Para pemuda daerah pegunungan merapati dukuh untuk memperkaya diri sendiri

(VOVWORLD) - Dengan lebih dari 90% anggotanya yang adalah para pemuda warga etnis-etnis minoritas, “Kelab pemuda start-up” dari Kabupaten Binh Lieu, Provinsi Quang Ninh (Viet Nam Utara) telah membantu banyak pemuda melakukan start-up dengan sukses. Dari kelab ini, Tran Van Hoan, seorang pemuda warga etnis minoritas tidak hanya melakukan start-up dengan sukses, tapi juga menularkan api semangat untuk membantu banyak pemuda menggeliat mencapai kesejahteraan pada tempatnya,  memperkaya keluarga dan kampung halaman secara layak.
Para pemuda daerah pegunungan  merapati dukuh untuk memperkaya diri sendiri - ảnh 1Saudara Tran Van Hoan (kiri)  dan produk sohun ganyongnya  (Foto: vov.vn) 

Terletak di kaki Gunung Cao Ba Lanh di tengah-tengah sawah pohon ganyong, bengkel produksi sohun  dari ganyong yang luasnya 500 meter persegi milik saudara Tran Van Hoan merupakan salah satu di antara basis-basis produksi sohun ganyong yang berkewibawaan. Dengan tekad melakukan produksi sohun ganyong menurut arah membina brand program  OCOP  (artinya one comune one product) dari Provinsi Quang Ninh, saudara Tran Van Hoan telah menggunakan mesin dan menerapkan teknologi tinggi ke dalam produksi sejak tahun 2017, menciptakan lapangan kerja dan pendapatan sebesar lebih dari 5 juta VND per bulan kepada 30 pekerja di daerah. Dengan sukses permulaan dari usaha bisnis, saudara Tran Van Hoan ikut serta dalam “Kelab pemuda start-up” dengan keinginan belajar dan berbagi pengalaman pribadi, menciptakan tenaga pendorong bagi para pemuda di daerah. Saudara Tran Van Hoan mengatakan: “Ketika selesai membangun bengkel, saya ingin ikut serta dalam “Kelab start-up Kabupaten Binh Lieu” untuk berbahas dengan kelab-keaub dari kabupaten lain atau kelub dari provinsi tentang masalah-masalah yang tidak bisa saya pecahkan. Saya juga melakukan kunjungan praktek di pola-pola dari para anggota kelab untuk memberikan nasehat guna membantu mereka melakukan pola start-up secara ilmiah dan efektif”.

Dulu, warga Kabupaten Binh Lieu secara pada pokoknya hidup berdasarkan pada pertanian dan kehutanan, maka hingga sekarang, kaum pemuda di kabupaten ini juga sedang berangsur-angsur membuka satu arah maju baru yaitu menyelenggarakan jasa wisata di bumi yang disebut sebagai “Sa Pa dari Provinsi Quang Ninh”. Seperti halnya dengan saudara Tran Van Hoan, ketika melihat kunjungan potensi wisatawan di Kabupaten Binh Lieu semakin meningkat, maka saudara Hoang Van San, seorang pemuda di daerah telah belajar tentang pola homestay di banyak daerah yang lain dan memutuskan melaksanakan pola ini di kampung halamannya. Warga Kecamatan Dong Van mendapat bimbingan yang dia berikan untuk menjadi  pemandu wisata, semua aktivitas seperti menyanyikan lagu rakyat Then dan memainkan siter Tinh serta menghayati masakan-masakan khas dari warga etnis minoritas Tay di Kabupaten Binh Lieu juga menciptakan banyak lapangan kerja bagi para pemuda di daerah ini. “Saya menyelenggarakan pola homestay selama lebih dari setahun ini. Pada permulaannya, saya melakukan pola homestay  bagi wisatawan, kemudian, menurut kebutuhan wisatawan, saya membuka lagi jasa-jasa yang lain seperti menjadi pemandu wisata, menyewakan sepeda motor dan melayani masakan-masakan khas dari Provinsi Binh Lieu”.

Walaupun baru dibentuk selama setahun ini, tetapi “Kelab pemuda start-up Kabupaten Binh Lieu” telah punya 30 anggota dengan 4 koperasi yang dimiliki oleh para pemuda yaitu pola koperasi produksi sayuran bersih, jasa layanan homestay, peternakan babi, ayam dan produksi sohun ganyong. Tiga bulan sekali, kelab ini mengadakan aktivitas untuk memberikan sumbangan pendapat, melakukan perbahasan dan memecahkan problematik-problematik bagi kaum pemuda seperti pengalaman produksi, penyelenggaraan start-up, memberikan bantuan tentang prosedur memimjam modal dan lain-lain. Saudara Hoang Viet Dung, Wakil Sekretaris Liga Pemuda Komunis Kabupaten Binh Lieu, Wakil Kepala “Kelab pemuda start-up Kabupaten Binh Lieu” memberitahukan: “Mayoritas anggota kelab ini adalah warga etnis minoritas dan untuk pertama kalinya mendekati teknologi maka mereka masih malu-malu. Setiap bulan atau setiap pekan, para anggota Badan pimpinan kelub mengunjungi setiap anggota kelab. Pada tahun 2019, kelub ini akan mengarahkan pola-pola pengembangan ekonomi dan jasa-jasa wisata kepada sedikitnya 10 anggota, berusaha memperkuat temu pergaulan dan pembelajaran dari kelub-kelub di kabupaten-kabupaten yang lain maupun di luar provinsi”.

Walaupun masih menjumpai banyak kesulitan, tetapi para pemuda Kabupaten pegunungan Binh Lieu sedang semakin berkesedaran belajar dan memberanikan diri melakukan investasi pada pola-pola perkembangan ekonomi multi-bidang, Dengan bantuan dan keberbagian dari para anggota kelab start-up seperti saudara Tran Van Hoan, dengan semangat mengatasi kesulitan, para muda Kabupaten Binh Lieu dari hari ke hari sedang menggeliat dalam mengembangkan sosial-ekonomi dan memberikan sumbangan terhadap kemajuan kampung halaman dan Tanah Air.  

Komentar

Yang lain