Zona Wisata Nasional Moc Chau – Provinsi Son La

(VOVWORLD) - Dengan total luasnya  206.150 Hektar beserta banyak pemandangan yang khas, komunitas penduduknya kental dengan identitas yang beranekaragam, Zona Wisata Nasional Moc Chau (terletak di Kabupaten Moc Chau dan Kabupaten Van Ho, Provinsi Son La, Vietnam Utara) diarahkan menjadi salah satu di antara motivasi-motivasi pengembangan pariwisata di daerah  pegunungan Bac Bo, pendorongan perkembangan sosial-ekonomi, peningkatan kehidupan warga serta penjaminan keamanan-pertahanan. 

Karena struktur topografi dan geologi yang khas, Zona Wisata Nasional Moc Chau memiliki satu ekosistem yang kaya raya dengan subkawasan iklim yang sejuk dari daerah padang rumput,  daerah yang memiliki syarat yang ideal  untuk mengembangkan wisata peristirahatan. Di sana ada dataran tinggi dengan ladang-ladang rerumputan hijau, bukit pohon teh yang luas, hutan-hutan pohon aprikot, plum dan persik  yang memanjang lereng gunung.

Zona Wisata Nasional Moc Chau – Provinsi Son La - ảnh 1Puncak gunung Pha Luong (Foto: nhandan.com.vn)

Ini juga merupakan tempat yang menghimpun banyak pemandangan  menawan seperti :  Air terjun  Dai Yem, hutan pohon pinus Dusun Ang, lima gua Dusun On, gua Son Hoc Hung, cagar alam nasional Xuan Nha, puncak gunung Pha Luong dan sebagainya. Selain itu, juga ada sistem situs arkeologi di pesisir sungai Da seperti : fosil hewan di Kecamatan Chieng Yen, gua makam Tang Me dan situs-situs peninggalan sejarah revolusioner seperti prasasti Resimen 52 Tay Tien, prasasti peringatan  Satuan 83 tentara relawan Vietnam di Laos dan sebagainya.

Salah satu di antara sumber-sumber daya alam yang paling besar di Moc Chau yakni keanekaragaman tentang identitas budaya dengan banyak etnis sesaudara seperti Etnis Thai, Muong, Dao, Xinh Mun, Kho Mu dan sebagai yang hidup bersama di daerah setempat. Setiap etnis memiliki kebudayaan yang kental dengan ciri-ciri khas yang sudah ada sejak lama dengan nilai-nilai kebudayaan tradisional, menciptakan ciri-ciri yang menarik bagi para wisatawan seperti: berbagai adat istiadat, pesta tradisional, khazanah kebudayaan rakyat (sastra  dari mulut ke mulut, arsitektur, busana), seni pertunjukan (tarian-tarian rakyat, berbagai instrumen musik), kerajinan tangan tradisional,  produk khas, budaya kuliner dan sebagainya. Bapak Ngo Thanh Dao, Kepala Seksi Rencana dan Promosi Pariwisata, Badan Pengelolaan Zona Wisata Nasional Moc Chau mengatakan:

 “Zona Wisata Nasional Moc Chau  memiliki banyak produk, ada  air terjun, gua, iklim yang baik, sumber daya alam yang berkeanekaragaman dan kaya-raya. Selain   itu, di sini ada bermacam hasil pertanian – satu sumber daya yang baik untuk  menyerap kedatangan wisatawan guna menguak tabir eko-wisata. Karena kebutuhan wisatawan dewasa ini yalah pariwisata hijau dan pariwisata berkelanjutan. Tren  bagi baik wisatawan domestik (wisdom) maupun wisatawan mancanegara (wisman) yalah datang dengan alam”.

Menurut keputusan Perdana Menteri Pemerintah pada 12 November 2014 dan 25 Januari 2019, Zona Wisata Nasional Moc Chau dirancang dan dibangun dengan zona-zona wisata di bawahnya seperti: Zona wisata hutan pohon pinus Ban Ang, Zona wisata Air terjun  Dai Yem, Pusat komersial koridor Long Sap, Zona wisata Lima gua Ban On, Zona wisata komunitas Chieng Yen, Zona ekowisata hutan Pa Cop, dan Zona wisata hutan Xuan Nha.

Zona Wisata Nasional Moc Chau – Provinsi Son La - ảnh 2Banyak ciri khas di Moc Chau tetap dilestarikan hingga dewasa ini (Foto: congthuong.vn)

Sistem zona wisata satelit meliputi dusun-dusun kebudayaan etnis, situs-situs peninggalan sejarah, budaya, religi, tempat-tempat pemandangan, anak-anak sungai mineral. Orientasi pengembangan ruang pusat wisata titik berat meliputi: Pusat peristirahatan Moc Chau, Pusat zona eko-wisata Moc Chau dan Pusat Hiburan Moc Chau dengan skala sekitar 2.000 Hektar (diantaranya ada zona-zona penduduk sekitar dengan skala 500 Hektar)

Untuk mendapat pengakuan pada tahun  2025, Badan Pengelolaan Zona Wisata Nasional Moc Chau giat menyelesaikan pekerjaan untuk memenuhi semua kriterium yang telah diajukan, bersamaan itu dengan  aktif melakukan propaganda, sosialisasi, dan promosi  Zona Wisata Nasional Moc Chau kepada para wisdom dan wisman. Bapak Ngo Thanh Dao menegaskan:

“Badan Pengelola sedang menuju ke tren bersama yakni transformasi digital, penerapan teknologi informasi dan informasi komunikasi. Menurut itu, kami memperhebat  pembinaan paket-paket wisata virtual yang bernama “Moc Chau 360” untuk  dimuat pada halaman website dan diperkenalkan di pekan-pekan raya untuk mendekati para wisdom dan wisman”.

Zona wisata nasional Moc Chau pada awalnya telah mencapai dan melampaui beberapa target yang diajukan, yang memelopori yakni target penyerapan para wisatawan. Menurut itu, pada tahun 2019, Zona Wisata Nasional Moc Chau menyambut kedatangan 1,2 juta wisatawan, melampaui satu tahun dibandingkan dengan target yang diajukan dalam Proyek ialah berupaya sampai tahun 2020 menyambut kedatangan sekitar 1,2 juta wisatawan.

Pada tahun 2020, pada latar belakang seluruh instansi pariwisata di dalam negeri dan luar negeri menderita dampak parah akibat pandemi Covid-19, Zona Wisata Nasional Moc Chau tetap masih menyerap kedatangan lebih dari 85.000 wisatawan, menjadi salah satu di antara titik-titik cerah yang jarang ada tentang penyerapan wisatawan. Hasil permulaan yang menggembirakan ini merupakan dasar , sekaligus tenaga pendorong bagi Badan Pengelola Zona Wisata Nasional Moc Chau untuk terus menggelar dengan efektif semua rencana yang ditetapkan, merealisasikan target Zona Wisata Nasional Moc Chau dengan resmi diakui pada tahun 2025. 

Komentar

Yang lain