Perempuan yang melakukan usaha startup dan mencapai kesejahteraan dari “tangan hampa“

(VOVWORLD) - Mencapai kesejahteraan dari tangan hampa, itulah  teladan Ibu Nguyen Thi Huynh Mai, 66 tahun yang melakukan produksi dan bisnis secara baik di dusun Tan Phu, Kecamatan Son Dinh, Kabupaten Cho Lach, Provinsi Ben Tre, Vietnam Selatan. Ia adalah perempuan tipikal dari Provinsi Ben Tre yang telah mengatasi kesulitan untuk mencapai  kesejahteraan  dan aktif melaksanakan pekerjaan amal sosial.
Perempuan yang melakukan usaha startup dan mencapai kesejahteraan dari “tangan hampa“ - ảnh 1 Ibu Nguyen Thi Huynh Mai  menerima piagam pujian lansia yang melakukan usaha bisnis secara baik (Foto: VOV)

Dulu, keluarga Nguyen Thi Huynh Mai mengalami banyak kesulitan. Saat mulai melakukan usaha start-up, tidak memiliki   sumber modal, dia dan suami-nya harus melaksanakan bermacam-macam pekerjaan. Meskipun bekerja secara susah-payah, tapi keluarga-nya tetap  menjumpai kesulitan. Pada 1991, ketika Vietnam memasuki  tahap “buka pintu”, dia telah memanfaatkan momentum itu, bertekad membuka tempat membeli dan mengeringkan buah kelengkeng untuk diekspor ke Tiongkok. Dari basis usaha kecil, mencapai keuntungan dari bisnis, dia memperluas pola bisnis dan berangsur-angsur menjadi  orang pertama yang melakukan bisnis di bidang jual-beli buah-buahan di Kabupaten Cho Lach.

Dengan pedoman: “Biar lambat tapi mantap, selalu mempertahankan kepercayaan terhadap para pelanggan”, kegiatan bisnisnya semakin mencapai  hasil guna. Sekarang, keluarga dia tidak mengoperasikan oven pengering buah kelengkeng, tetapi berpindah melakukan jual-beli tiga macam buah utama yakni durian, rambutan dan buah naga untuk langsung diekspor ke Tiongkok.

Selain basis jual-beli buah-buahan di Kecamatan Son Dinh, Kabupaten Cho Lach, Provinsi Ben Tre, dia telah memperluas pola-nya ke banyak provinsi lain seperti : Tien Giang, Long An, Dak Lak, Vinh Long, Dong Nai dan sebagainya. Pada permulaannya,  keluarga dia hanya memperoleh omset sebesar 50 miliar VND pertahun, tapi sekarang, telah memperoleh lebih dari 300 miliar VND pertahum, menciptakan lapangan kerja kepada lebih dari 500 pekerja dengan pendapatan sebesar 10-15 juta VND per-bulan per-orang. Ketika berbicara tentang kegiatan bisnisnya, Nguyen Thi Huynh Mai menjelaskan:

“Menjadi kaya seperti sekarang, karena saya menjaga kepercayaan  terhadap para mitra. Sekarang, tuntutan kualitas buah-buahan yang kian tinggi maka petani buah-buahan harus menjamin kualitas tinggi  maka baru bisa diekspor”.

Dari “tangan hampa” ketika mulai melakukan usaha startup, ekonomi keluarga Ibu Nguyen Thi Huynh Mai telah menjadi baik, ketiga anaknya sekarang telah menjadi pemilik tempat-tempat  bisnis buah-buahan. Selain mengembangkan produksi dan bisnis, dia juga menyediakan banyak waktu dan biaya untuk ikut serta pada kegiatan-kegiatan amal sosial. Setiap tahun, dia telah menggerakkan sejumlah uang sebesar lebih dari 1 miliar VND yang diberikan para dermawan dan keluarga untuk membantu Kecamatan Son Dinh membangun bangunan-bangunan publik, memikirkan kehidupan keluarga-keluarga yang mendapat kebijakan prioritas, keluarga miskin, memberikan lebih dari 2.000 bingkisan kepada para penyandang, cacad, korban agen oranye, dan sebagainya. Selain itu, basis-basis bisnis buah-buahan milik Huynh Mai tetap memberikan prioritas menciptakan lapangan kerja kepada banyak pekerja miskin untuk menstabilkan kehidupan.

Huynh Truong Giang, Ketua Dewan Rakyat Kecamatan Son Dinh, Kabupaten Cho Lach, Provinsi Ben Tre memberitahukan:

“Huynh Mai asyik melakukan pekerjaan amal. Ia selalu bersinergi dengan kecamatan dan memberikan bantuan kepada keluarga-keluarga yang mendapat kebijakan prioritas, keluarga miskin dan sebagainya. Dia pandai melakukan  bisnis, turut memasarkan buah-buahan di daerah”.

Nguyen Thi Huynh Mai  berpikir, selama  masih sehat, tetap akan  mekalukan bisnis dan akan terus melakukan  pekerjaan amal. Dalam kehidupan-nya, dia telah mengalami tahap-tahap sulit, maka dia mengerti semua kesusah-payahan yang dihadapi banyak orang lain, memberikan perhatian dan membantu mereka dengan pekerjaan-pekerjaan konkret.

Dengan upaya yang tidak pernah berhenti, Ibu Nguyen Thi Huynh Mai mendapatkan pujian sebagai seorang perempuan yang melakukan produksi dan bisnis terkemuka di Provinsi Ben Tre. Baru-baru ini, dia mendapat kehormatan menerima pujian di Konferensi yang diselenggarakan oleh Pengurus Besar Asosiasi Kaum Lansia Vietnam di Kota Ha Noi untuk memuji lansia yang melakukan bisnis secara baik. Menurut Badan Wakil Asosiasi Lansia Provinsi Ben Tre, Ibu Nguyen Thi Huynh Mai merupakan salah satu di antara tiga perseorangan yang dipilih menjadi lansia yang melakukan bisnis secara paling baik di daerah ini. 

Komentar

Yang lain