Keindahan pagoda menara Tuong Long (Foto: petrotimes.vn)

Pada zaman Dinasti Ly (1010-1225), agama Buddha di Vietnam menjadi  agama nasional, sehingga ribuan bangunan Buddha telah dibangun, yang paling besar adalah Menara Bao Thien di ibukota Thang Long (sekarang Ibukota Hanoi) dan Menara Tuong Long di Do Son, Kota Hai Phong. Bangunan arsitektur Buddha ini dibangun di atas gunung setinggi 128 meter terband5ng dengan permukaan air laut. Selain tujuan demi agama, menara Tuong Long juga berperanan menjaga keamanan negara, karena ini adalah observatorium para leluhur untuk melindungi  perbatasan Timur Laut tanah air dari agresi. Menurut buku-buku sejarah, Raja Thanh Tong memerintahkan untuk membangun sebuah pagoda sehubungan dengan kunjungannya daerah Do Son dan menamakannya Tuong Long, yang berarti naga keberuntungan.

Selama ribuan tahun, hari ini menara Tuong Long eksis sebagai peninggalan arkeologi. Pada tahun 2007, distrik Do Son merekonstruksi menara tersebut. Setelah 10 tahun pembangunan, menara ini diresmikan pada tahun 2017. Menara baru ini berlokasi di tanah seluas sekitar 2000 meter persegi. Cangkang menara terbuat dari batu bata keramik yang khas Dinasti Ly. Motifnya sangat halus dan lembut. Selain ubin semen, ada juga ubin dekoratif dengan bunga teratai, bunga krisan, dan bunga lemon yang unik. Selain itu, bagian dalam menara kosong, hanya ada patung Buddha Amitabha yang duduk di atas batu berbentuk bunga teratai di lantai satu. Ini adalah salah satu bagian yang sangat penting, merupkan "jiwa" menara. Pendeta Thich Quang Tung, Ketua Dewan Eksekutif Sangha Buddha Kota Hai Phong, mengatakan bahwa pemugaran selalu mengikuti bentuk dan motif arsitektur Dinasti Ly:

“Kami ingin merekonstruksi bangunan budaya yang ditinggalkan pendahulu. Saat ini, masih ada satu patung perunggu dari dinasti Ly yang ditemukan dari kolam dan sekarang disimpan di pagoda. Nilai sejarahnya sangat besar. Di setiap batu bata ada huruf dan ukurannya sama dengan ukuran batu bata yang ada di pagoda Phat Tich.”

Area di samping pagoda adalah rumah prasasti dan tempat penggalian dimana ada penyimpanan banyak artefak arkeologi dari tahun 1085-an seperti genteng berbentuk ujung sepatu, genteng selokan, potongan kepala naga, patung cinta, dan sebagainya.... Datang ke menara Tuong Long, wisatawan  akan bisa mengunjungi dan mencari tahu tentang nilai-nilai budaya dan sejarah yang ditinggalkan pendahulu. Cao Van Be, Wakil Direktur Pusat Manajemen Pariwisata dan Situs Peninggalan Sejarah Do Son, Kota Hai Phong mengatakan:

“Proses merekonstruksi menara di kompleks pagoda menara Tuong Long,  memiliki nilai pendidikan semua lapisan rakyat Vietnam, warga Hai Phong  dan khususnya generasi muda, tentang proses pembangunan dan penjagaan tanah air dari para pendahulu serta bertanggung jawab membangun tanah air. Bangunan ini memiliki nilai sejarah yang besar bagi Do Son, Kota Hai Phong”.

Sesampainya di menara Tuong Long, pengunjung tidak hanya mencaritahu tentang sejarah dan arsitektur kompleks menara yang sangat sakral saja, tetapi juga mendapat kesempatan menitip pemikirannya pada  "pohon harapan" yang terletak di kaki menara. Seorang turis perempuan dari Kota Hanoi mengungkapkan:

“Keluarga saya sudah berkali-kali datang di Kota Hai Phong dan juga mendengar tentang menara ini, tetapi ini untuk pertama kalinya saya mengajak anak  saya datang ke sini untuk mencaritahu tentang satu situs peninggalan dari zaman kuno. Di  Kota Hanoi, anak saya telah pergi ke pagoda menara Bao An dan mengetahui bahwa di sana juga ada menara yang dibangun pada waktu yang sama”.

Pagoda menara Tuong Long telah menjadi destinasi spiritual bagi banyak orang di dalam dan luar kota (Foto: vnexpress)

Hingga kini, menara Tuong Long telah menjadi destinasi spiritual bagi banyak orang di dalam dan luar kota. Karena menara Tuong Long dibangun di tempat yang tinggi, pengunjung bisa menikmati panorama laut Do Son. Ini merupakan pengalaman yang luar biasa, membawa ketenangan, dan berbaur pada alam. Di malam hari, berkat sistem lampu listrik, pemandangan tempat ini pada malam juga sangat mengesankan.

Mengunjungi menara Tuong Long, wisatawan tidak hanya mencaritahu tentang sejarah dan arsitektur kompleks Menara saja,  tetapi juga lebih mencaritahu tentang kepercayaan Buddha. Melalui benda-benda artefak, pengunjung bisa menemukan gaya seni kontemporer dengan garis-garis halus dan lembut yang ingin pendahulu tinggalkan kepada generasi dewasa ini dan generasi penerus , terutama pesan-pesan mengenai pandangan dunia - pandangan manusia dengan keinginan tentang kehidupan yang damai dan sejahtera.