Melestarikan Identitas Budaya Warga Etnis Minoritas Mong di Daerah Dataran Tinggi Mu Cang Chai, Provinsi Yen Bai

(VOVWORLD) - Di Kabupaten Mu Cang Chai, Provinsi Yen Bai, 95% populasinya adalah warga etnis minoritas Mong. Kebudayaan orang Mong memiliki banyak keunikan, dilestarikan dan dikembangkan dari generasi ke generasi. Keunikan ini tidak hanya memperkaya kehidupan spiritual masyarakat, tetapi juga turut mengembangkan tanah air.
Melestarikan Identitas Budaya Warga Etnis Minoritas Mong di Daerah Dataran Tinggi Mu Cang Chai, Provinsi Yen Bai - ảnh 1Klub Khen Mong di Kecamatan Lao Chai menyerap partisipasi banyak pemuda (Foto: VOV)

Khen Mong (atau seruling etnis Mong) adalah instrumen musik tradisional yang dilestarikan oleh warga etnis Mong di Mu Cang Chai dari generasi ke generasi. Di semua dukuh, banyak anak muda yang aktif mendirikan klub Khen Mong. Klub Khen Mong di Kecamatan Lao Chai beranggotakan 12 orang dari dukuh-dukuh di kecamatan dan menarik partisipasi dari lebih banyak anggota Liga Pemuda Komunis Ho Chi Minh dan pemuda lainnya. Di sini, anak-anak muda saling bertukar ilmu sekaligus berlatih meniup Khen dan bertari dengan Khen Mong. Klub-klub juga secara teratur mengundang para lansia untuk turut mengajar notasi- notasi Khen tradisional. Bapak Lo A Thong, dari Dukuh Xeo Di Ho A, Kecamatan Lao Chai, Kabupaten Mu Cang Chai, mengatakan: 

Saya melihat banyak anak muda yang tidak belajar meniup Khen, maka saya mendirikan klub untuk menggalang hubungan, belajar dan melestarikannya. Jika saya tidak membentuk klub untuk menjaganya, seruling Khen akan berangsur-angsur punah. Kami berharap agar klub dapat menjaga identitas etnis kami.

Untuk melestarikan budaya etnis- etnis di daerah, Kabupaten Mu Cang Chai telah membangun pola "Melestarikan  dan mengembangkan identitas budaya etnis" di sekolahan-sekolahan. Di Sekolah Dasar dan Menengah Semi-internat untuk Etnis Minoritas di Kecamatan Mo De, sekolah telah membuka kelas-kelas untuk mengajar siswa cara meniup Khen, bertari dengan Khen, memainkan seruling, dan menenun kain ikat melalui program-program pendidikan daerah. Giang A Sua, siswa kelas 9A1, mengatakan: 

"Berpartisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler untuk memahami ciri-ciri budaya etnis, menurut saya kegiatan ini bermanfaat untuk membantu saya lebih mengenal ciri-ciri budaya. Dengan demikian, turut mengkonservasikan dan mengembangkan nilai-nilai budaya etnis saya di masa depan."

Melestarikan Identitas Budaya Warga Etnis Minoritas Mong di Daerah Dataran Tinggi Mu Cang Chai, Provinsi Yen Bai - ảnh 2Untuk melestarikan budaya etnis- etnis di daerah, Kabupaten Mu Cang Chai telah membangun pola "Melestarikan  dan mengembangkan identitas budaya etnis" di sekolahan-sekolahan (Foto: VOV)

Juga agar pola "Melestarikan dan mengembangkan identitas budaya etnis" di sekolahan menjadi efektif, Sekolah Dasar dan Menengah Semi-internat untuk Etnis Minoritas di Kecamatan Che Cu Nha telah mengundang orang tua murid untuk hadir pada kelas mengajar cara menggambar motif dengan lilin lebah pada kain dan menyulam serta menenun  kain ikat untuk siswa, sehingga membantu mereka untuk mencintai dan menghargai keunikan budaya etnisnya. Ibu Ly Thi Ninh, pemimpin kelompok tenun kain ikat Dukuh De Thang, Kecamatan Che Cu Nha, Kabupaten Mu Cang Chai, mengatakan: 

“Selama ini, saya pernah bekerja sama dengan sekolah mengadakan kegiatan ekstrakurikuler untuk memperkenalkan motif etnis Mong kepada anak-anak dan melestarikan identitas etnis. Pada waktu mendatang, saya akan memberikan pengetahuan dasar kepada anak-anak untuk bisa membuat motif etnis saya.” 

Membangun pola-pola untuk melestarikan dan mengembangkan identitas budaya etnis-etnis di Kabupaten Mu Cang Chai adalah pekerjaan yang sangat berarti dan praktis. Dengan demikian, membantu generasi muda meningkatkan pemahaman dan kesadaran dalam menjaga identitas budaya etnisnya, turut membangun kampung halaman semakin berkembang, tidak hanya memiliki kehidupan yang sejahtera tetapi juga nilai-nilai kultural dan spiritual juga semakin dipupuk.

Komentar

Yang lain