kudeta terhadap kolonialis Perancis, kantor orang Perancis kemudian diduduki oleh para perwira Jepang yang merebut kontrol terhadap 6 provinsi Vietnam Selatan. Pada tahun 1954, Perancis menarik pasukannya dari Vietnam, Istana Norodom dikenal menjadi Istana Presiden. Setelah serangan udara dengan tujuan pembunuhan gagal, pada tahun 1962, Istana Norodom mengalami kerusakan berat dan sepenuhnya dibangun kembali dengan desain seorang arsitek yang bernama Ngo Viet Thu. Bangunan Istana Doc Lap mulai dibangun pada tahun itu, tetapi karena Presiden Vietnam Selatan waktu itu, Ngo Dinh Diem terbunuh pada tanggal 1 November 1963, sampai dengan tahun 1966 acara peresmian bangunan ini baru diadakan.

Pada Tanggal 30 April 1975 pukul 11.30, tank-tank Tentara Rakyat Vietnam merobohkan pintu gerbang sampingan Istana Doc Lap, menegaskan kemenangan terakhir, negeri Vietnam dibebaskan sepenuhnya, Vietnam sepenuhnya menjadi satu, nama Istana Doc Lap diubah menjadi Auditorium Thong Nhat pada tahun itu. Istana Doc Lap diakui sebagai Situs peninggalan sejarah - budaya pada tahun 1976, dan pada tahun 2009 diakui sebagai Situs peninggalan sejarah nasional istimewa. Saudari Nguyen Hoang, wisatawan dari kota Hanoi, mengatakan:

“Film-film dokumenter tentang saat tank merobohkan pintu gerbang Istana Doc Lap pada tanggal 30 April 1975 telah mendorong saya dan keluarga saya berwisata ke Kota Ho Chi Minh untuk mengunjungi tempat ini. Di sini, saya merasa seperti sedang hidup dalam momen sejarah yang cemerlang itu dari bangsa. Sangat mengesankan. Ini juga merupakan kesempatan bagi saya dan keluarga saya untuk lebih memahami kemenangan 30/4, pengorbanan generasi pendahulu demi kemerdekaan dan kebebasan bangsa”.

Mengunjungi alamat-alamat merah di Kota Ho Chi Minh - ảnh 2Dermaga Nha Rong, satu obyek wisata yang terkenal di Kota Ho Chi Minh (Foto: VOV) 

Tidak jauh dari Auditorium Thong Nhat adalah Dermaga Nha Rong, satu obyek wisata yang terkenal di Kota Ho Chi Minh. Dulu, ini merupakan sebuah pelabuhan komersial besar yang dibangun pada tahun 1864 di sungai Sai Gon, dan dinamai Dermaga Nha Rong karena bangunan itu dibuat dengan arsitektur Barat tetapi atapnya dipasangi dua ekor naga. Ini juga merupakan bangunan pertama yang dibangun Perancis setelah berhasil menduduki Kota Sai Gon. Pada tanggal 5 Juni 1911, seorang pria muda yang bernama Nguyen Tat Thanh (Presiden Ho Chi Minh) telah naik ke kapal Amiral Latouche Tréville untuk minta menjadi pembantu koki agar ia bisa pergi ke Eropa, menandai titik balik untuk jalan pembebasan bangsa Vietnam. Dari tahun 1975 hingga sekarang, kantor pelabuhan komersial Nha Rong dibangun kembali oleh Pemerintah Vietnam untuk menjadi zona peringatan Presiden Ho Chi Minh. Sampai tahun 1995, situs peninggalan sejarah ini terus direnovasi dan diubah menjadi Museum Ho Chi Minh. Sekarang museum ini memamerkan lebih dari 20.000 benda tentang Presiden Ho Chi Minh dengan tema "Perasaan Presiden Ho Chi Minh terhadap Vietnam Selatan dan perasaan warga Vietnam Selatan terhadap Presiden Ho Chi Minh".

Untuk lebih memahami sejarah yang cemerlang dari Kota Ho Chi Minh serta Tanah Air Vietnam, para wisatawan jangan melewatkan Situs peninggalan sejarah Terowongan Cu Chi. Terletak jauhnya sekitar 70 Km dari jantungnya Kota Ho Chi Minh, Situs peninggalan sejarah Terowongan Cu Chi berada di Kecamatan Phu My Hung dan Kecamatan Nhuan Duc, Kabupaten Cu Chi. Terowongan Cu Chi sepanjang 250 Km, dari jalan "tulang punggung", terowongan ini menyebar seperti jaring labah-labah di bawah tanah, yang meliputi bangunan-bangunan: jalan terowongan, parit, gundukan, tempat pertempuran, tempat makan dan tidur, tempat untuk rapat, dapur, ... dan lain-lain. Terowongan Cu Chi dibangun dari tahun 1946 sampai tahun 1948 selama waktu perang perlawanan melawan kolonialis Prancis. Selama periode melawan Imperialis Amerika Serikat, Terowongan Cu Chi berkembang secara lebih kuat. Tentara, milisia gerilya dan warga  telah siang malam menggali terowongan, parit pertempuran untuk melindungi Markas Komando Daerah Militer dan Komite Partai Komunis daerah Sai Gon - Gia Dinh serta melindungi kehidupan warga. Pada waktu itu, Tentara Amerika Serikat telah melakukan sangat banyak serangan dengan banyak pesawat, termasuk pesawat B52, tank, dan senjata modern yang menyasar pada Terowongan Cu Chi, tetapi semuanya akhirnya gagal. Dewasa ini, daerah Terowongan Cu Chi telah mengalami regenerasi yang kuat, bangunan-bangunan yang melayani kehidupan warga sedang bermunculan untuk menutupi luka-luka perang. Saudara Tran Cong Hau, wisatawan dari Provinsi Kien Giang mengatakan:

“Kalau tidak datang ke sini, maka kami – generasi muda dewasa ini, tidak dapat memahami semua kesulitan yang dialami generasi pendahulu untuk membangun dan membela Tanah Air. Dalam grup saya, ada beberapa teman dari Eropa, mereka merasa sangat terkejut atas kekreatifan di bangunan ini dan terkesan pada apa yang sudah dilakukan orang Vietnam untuk membangun Terowongan Cu Chi”.

Selain Auditorium Thong Nhat, Dermaga Nha Rong, dan Terowongan Cu Chi, ketika berwisata ke Kota Ho Chi Minh, para wisatawa juga dapat mengunjungi banyak situs peninggalan sejarah yang lain seperti Museum Bekas Perang, Medan Perang Rung Sac, dan lain-lain. Di samping itu, wisatawan dapat datang dan mencaritahu tentang terowongan di atas tanah dan kotak surat rahasia milik Pasukan Khusus Sai Gon di District 3, Jalan Dang Dung nomor 113A. Tempat ini memamerkan banyak gambar, bermacam jenis senjata, termasuk juga benda-benda seperti sebuah sepeda motor yang digunakan oleh Tim nomor 5 Pasukan Khusus dalam serangan terhadap Istana Doc Lap./.

Komentar

Yang lain