Pak guru Duong Van Van melakukan banyak hal-hal yang baik untuk para pejalar

(VOVWORLD) - Setelah masa tiga tahun menggelarkan Instruksi nomor 05 Polit Biro Komite Sentral Partai Komunis Vietnam (KS PKV) tentang “Memperhebat gerakan  belajar bertindak sesuai dengan pikiran, moral dan gaya Ho Chi Minh”, di Provinsi Kon Tum muncul banyak teladan perseorangan dan kolektif terkemuka dalam belajar dan bertindak menurut ajaran Beliau. Bagi pak guru Duong Van Van, 37 tahun, di Sekolah Menengah Pertama Dak Rve, Kabupaten Kon Ray, belajar kepada Paman Ho artinya setiap hari melakukan hal-hal yang baik untuk para pejalar.
Pak guru Duong Van Van melakukan banyak hal-hal yang baik untuk para pejalar - ảnh 1 Pak guru Duong Van Van dan para pelajar di samping pola "Tonggak garis perbatasan Truong Sa" di dalam taman kompus sekolah tersebut (Foto: VOV)

Sepanjang 14 tahun berkaitan dengan cabang keguruan di Kabupaten Kon Ray, Provinsi Kon Tum – tempat di mana kehidupan warga masih mengalami banyak kesulitan, pak guru Duong Van Van di Sekolah Menengah Pertama Dak Rve selalu berpikir tentang usaha memberikan bantuan kepada para pelajar yang menjumpai kesulitan untuk terus pergi ke kelas dan sekolahan. Dengan pikiran bahwa belajar kepada Paman Ho dan mengikuti keteladanan Paman Ho artinya setiap hari harus melakukan hal-hal yang baik untuk para pejalar, sejak 3 tahun lalu, pak guru Van telah membentuk kelompok sukarelawan “Kon Ray berkonektivitas dan berbagi” dibawah pimpinan-nya. Dia mengatakan:

“Saya berseru kepada beberapa orang yang pernah bekerjasama dengan saya dulu ketika kelompok ini belum dibentuk. Pada permulaan-nya hanya membantu orang-orang yang menjumpai kesulitan agar mereka bisa terus pergi ke sekolahan.”

Kelompok sukarelawan “Kon Ray berkonektivitas dan berbagi” pimpinan pak guru Duong Van Van memusat pada usaha menyelenggarakan makanan-makanan gratis untuk menciptakan keakraban dengan para pelajar. Dari tersebarnya rasa kasih sayang, aktivitas kelompok ini telah menerima banyak dukungan dari para perseorangan dan organisasi. Pak guru Duong Van Van memberitahukan bahwa setelah beraktivitas selama 3 tahun, kelompok ini telah memberikan lebih dari 270 beawiswa, ribuan bingkisan dan makanan-makaman gratis dengan total nilai sebesar kira-kira 1,5 miliar VND kepada para pelajar. Jumlah anggota kelompok ini juga meningkat menjadi lebih dari 800 orang tidak terhitung para rekan kerja-nya. Pekerjaan yang dilaksanakan pak guru Duong Van Van dan kelompok sukarelawan tersebut telah membantu banyak pelajar yang menjumpai kesulitan bisa terus pergi ke kelas dan sekolahan serta memacu dan menyemangati mereka terus belajar. Luong Ngoc Khanh Uyen, pelajar kelas 8A, Sekolah Menengah Pertama Dak Rve, Kotamatdya Dak Rve, Kabupaten Kon Ray memberitahukan:

“Saya melihat bahwa pak guru Van adalah seorang yang penuh  kehangatan dan penggembira. Dalam semua pekerjaan Barisan Anak-Anak Pionir Ho Chi Minh, dia selalu mengadakan permainan-permainan yang sangat menarik dan membantu kami mendapat banyak pengetahuan dan menciptakan sumber ilham untuk belajar”.

Seiring dengan kegiatan mengkonektivitaskan penyelengaraan dengan berhasil-guna aktivitas sukarela demi pelajar, dalam kejuruan-nya, pak guru Duong Van Van juga sangat kreatif. Dengan jabatan sebagai Ketua Dewan Barisan Anak-Anak Pionir Ho Chi Minh, dia telah mengeluarkan gagasan membentuk dan mempertahankan secara berhasil-guna kegiatan “Lemari buku Paman Ho”. Dari sumber biaya yang sudah digerakkan, dia dan Badan Pimpinan Sekolah Menengah Pertama Dak Rve telah membangun pola “Tonggak garis perbatasan Truong Sa” di satu tempat yang terhormat di dalam taman kampus sekolah itu. Ini merupakan tempat di mana para guru menggugah perasaan cinta terhadap laut dan pulau, mendidik semangat patriotisme dan kebanggaan nasional kepada para pelajar dalam pelajaran-pelajaran ekstrakurikuler. Pak guru Luong Tan Thanh, Wakil Kepala  Sekolah Menengah Pertama Dak Rve mengatakan:

“Pak guru Duong Van Van merupakan seorang yang sangat berkemampuan dalam pekerjaan dan sudah mencapai banyak prestasi dalam sekolah dan dalam instansi pendidikan. Dia secara permanen memberikan masukan kepada sekolah untuk mengadakan kegiatan-kegiatan pendidikan kepada para pelajar secara berhasil-guna. Dia selalu berjalan di depan dalam gerakan-gerakan kompetisi instansi  pendidikan dan sekolahan ini.”

Selama masa 14 tahun berkaitan dengan cabang keguruan di Kabupaten miskin Kon Ray, Provinsi Kon Tum, pak guru Duong Van Van telah melakukan hal-hal yang baik untuk para pelajar. Belajar dan bertindak sesuai keteladanan Paman Ho  dalam melakukan banyak pekerjaan yang baik, lelaki asal bumi Hue itu telah mendapat penghormatan sebagai warga daerah setempat. 

Komentar

Yang lain