Seniman Unggul Tran Van Do (Foto: VOV)

Seniman Rakyat Tran Van Do adalah generasi ke-18 Marga Tran yang mengejakan kerajinan keramik di Bat Trang. Asyik mengumpulkan pengalaman ayah-nya sejak usia 10 tahun dan setelah itu adalah pengalaman yang dia peroleh  sendiri ketika menjadi tukang di perusahaan keramik, sampai usia 29 tahun, Tran Van Do baru melihat sudah memiliki cukup pengalaman untuk hidup bersama dengan kerajinan  keramik. Dia mengatakan:

“Ketika masih kecil, saya telah belajar dan mendengar para lansia dalam desa yang berbincang-bincang tentang keramik Bat Trang. Setelah itu, saya juga mencari tahu akan pengalaman para pakar serta memandangi koleksi keramik. Dari situ, saya pikir harus belajar dan memupuk pengetahuan sendiri untuk membuat produk-produk keramik yang kental dengan selar aliran  bentuk keramik Ly dan Tran”.

Sepanjang usaha kerajinan-nya, Tran Van Do tekun mencari tahu tentang ciri khas dan kental dengan identitas kebudayaan nasional bagi produk-produk-nya. Kiatnya ialah “Yang pertama adalah bentuk, kedua adalah email, ketiga adalah  alur cerita dan yang terakhir ialah lukisan” telah dia gunakan secara luwes untuk menciptakan karya-karya keramik artistik yang khas. Dia telah merevitalisasi banyak aliran email  keramik dulu yang nampaknya sudah  punah dan terlupakan. Benda-benda kuno dari Dinasti Feodal Dinh, Ly, Tran, Le telah dia revitalisasi dengan sukses dan tipikal seperti: Karaf miras Dinasti Feodal Le-Mac yang dipilih oleh Kantor Pemerintah untuk menjadi kenang-kenangan diplomatik di Konferensi Tingat Tinggi Asia-Eropa (ASEM 5) tahun 2003 atau “Anglo keramik Dinasti Feodal Nguyen” yang dipilih oleh Pemerintah Vietnam menjadi kenang-kenangan kepada Presiden Amerika Serikat, Geoger Bush pada tahun 2006 dan sebagainya. Seniman Rakyat Tran Van Do menceritakan:

“Warna-warni keramik itu berbeda-beda maka saya pikir bahwa semua benda buatan saya dari warna-warni, motif, hiasan dan bentuk, semuanya mengandung jiwa Vietnam. Para pendahulu telah mengatakan “Gumpalan tanah adalah gumpalan  emas’ dan setelah waktu kira-kira 50 tahun, saya telah menemukan jawabannya”.

Produk-produk buatan keluarga-nya pada khususnya dan desa kerajinan keramik Bat Trang pada umumnya telah menjadi salah satu di antara produk-produk wisata yang tipikal di Kota Ha Noi serta berada di banyak negara di dunia, menyebarkan nilai budaya tradisional Vietnam kepada sahabat-sahabat internasional. Artisan Le Khanh Ly mengatakan:

“Salah satu di antara ciri-ciri keramik Tran Van Do ialah memanifestasikan ciri-ciri motif keramik Tran, warna coklat tua. Semua motif  yang dihias, semuanya bertolak dari dokumen-dokumen di museum, maka bisa melihat bahwa ada ciri klasik dan mengarah ke kekunoaan yang bersembunyi dalam produk keramik Tran Do. Artisan itu telah melukiskan satu ciri yang jelas tentang keramik coklat tua pada masa  dulu”.

Le Xuan Pho, Ketua Asosiasi Keramik Bat Trang menilai bahwa ada satu generasi artisan papan atas, di antaranya ada Artisan Rakyat Tran Van Do. Produk-produk buatan Tran Van Do menghimpun cukup jati diri kebudayaan Vietnam. Hal ini merupakan kehormatan bagi desa Bat Trang.

Rumah pameran keramik milik keluarga Artisan Tran Van Do merupakan tempat yang menyimpan dan memperkenalkan kepada para wisatawan nilai-nilai khas dari seni keramik Bat Trang yang dia teliti  selama  puluhan tahun ini. Koleksti milik dia mempunyai identitas sendiri dari keramik Tran Do, di antaranya menyimpan jiwa dan apa-apa dia pikir selama bertahun-tahun menjalani kerajinan keramik.

Memberikan  sepenuhnya kehidupan bagi keramik Bat Trang, Artisan Rakyat Tran Van Do telah mendapat banyak hadiah seperti : Medali tangan emas nasional; gelar Artisan Rakyat dan sebagainya. Dia juga dimuliakan oleh Kota Ha Noi sebagai “Warga unggul Ibukota”. Itu merupakan penghargaan-penghargaan yang pantas bagi seorang tukang keramik yang telah menyediakan banyak semangat dalam melestarikan khazanah kebudayaan yang bernilai dari Ibukota Ha Noi.