Profesor Muda, Doktor Ho Thi Thanh Van – Ilmuwan Muda Vietnam Yang Berkabat di Dunia

(VOVWORLD) - Melampaui 250 kandidat di seluruh dunia, Profesor Muda, Doktor dari Vietnam, Ibu Ho Thi Thanh Van baru saja dipilih oleh Dewan Juri Penghargaan Ilmuwan Muda yang Bertalenta di Dunia menjadi salah seorang di antara 15 ilmuwan perempuan muda yang berbakat di dunia tahun 2022 dengan proyek  penelitian tentang energi hijau dan ramah lingkungan. Ini merupakan kebanggaan Vietnam serta para ilmuwan perempuan Vietnam.
Profesor Muda, Doktor Ho Thi Thanh Van – Ilmuwan Muda Vietnam Yang Berkabat di Dunia - ảnh 1Profesor Muda, Doktor Tran Thi Thanh Van (kanan) (Foto: VNA)

Kegairahan yang paling  besar dari Profesor Muda, Doktor Ho Thi Thanh Van yaitu dapat melakukan penelitian ilmu pengetahuan. Kian melakukan penelitian, dia kian mengerti secara lebih jelas makna penting tentang perlunya solusi-solusi transfer dari penggunaan energi fosil ke sumber energi bersih dan terbarukan. Oleh karena itu, proyek-proyek penelitian ilmu pengetahuan yang dia lakukan  semuanya  memfokuskan tema-tema mengenai baterai bahan bakar, energi hijau dan ramah lingkungan. Berbagi tentang pilihan jurusan penelitiannya, Profesor Muda, Doktor Ho Thi Thanh Van memberitahukan:

Vietnam dan negara-negara di dunia sedang menghadapi masalah tentang ketahanan energi dan dampak-dampak serius dari perubahan iklim akibat penggunaan energi fosil. Semua proyek penelitian yang saya lakukan merupakan salah satu solusi dalam mengurangi emisi gas rumah kaca CO2 serta menjamin ketahanan energi pada masa depan”.

Setelah  menambah wawasan di luar negeri, pada tahun 2013, dia kembali ke Vietnam dan menjadi dosen Universitas Sumber Daya Alam dan Lingkungan Kota Ho Chi Minh sampai sekarang. Dengan aktif dalam mengajar, dia juga asyik melakukan penelitian sains-teknologi, bersama-sama dengan universitasnya membentuk kelompok-kelompok peneliti dan menciptakan syarat bagi para mahasiswa untuk memiliki  lingkungan belajar dan penelitian  yang paling baik guna berkembang.

Hingga sekarang, dia telah menulis 80 artikel ilmilah yang dimuat di majalah-majalah di dalam dan luar negeri, bersamaan itu, dia juga berpartisipasi dalam lebih dari 10 proyek dan tema sains-teknologi di dalam dan luar negeri serta memperoleh beberapa penghargaan tentang sains-teknologi tingkat nasional dan internasional. Pada tahun 2016, Doktor Ho Thi Thanh Van diakui oleh Dewan Gelar Profesor Negara menjadi Profesor Muda pada usia 36 tahun.

Dengan semua prestasi dalam penelitian ilmu yang terkemuka, Profesor Muda, Doktor Ho Thi Thanh Van diperingkatkan oleh Majalah Ilmu Pengetahuan Singapura posisi ke-23 diantara 100 ilmuwan tipikal Asia tahun 2020, menjadi salah seorang  di antara 3 Ilmuwan perempuan Vietnam yang terkemuka pada tahun 2019  pilihan L’Oreal – UNESCO.

Pada tgl 22 Juni lalu, dia menjadi salah satu di antara 15 ilmuwan perempuan di dunia yang menerima penghargaan “Ilmuwan perempuan muda berbakat di dunia tahun 2022”  yang diberikan Dewan Juri UNESCO dan Dana L’Oreal. Proyek  penelitian yang dialakukan tentang “Katalis yang berstruktur nano baru yang mampu  memproduksi baterai bahan bakar yang berhasil-guna, menghemat biaya dan memproduksi energi H2 hijau” telah mendapatkan penilaian tinggi dari Dewan Ilmu Pengetahuan Dunia dari  UNESCO. Ini merupakan penghargaan bernilai  yang berada dalam program Demi perkembangan perempuan  di bidang ilmu pengetahuan yang dicanangkan oleh Dana L’Oreal dan UNESCO. Profesor Muda, Doktor Ho Thi Thanh Van mengatakan:

 “Saya dengan bahagia dan hormat memperoleh penghargaan ilmuwan muda berbakat dunia  tahun 2022. Saya pikir bahwa kehormatan ini tidak hanya untuk  saya sendiri, tetapi juga bagi Vietnam untuk membuktikan bahwa Vietnam bisa memberikan sebagian ilmu pengetahuan ke dalam sumbangan bersama   dunia”.

Duta Besar Le Thi Hong Van, Kepala Perwakilan Tetap Vietnam di samping UNESCO menegaskan  bahwa  ini merupakan kebanggaan Vietnam pada umumnya dan para ilmuwan perempuan Vietnam pada khususnya, turut menyambut : “Tahun Internasional mengenai ilmu pengetahuan dasar” demi perkembangan yang berkesinambungan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa di mana Vietnam menjadi salah satu negara yang berjalan di depan dalam mencanangkannya.

 “UNESCO mengapresiasi ilmuwan Vietnam yang dimuliakan  bersama dengan 15 ilmuwan perempuan muda yang berbakat. Hal ini sekali lagi menunjukkan sumbangan Vietnam terhadap perkembangan bersama ilmu pengetahuan, bersinergi dengan komunitas internasional menangani masalah-masalah zaman dewasa ini, agar ilmuwan sungguh-sungguh membantu perkembangan yang berkesinambungan dan bersifat  mencakup pada latar belakang era digital”.

Dengan kegairahan dalam meneliti ilmu pengetahuan, Profesor Muda, Doktor Ho Thi Thanh Van pada khususnya dan para ilmuwan perempuan pada umumnya telah memundurkan  perbatasan  pengetahuan untuk turut menangani beberapa tantangan yang paling besar dewasa ini, dari situ, turut mengubah kehidupan, menyeimbangkan perbedaan gender dalam sains, menjunjung tinggi posisi dan sumbangsih kalangan perempuan di masyarakat dewasa ini.

Komentar

Yang lain