Pariwisata Berbasis Pertanian – Produk Wisata yang Khas di Provinsi Lam Dong

(VOVWORLD) - Kota Da Lat, Provinsi Lam Dong, pada 11/2019, menyambut kedatangan sekitar 500.000 wisatawan, meningkatkan jumlah wisatawan yang mengunjungi kota ini dari awal tahun sampai sekarang mencapai sekitar 6,2 juta orang.
Pariwisata Berbasis Pertanian – Produk Wisata yang Khas di Provinsi Lam Dong - ảnh 1Pengunjung di satu kebun stroberi di Kota Da Lat (Foto: Dalattravel.vn)

 Di samping produk-produk wisata tradisional, pariwisata berbasis pertanian dianggap sebagai produk baru yang menyerap kedatangan sangat banyak wisatawan, memberikan sumbangan yang signifikan terhadap pertumbuhan cabang ini. Untuk terus mengembangkan keunggulan ini, Kota Da Lat sedang memacu para petani dan badan-badan usaha melakukan investasi untuk mengembangkan pariwisata berbasis pertanian. 

Bersama-sama dengan teman-teman yang ikut serta dalam paket wisata di satu tempat produski pertanian di Kecamatan 7, Kota Da Lat, Provinsi Lam Dong, saudari Nguyen Thi Lan Huong, wisatawan dari Provinsi Binh Thuan, memberitahukan bahwa tidak ada yang lebih menarik dari pada diri sendiri memilih sendiri dan menikmati sendiri rasa beberapa jenis sayuran dan buah di tempat. Bagi dia, ini merupakan satu kunjungan yang memberikan banyak kesan yang baru. Dia bisa ikut serta dalam pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan para petani dan menyimpan memori-memori yang patut dikenang melalui foto-foto.

“Saya sangat suka datang ke sini. Pemandangan alam sangat indah, buah-buahannya sangat bersih dan segar. Khususnya saya bisa makan buah-buahan yang saya petik sendiri di kebun”.

Pariwisata Berbasis Pertanian – Produk Wisata yang Khas di Provinsi Lam Dong - ảnh 2 Foto: vietnamnet.vn

Saudara Tran Dang dari Provinsi Binh Duong memberitahukan bahwa ini untuk kali keempat dia bersama dengan keluarganya mengunjungi Kota Da Lat dan Provinsi Lam Dong. Karena sudah terbiasa dengan destinasi-destinasi wisata seperti air terjun Prenn, air terjun Datanla, Danau Than Tho, dan sebagainya, maka pariwisata berbasis pertanian merupakan pola pariwisata yang sangat baru. Saudara Tran Dang mengatakan bahwa berbaur dalam pekerjaan para petani, bertemu dengan para petani dan mendengarkan perasaan-perasaan mereka tentang proses menanam, merawat dan menghasilkan produk-produk pertanian yang bersih, itulah hal yang sangat menarik:

“Kebun buah-buahan di sini sangat indah. Buah-buahnya sangat enak. Sangat luar biasa. Pamandangan alamnya indah, warga setempat sangat antusias memperkenalkan proses produksi buah-buahan di sini kepada para pengunjung”.

Menurut Vuong Dinh Thi, pemilik satu usaha tani stroberi di kecamatan 8, Kota Da Lat (Lam Dong) memberitahukan bahwa sejak pemerintahan daerah membuat proyek, memacu, membimbing dan membantu warga ikut serta dalam pola pariwisata berbasis pertanian, maka jasa pelayanan wisata sudah menjadi lebih sistimatis, hasil ekonominya juga lebih tinggi. Vuong Dinh Thi memberitahukan:

“Pola ini sedang berkembang secara kondusif. Kebutuhan tentang kedatangan wisatawan juga sangat menarik. Mereka ingin datang ke kebun untuk memetik buah stroberi, tomat, brokoli dan sebagainya. Kami juga ingin selangkah demi selangkah mengupgradenya menurut arah pariwisata yang berkualitas berkaitan dengan pertanian teknologi tinggi untuk menciptakan daya tarik terhadap wisatawan”.

Sekarang kebutuhan wisatawan terhadap pola pariwisata berbasis pertanian semakin meningkat. Ibu Nguyen Thi Bich Ngoc, Wakil Direktur Dinas Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Lam Dong memberitahukan: pariwisata Provinsi Lam Dong terus memacu para petani dan badan-badan usaha dalam provinsi melakukan investasi untuk berkembang menurut arah yang berkualitas tinggi.

“Ketika brand wisata berbasis pertanian lahir, maka pada permulaannya unit-unit peserta memiliki jumlah wisatawan yang tertentu, bahkan banyak unit memperoleh omzet dari penjualan tiket kunjungan kepada wisatawan yang lebih tinggi daripada penjualan produk paket wisata. Kami sedang memperkuat sosialisasi dan promosi, berjalan seperjalanan dengan unit-unit, organisasi dan perseorangan untuk meningkatkan kualitas jasa pola-pola pariwisata berbasis pertanain yang sudah diakui”.

Setelah sekitar 3 tahun melakukan pengarahan dan perkembangan, sampai sekarang di Kota Da Lat dan Provinsi Lam Dong ada sekitar 30 destinasi wisata berbasis pertanian yang mendapat sertifikat untuk melayani wisatawan, lebih dari 10 destinasi wisata lainnya sedang berada dalam proses diupgrade. Usaha menghargai dan menciptakan semua syarat yang kondusif bagi pola pariwisata berbasis pertanian untuk melayani wisatawan telah menganeka-ragamkan produk, turut membawa pariwisata – bidang ekonomi andalan Kota Da Lat, Provinsi Lam Dong menjadi lebih berkembang. 

Komentar

Yang lain