(VOVWORLD) - Setiap tahun, Pesta Kuil Tra Co dinilai sebagai pesta yang berskala besar dan membawa makna tipikal dalam pesta-pesta rakyat di daerah perbatasan Mong Cai, Provinsi Quang Ninh. Dengan banyak ritual tradisional yang khas, pesta ini bertujuan mengenangkan dan bersyukur kepada para Dewa yang telah berjasa membangun desa Tra Co dulu.
 Acara pembukaan Pesta Kuil Tra Co tahun 2022 (Foto: VOV) |
Desa Tra Co sedang memuja tablet leluhur 6 keluarga yang berjasa membuka tanah di semenanjung Tra Binh. Mereka dianggap sebagai para dewa yang melindungi para nelayan dari serangan ombak dan badai laut. Pesta Kuil Tra Co diselenggarakan setiap tahun (dari 30 Mei sampai 3 Juni kalender imlek), ini merupakan kesempatan untuk mengembangkan para pendahulu yang berjasa mendirikan desa dan dusun, mengalahkan aggressor asing, mendidik tradisi dan meningkatkan kebanggaan nasional kepada generasi-generasi muda. Tran Ngoc Hai, Sekretaris Komite Partai Komunis Dewan Rakyat Kecamatan Kota Tra Co, Wakil Kepala Panitia Penyelenggara Pesta Kuil Tra Co 2022 memberitahukan bahwa:
“Penyelenggaraan Pesta Kuil Tra Co setiap tahun memohon cuaca yang baik, dan panen yang berlimpah-limpah. Penyelenggaraan itu akan mendidik tradisi kepada anak-cucu dan generasi muda di daerah setempat supaya kian mengerti tentang kebudayaan kampung halaman. Saya menginginkan agar pesta ini akan disosialisasikan secara luas kepada warga di Kecamatan Kota Tra Co, Kota Mong Cai, Provinsi Quang Ninh dan semua propinsi dan kota di seluruh Vietnam”.
 Ritual mengarak tandu menjemput Dewa di laut – keunikan khas dari pesta Kuil Tra Co (Foto: VOV) |
Setelah suara genderang pembuka pesta, ritual mengarak tandu menjemput Dewa di laut – keunikan khas dari pesta Kuil Tra Co akan diadakan. Tandu dewa diarak oleh para lelaki kuat desa dan melewati jalan-jalan sepanjang pantai Tra Co dan kembali lagi ke Kuil Tra Co (Kecamatan Kota Tra Co, Kota Mong Cai).
Sepanjang dua sisi jalan, keluarga-keluarga menyiapkan nampan buah-buahan dan hasil laut, dengan hormat membakar hio untuk menyatakan balas-budi kepada bumi, langit, dewa dan nenek-moyang yang telah memberkati anak-cucunya sehat, kehidupan cukup sandang cukup pangan, bisa menangkap banyak hasil perikanan sepanjang tahun. Lai Thi Quy, wisatawan yang untuk pertama kalinya datang menghadiri pesta Kuil Tra Co memberitahukan:
“Sangat sakral. Ini untuk pertama kalinya saya berkunjung di sini, tetapi saya sangat sukanya. Saya menginginkan agar ini merupakan satu situs peninggalan dan budaya yang diwariskan dan dipertahankan generasi anak-cucu di kemudian hari”.
Keunikan pesta Kuil Tra Co yaitu lomba : “Sang Gajah”. “Sang Gajah” adalah sebutan hormat yang diberikan warga Tra Co kepada babi-babi yang dipelihara secara khusus. Ketika diajak untuk menyembahkan Dewa Kuil, “Sang Gajah” akan dimandikan, berbaring di tandu dengan tirai. Panitia akan memberikan Hadiah Pertama, Hadiah Kedua dan Hadiah Ketiga bagi “Sang Gajah” yang mencapai cukup standar tentang berat, ukuran dan bentuk.
Segera setelah bagian memberikan nilai, para “Sang Gajah” kembali menjadi babi-babi yang biasa. Khususnya, “Sang Gajah” yang memperoleh Hadiah Pertama akan dipersembahkan kepada Dewa. Dalam sesaji persembahan tidak boleh kurang bulu bahu “Sang Gajah”. Setelah upacara persembahan selesai, bulu bahu ini akan diletakkan di akar pohon beringin di samping halaman Kuil Tra Co. Ini merupakan ritual yang sakral dan penting dalam pesta Kuil Tra Co.
Pesta Kuil Tra Co diakui oleh Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Vietnam sebagai pusaka non-bendawi nasional tahun 2019. Penyelenggaraan Pesta Kuil Tra Co saban tahun merupakan pencatatan, penhormatan dan pelestarian nilai-nilai sejarah, kebudayaan dan keyakinan tipikal dari pesta Kuil Tra Co, turut memperkaya aliran budaya bangsa. /.