Festival Nyanyi Soong Co di Perbatasan Binh Lieu

(VOVWORLD) -  Setiap tahun pada tanggal 15 dan 16 bulan  Tiga kalender imlek, warga etnis minoritas  San Chi di Kabupaten Binh Lieu dan beberapa daerah sekitarnya seperti Ba Che dan Tien Yen saling mengajak untuk  datang ke Kecamatan Huc Dong (Kabupaten Binh Lieu), Provinsi Quang Ninh guna berpartisipasi dalam Festival Nyanyi Soong Co yang terbesar dalam setahun.
Festival Nyanyi Soong Co di Perbatasan Binh Lieu - ảnh 1Nyanyian dendang sayang Soong Co (Foto: quangninh.gov.vn)

Bagi pecinta ragam wisata budaya, dapat berpartisipasi dalam festival ini barulah bisa melihat semua keindahan budaya yang unik, melodi-melodi yang penuh gairah dari para seniman dan pasangan muda-mudi yang jatuh cinta di daerah setempat.

Soong Co adalah ragam kegiatan budaya rakyat yang bertujuan untuk mengekspreasikan dan menukarkan perasaan antara kelompok-kelompok masyarakat San Chi yang biasanya berlangsung sepanjang tahun, kapan saja ada kesempatan, dengan berbagai bentuk ekspresi seperti  bernyanyi pada kesempatan-kesempatan seperti Tahun Baru Tradisional, pernikahan, peresmian rumah baru, atau untuk pertukaran perasaan.

Ini adalah cara bernyanyi dendang, satu sisi -laki dan sisi lain perempuan,  ada juga banyak tim yang bernyanyi dendang pada saat yang sama. Ini juga menjadi kesempatan bagi para pasangan muda-mudi, asyik-masyuk untuk mengikat tali hubungan, memberi isi hati dan curahan hati satu sama lain. Selain itu, mereka juga saling menyampaikan pengalaman dalam kerja, produksi serta dalam kehidupan… Ibu Ninh Thi Ngan, warga etnis San Chay dari Luc Ngan, Provinsi Bac Giang mengatakan: 

 “Warga etnis San Chi atau dengan nama lain yaitu San Chay memiliki festival Soong Co. Dalam festival ini, kami menyanyikan lagu-lagu yang mengandung banyak makna, saling memiliki perasaan emosional, menggunakan lirik lagu  untuk menghidupkan kembali perasaan masa muda.

Menyanyikan lagu—lagu Soong Co adalah suatu bentuk pertunjukan yang terdiri dari sanjak-sanjak “thất ngôn tứ tuyệt” artinya setiap bait terdiri dari 4 baris, setiap baris terdiri dari 7 suku kata, seperti lagu “Sli-Luon” dari warga etnis-etnis Tay dan Nung atau lagu “Ví” dari warga etnis Kinh di daerah dataran rendah Teluk Tonkin.

Melalui lagu-lagu Soong Co, kaum muda dapat bergaul dan belajar satu sama lain. Pasangan yang sedang jatuh cinta menggunakan lirik lagu untuk mengungkapkan perasaan dan pikiran mereka kepada  kekasih. Sementara itu, orang tua di dukuh menggunakan lirik lagu untuk mengajar anak cucu mereka tentang jasa dari orang tua mereka dalam melahirkan dan membesarkan, serta pengalaman berperilaku dalam kehidupan.

Menyanyikan lagu-lagu Song Co merupakan salah satu bentuk kegiatan budaya yang bersifat komunitas sangat tinggi yang biasanya diselenggrakan  dalam festival, dan dikombinasikan dengan permainan-permainan rakyat seperti dorong tongkat, tarik-menarik tali, permainan ayun-ayunan, dan sebagainya....

Ketika bernyanyi, penyanyi menggunakan bahasa daerah dan mengenakan pakaian tradisional yang tidak hanya menciptakan ciri budaya yang unik, tetapi juga turut menyebarluaskan bahasa, mempromosikan orang-orang untuk mencari tahu  kebaikan dan keindahan dalam kehidupan kultural dan spiritual etnisnya.

Menyanyi lagu-lagu Soong Co memiliki ketentuan-ketentuan sendiri seperti tidak bernyanyi bersama dengan orang-orang dari garis keturunan yang sama dan dalam satu keluarga ( termasuk menantu). Pada festival,  para muda-mudi di semua dukuh bernyanyi dari waktu senja hingga fajar. Mereka berdiri dan bernyanyi bersama di lereng bukit dan ladang.

Selama festival, selain permainan-permainan rakyat seperti main gasing untuk laki-laki dan perempuan, lempar bola “Còn”, berjalan di atas egrang, menangkap bebek dengan mata tertutup, mata olahraga yang banyak diminati oleh masyarakat dan wisatawan yalah sepak bola wanita. Pertandingan-pertandingan sepak bola berlangsung sengit dan memesonakan penonton ketika semua pemain wanita mengenakan pakaian tradisional etnis San Chi, satu keindahan khas yang dimiliki  daerah Binh Lieu.

Festival Nyanyi Soong Co di Perbatasan Binh Lieu - ảnh 2Para muda-mudi menyanyi Soong Co di bukit (Foto: quangninh.gov.vn)

Nyanyian lagu-lagu Soong Co pada pokoknya disampaikan secara lisan, maka begitu banyak lagu dan lirik telah hilang. Oleh karena itu, usaha melestarikan dan mengembangkan lagu-lagu Soong Co sangatlah penting. Bapak Hoang Huy Trong, Kepala Dinas Kebudayaan dan Informasi Kabupaten Binh Lieu, mengatakan bahwa festival Soong Co juga merupakan kegiatan menstimulasikan pariwisata yang pertama di Kabupaten Binh Lieu pada tahun 2022 setelah pembukaan pariwisata sepenuhnya. Tidak hanya untuk melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai nonkebendaan, membuat arena main untuk etnis-etnis di daerah, festival juga merupakan kesempatan untuk memperkenalkan, mempromosikan nilai-nilai budaya, dan mengorientasikan pengembangan pariwisata lokal. 

“Kegiatan pariwisata kabupaten akan berfokus pada penekanan ciri-ciri khas tentang identitas budaya, dan identitas  masyarakat Binh Lieu, sehingga menyerap kedatangan wisatawan dan menciptakan destinasi wisata yang lengkap di Provinsi Quang Ninh”.

Baru-baru ini, Dinas Kebudayaan dan Informasi Provinsi Quang Ninh bekerja sama dengan Institut Studi Budaya untuk meneliti dan mengumpulkan lagu-lagu lama Soong Co.

Selain itu, Dinas tersebut juga mendirikan klub menyanyi lagu-lagu Soong Co, mencari para seniman lansia yang berpengalaman untuk mengajar dan mewwariskannya kepada generasi muda; membuat proyek konservasi dan menyerahkannya kepada pihak yang berwewenang guna melestarikan dan mengembangkan ciri budaya khas dSoong Co dan tidak membiarkan nyanyian Soong Co punah.

Komentar

Yang lain