Bapak Y Yoh Kbour (kanan) (Foto: VOV)

Bapak Y Yoh Kbuor mendapat pekercayaan warga untuk dipilih menjadi, Ketua badan pekerjaan front tanah air, Ketua Dewan sesepuh dusun selama bertahun-tahun. Dia selalu berjalan di depan dalam gerakan-gerakan kompetisi patriotik, membangun kehidupan yang berbudaya dan berbagai kegiatan sosial di daerah, mendidik anak-cucunya untuk belajar dan meningkatkan pemahaman serta melaksanakan  tindakan yang baik demi masyarakat. Dia dengan aktif mempropagandakan kepada warga di dusun untuk melaksanakan secara penuh  langkah-langkah pencegahan dan penanggulangan wabah Covid-19 serta memberikan sumbangan pada  Dana Pencegahan dan Penanggulangan Wabah Covid-19 dari Pemerintah. 

Setiap malam hari, Bapak Y Yoh Kbuor bersama-sama dengan kepala gugus-gugus penduduk di kecamatan pergi ke setiap rumah untuk mendesak kepada semua warga mematuhi  semua ketentuan  dalam pencegahan dan penanggulangan  wabah,  mengingatkan semua keluarga yang  sanak keluarganya  yang baru pulang dari jauh supaya  melaporkan kesehatan dan menjalani isolasi di rumah. Ibu H’O Kbuor, warga di dusun Kmrong Prong A memberitahukan bahwa melalui informasi-informasi  dalam berbagai ceramah dengan Bapak Y Yoh Kbuor, warga di dusun mempunyai kesadaran yang lebih baik dalam pencegahan dan penanggulangan wabah. 

 “Saya secara rutin mendengarkan  propaganda berbagai isu tentang situasi wabah serta cara pencegahan dan penanggulangan wabah di rumah, jadi saya  dengan serius menaati semua langkah itu. Dalam setiap  kali penggerakan dan propaganda  untuk mengumpulkan derma, saya juga menyumbangkan dana sesuai dengan kemampuan sendiri”. 

 Polulasi Dusun Kmrong Prong A sebanyak hampir  500 keluarga dengan 2.200 jiwa, mayoritasnya adalah warga etnis minoritas E De. Karena ada seorang sesepuh dusun yang berteladan, dan Badan Pengelola Diri yang beraktivitas aktif, maka gerakan-gerakan melakukan usaha ekonomi dan melestarikan kebudayaan telah mendapat sambutan dari  banyak warga. Oleh karena itu, hingga sekarang di dusun tetap dilestarikan banyak perangkat bonang yang bernilai, guci kuno, motif kain ikat, busana tradisional, dermaga dan rumah panjang. Bapak Y Yoh Kbuor selalu berkoordinasi erat dengan pemerintahan daerah untuk mempropagandakan kepada warga supaya jangan percaya dan mendengarkan hasutan  kaum reaksioner; bersinergi menjaga keamanan dan ketertiban, secara rajin berproduksi dan mengembangkan ekonomi. 

Menurut Bapak Bui Van Huong, kader kebudayaan Kecamatan Ea Tu, Kota Buon Ma Thuot, bapak Y Yoh Kbuor telah memberikan banyak sumbangan bagi daerah. Dengan “pengalaman” selama lebih dari 30 tahun melakukan pekerjaan front tanah air, memegang jabatan sebagai Ketua Dewan sepepuh  kecamatan,  di jabatanpun, dia juga aktif berkoordinasi dengan para kader di basis, asosiasi dan ormas di dusun untuk menyelesaikan dengan baik pekerjaannya, mengembangkan perannya dalam menghimpun dan menyatukan warga, menjadi teladan yang selalu berjalan di depan dalam semua kegiatan. Karena selalu “berkata seiring dengan bertindak”, maka dia telah dihormati dan dipercayai oleh warga di dusun. Khususnya, ketika memegang jabatan sebagai Ketua Dewan sepepuh dusun, dia telah mengembangkan peran setiap anggota dewan  dalam kalangan masyarakat di berbagai dusun. 

“Dewan sesepuh dusun juga mengingatkan, mempropagandakan dan menggerakkan para anggotanya supaya jangan membiarkan  anak-cucunya terkait dengan kebrobokan sosial, harus menaati secara baik pekerjaan pencegahan dan penanggulangan wabah Covid-19. Dewan sepepuh dusun juga ikut serta pada kegiatan-kegiatan mengkonservasikan kebudayaan etnisnya, mendidik anak-cucunya melaksanakan dengan baik kewajiban, jangan melanggar undang-undang”.

Berkaitan dengan warga, mengerti cara berpikir mereka, selama lebih dari 30 tahun ini, Bapak Y Yoh Kbuor telah menjadi “pusat persatuan ” di dusun Kmrong Prong A. Tidak takut akan pekerjaan yang sulit, memberikan saranan yang rasional dan bermakna, maka Bapak Y Yoh Kbour kian dipercayai dan diikuti oleh warga. Orang-orang seperti dia telah memberikan sumbangan aktif pada gerakan pembangunan kehidupan yang berbudaya di daerah setempat, mempererat persatuan besar antaretnis  di dusun.