Merasa Bangga akan Seni Xoe Thai di Provinsi Son La

(VOVWORLD) - “Xoe Thai” adalah ragam kesenian yang unik dalam kehidupan budaya dan kepercayaan warga etnis minoritas Thai di Provinsi Son La – Barat Laut. Pada upacara memuliakan "Seni Xoe Thai" yang dicatat Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) sebagai pusaka budaya nonkebendaan umat manusia yang diselenggarakan oleh Komite Rakyat Provinsi Son La baru-baru ini, warga etnis Thai dan warga etnis-etnis di provinsi Son La merasa lebih bangga , bersemangat, dan bertekad untuk bersama-sama menjaga dan mengembangkan seni “Xoe Thai” dalam kehidupan kontemporer.
 
 
Merasa Bangga  akan Seni Xoe Thai di Provinsi Son La - ảnh 1Upacara memuliakan "Seni Xoe Thai" berlangsung pada tanggal 17 September (Foto: VOV)

Pada upacara memuliakan "Seni Xoe Thai" yang berlangsung pada tanggal 17 September, melalui lirik, nyanyian, dan tarian Xoe yang anggun dan lembut, para seniman rakyat etnis minoritas Thai, serta para seniman, baik yang profesional maupun yang tidak professional sekali lagi “menghidupkan kembali” nilai-nilai budaya tradisional yang unik dari warga etnis Thai di Son La pada khususnya dan daerah Barat Laut pada umumnya. Saudari Luong Pham Mai Phuong, Kotamadya Phu Yen, Kabupaten Phu Yen, Provinsi Son La, mengatakan: 

“Sebagai seorang warga etnis Thai, hari ini saya dengan hormat  menghadiri Festival Xoe dan Festival Xoe yang diakui UNESCO sebagai pusaka budaya nonkebendaan umat manusia. Sebagai anak muda, saya akan berusaha  melestarikan keindahan tradisional ini dan menyebarluaskannya kepada teman-teman dan wisatawan”.

Kesenian Xoe Thai adalah satu ragam tarian dengan gerakan simbolis untuk aktivitas manusia, dipraktekkan dalam ritual, kebudayaan, kehidupan dan aktivitas masyarakat sehari-hari. Orang Thai punya pengertian bahwa: "Tanpa tarian Xoe, bunga tidak akan mekar, tanpa tarian Xoe, orang tidak akan bahagia, tanpa tarian Xoe, anak laki-laki dan perempuan tidak akan menjadi pasangan, dan tanpa  tarian Xoe, beras dan jagung tidak akan menjadi bahan makanan”.

Bapak Luong Chua, di Kecamatan Chieng Pan, Kabupaten Yen Chau, Provinsi Son La, mengatakan bahwa hampir semua generasi orang Thai di Provinsi Son La tetap suka menghadiri kegiatan tari Xoe pada khususnya dan kegiatan budaya masyarakat pada umumnya, karena hal itu membuat kehidupan sehari-hari di dukuh-dukuh lebih bergelora, terutama di awal musim semi atau awal tahun baru dan di waktu luang setelah musim panen. 

 “Xoe adalah kebudayaan tradisional yang indah dari masyarakat Thai, yang berasal dari zaman kuno, berasal dari solidaritas persaudaraan yang selalu bersatu, dan memiliki sifat komunitas yang tinggi. Asal usul tarian Xoe Thai dari zaman dahulu hingga sekarang memiliki 6 tarian Xoe, itulah intinya. Kami sangat merasa bangga ketika UNESCO mengakui "Seni Xoe" sebagai pusaka budaya nonkebendaan yang mewakili umat manusia”.

Provinsi Son La sekarang tetap melestarikan dan mengkonservasikan banyak tarian tradisional Xoe kuno seperti: Xoe angkat handuk untuk menghidangkan miras, Xoe maju dan mundur, Xoe lempar selendang, Xoe tepuk tangan dan tari dalam lingkaran, dan lain-lain. Tarian-tarian Xoe ini juga telah diteliti dan dipopulerkan di kalangan kader, anggota Partai Komunis dan rakyat dari semua kelompok etnis di provinsi ini, melayani kegiatan masyarakat dan interaksi budaya dalam periode integrasi.

Fakta "Seni Xoe " yang diakui UNESCO sebagai pusaka budaya nonkebendaan yang mewakili umat manusia tidak hanya menjadi kebanggaan masyarakat Thai saja, tetapi juga kebanggaan masyarakat dari semua kelompok etnis di Provinsi Son La.

Bapak Tran Xuan Viet, Wakil Kepala Dinas Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Provinsi Son La mengatakan: Tugas mengkonservasikan dan mengembangkan nilai-nilai budaya etnis minoritas pada umumnya dan budaya etnis minoritas Thai pada khususnya di Provinsi Son La adalah sangat mendesak sekaligus bersifat mendesak dan jangka panjang:

“Kami akan melakukan sosialisasi untuk menggandakan pola, menjaga tarian Xoe Thai, khususnya dalam acara-acara kebudayaan, kegiatan sehari-hari sehingga rakyat dapat mengembangkan keindahan Xoe Thai”.

 
Merasa Bangga  akan Seni Xoe Thai di Provinsi Son La - ảnh 2Para seniman mempertunjukkan Xoe Thai (Foto: VOV)

Pemuliaan Seni Xoe dari warga etnis Thai (Vietnam) pada Daftar Pusaka Budaya Nonkebendaan Umat Manusia oleh UNESSCO telah menegaskan identitas budaya yang kaya raya dari etnis-etnis di Vietnam dan merupakan kebanggaan warga etnis-etnis di Provinsi Son La pada khususnya dan daerah Vietnam Barat Laut pada umumnya. Bersamaan dengan itu, hal ini juga memberikan tanggung jawab bagi daerah-daerah dengan populasi sebagian besar orang Thai untuk terus melestarikan dan mengembangkan nilai seni Xoe Thai dalam masyarakat modern.

Dewasa ini, instansi kebudayaan Provinsi Son La telah memasukkan usaha konservasi dan promosi warisan seni Xoe Thai ke dalam peraturan dan ketentuan dukuh-dukuh; membuka kursus-kursus untuk mengajarkan pusaka Seni Xoe Thai di sekolahan-sekolahan  di provinsi tersebut. Memuliakan para seniman di bidang praktek seni Xoe Thai untuk mengakui jasa mereka dan mendorong mereka untuk melestarikan dan mengembangkan nilai pusaka seni Xoe Thai../.

 

Komentar

Yang lain