Seorang prajurit penyandang disabilitas yang menjadi pelopor dan berteladan pada masa damai

(VOVWORLD) - Mengalami masa-masa  peperangan yang susah-payah dan sengit serta harus mengalami banyak kesakitan kalau ada perubahan cuaca, tapi seorang prajurit penyandang disabilitas kelas 3/4 Hoang Viet Toan di Kecamatan Xuan Lai, Kabupaten Tho Xuan, Provinsi Thanh Hoa masih berupaya mengalahkan penyakit, memberikan sumbangan, tanaga dan kearifannya dalam membangun kampung halaman. Dia selalu berpikir bahwa kalau masih ada kesehatan, masih bisa bekerja artinya masih memberikan dedikasi.
Seorang prajurit penyandang disabilitas yang menjadi pelopor dan berteladan pada masa damai - ảnh 1 Bapak Hoang Viet Toan (kanan) dan seorang warga desa Phong Lai merasa gembira atas perkembangan kampung halaman (Foto: VOV)

Jalan sepanjang 1,2 Km ke tanggul sungai Chu, desa Phong Lai, Kecamatan Xuan Lai, Kabupaten Tho Xuan, Provinsi Thanh Hoa yang dibangun sejak 11 tahun lalu masih sangat indah. Warga daerah setempat selalu merasa bangga karena jalan tersebut dibangun dengan semangat bersatu dengan  sumbangan yang diberikan seluruh warga. Untuk membangun jalan ini, Hoang Viet Toan adalah seorang yang memelopori dalam memberikan rekomendasi  kepada pimpinan kecamatan tentang haluan menggerakkan sumbangan seluruh warga untuk membangun jalan ini. Selaku  Kepala Badan pembangunan jalan tersebut, dia dan para anggota telah menggerakkan warga kecamatan yang sedang hidup dan melakukan bisnis di seluruh penjuru Tanah Air supaya mendukung dan memberikan sumbangan untuk pembangunan jalan ini. Hasil-nya, hanya selama 3 bulan, jalan yang bernilai 850 juta VND telah selesai dari sumbangan biaya sosialisasi. Trinh Khac Thuan, Kepala  desa budaya  Phong Lai, Kecamatan Xuan Lai, Kabupaten Tho Xuan, Provinsi Thanh Hoa memberitahukan bahwa dalam semua kegiatan penggerakan di daerah, prajurit penyandang disabilitas Hoang Viet Toan selalu menjadi teladan. Dia mengatakan:

“Tentang gerakan membuat jalan desa harus bicara tentang kelompok penjaga keamanan pimpinan bapak Toan sebagai  para pelopor pertama  yang mengeluarkan gagasan. Dan pekerjaan itu telah disebar-luaskan ke seluruh desa. Hanya dalam waktu sebulan, jalan ini sudah selesai”.

Pada 2015, ketika melaksanakan haluan kecamatan dalam membangun Wisma Kebudayaan desa, menyempurnakan jalan perhubungan, Bapak Toan terus dipilih oleh resort Partai Komunis dan rakyat menjadi Kepala Badan dan dia sudah menggerakkan sumber daya sebesar lebih dari 650 juta VND untuk membangun wisma tersebut. Semua jalan di desa disempurnakan sehingga  wajah desa kampung halaman menjadi lebih indah. Ketika berbagi tentang teladan penyandang disabilitas Hoang Viet Toan, Bapak Nguyen Ngoc Uyen, Wakil Ketua Komite Rakyat Kecamatan Xuan Lai, Kabupaten Tho Xuan, Provinsi Thanh Hoa memberitahukan:

Prajurit penyandang disabilitas Hoang Viet Toan punya pengaruh besar di daerah. Setelah pensiun, dia selalu menggerakkan anak-cucu-nya melaksanakan dengan baik semua kebijakan dan undang-undang dari Partai Komunis dan Negara, bersamaan itu melakukan propaganda kepada warga daerah setempat supaya melaksanakan kehidupan berbudaya di zona pemukiman. Dalam semua sidang di zona pemukiman, semua apa yang digerakkan Bapak Toan, warga juga percaya. Dengan orang-orang  yang berprestise seperti itu, usaha tukar-menukar informasi kepada warga telah dilaksanakan secepat mungkin dan segera dilaksanakan”.

Ikut bertempur di Provinvi Quang Tri, Jalan 9 Laos Selatan, pada 1973, dia menderita luka-luka dalam operasi militer di sebelah barat Jalan 9 dengan taraf  luka-luka 41% dan terinfeksi agen oranye dioxin. Pada 1976, ketika melakukan demolibilasi  dan bekerja di front baru membangun kampung halaman selama 28 tahun dia menarik diri banyak pengalaman ketika memegang jabatan sebagai Sekretaris Liga Pemuda, Ketua Komite Rakyat dan Sekretaris Komite Partai Komunis Kecamatan Xuan Lai. Meskipun memegang jabatan apa pun, dia selalu berupaya menyelesaikan dengan sukses tugas-nya. Dia berbagi, dalam kehidupan setiap hari harus menegaskan watak sebagai anggota Partai Komunis, prajurit Paman Ho dalam pekerjaan sosial  yakni menyemangati anak-cucu untuk bekerja dan melakukan produksi. Dia mengatakan:

“Dalam kehidupan setiap hari, dengan hati jernih sebagai seorang prajurit Paman Ho yakni selalu mencintai keluarga dan kampung halaman, selalu menyelesaikan semua tugas yang dilimpahkan Partai Komunis dan rakyat. Harus menggerakkan warga melaksanakan gerakan kompetisi patriotik guna membangun kampung halaman semakin berkembang”.

Dengan sumbangan yang diberikan sepanjang usaha kerja, dan hidup di kampung halaman, prajurit penyandang disabilitas Hoang Viet Toan telah mendapat banyak piagam pujian yang diberikan pemerintahan berbagai tingkat. Tapi bagi dia hadiah yang paling  bernilai ialah kecintaan dan kehormatan yang diberikan warga. 

Komentar

Yang lain