(VOVWORLD) - Di antara etnis-etnis minoritas yang tinggal di Provinsi Binh Dinh (Viet Nam Tengah), ada 3 etnis minoritas yang memiliki paling banyak penduduk yaitu etnis-etnis Ba Na, Cham, dan H’re. Setiap etnis memiliki identitas budaya khas sendiri, selalu menjaga dan mengembangkan nilai tradisional etnisnya.
 Upacara merayakan rumah baru dari warga etnis Cham (Foto: VOV) |
Meskipun etnis-etnis minoritas di Provinsi Binh Dinh hanya menduduki 2% populasi seluruh provinsi, tetapi mereka tinggal tersebar-sebar di seluruh provinsi. Orang etnis Cham di Kabupaten Van Canh, Provinsi Binh Dinh memiliki beragam festival, misalnya festival memohon hujan, festival memuja dewa desa, festival merayakan rumah baru, dan sebagainya. …Kesamaan dari festival-festival ini ialah selalu menciptakan kedekatan dan persatuan di kalangan masyarakat, terutama upacara merayakan rumah baru sangat dipentingkan oleh masyarakat Cham.
Dalam festival merayakan rumah baru, semua peserta mengenakan kosstum kain ikat tradisional. Saat suara gong dan bonang bergema sesaat dukun dan sesepuh desa yang mewakili tuan rumah, mempersembahkan sesajen kepada para dewa, mendoakan supaya cuaca baik, panen berlimpah ruah, semua urusan berjalan lancar, dan semua orang sehat walafiat.
Sementara itu dalam upacara merayakan rumah baru dari warga etnis Cham tidak bisa kurang pohon “nêu” (sejenis pohon bambu) yang diletakkan di depan rumah. Pohon itu harus menjulang tinggi, sehingga yerbentuk menjadi sayap burung Ktang, burung yang melambangkan kedamaian.
Baru saja pindah ke rumah baru, keluarga saudara Dinh Van Lich (warga etnis Cham di Desa Canh Thanh, Kabupaten Van Canh) dengan segera mengadakan upacara untuk merayakan rumah baru.
“Kami bekerja keras , mengumpulkan uang untuk membangun rumah. Sesajen itu meliputi seekor ayam dan seekor babi. Setelah upacara sedekah selesai, kami mengundang penduduk desa dan tetangga untuk bergabung dalam suasana gembira. Kami bertari Xoang dalam upacara perayaan rumah baru untuk menjaga tradisi etnis kami”.
Bagi masyarakat Ba Na di Kabupaten Vinh Thanh, festival menyambut kedatangan dewa padi sebelum musim panen padi di huma adalah yang sangat sakral. Setiap keluarga dan desa mengadakan upacara untuk menyambut dewa padi yang datang ke desa, melaporkan kepada para dewa bahwa setelah setahun bekerja keras, maka kini musim panen telah tiba. Sesajen untuk dewa biasanya berupa babi, ayam, arak tradisional “Cần”, emping padi, nasi, dan sebagainya. Penduduk desa bersama-sama menabuh gong dan bonang, bertari dan bernyanyi. Ibu Vo Thi Hong Lien, Kepala Dinas Kebudayaan, Informasi dan Olahraga Kabupaten Vinh Thanh, mengatakan:
“Merayakan musim panen yang baik, warga menyebutnya sebagai menyambut dewa padi yang datang ke desa, dan mereka membuka festival untuk merayakannya. Mengenai festival, kita perlu mengkonservasikan, melestarikan dan mengembangkan tradisi warga etnis Ba Na di Vinh Thanh. Pariwisata komunitas perlu dikaitkan dengan budaya tradisional masing-masing daerah untuk menghasilkan ciri khas sendiri demi kepentingan kebudayaan dan pariwisata”.
 Gadis etnis Cham dalam tarian "Xoang" (Foto: VOV) |
Instansi kebudayaan dan olahraga Provinsi Binh Dinh secara permanen menyelenggarakan kegiatan untuk melestarikan dan mengembangkan identitas budaya etnis-etnis minoritas. Baru-baru ini, Dinas Kebudayaan dan Olahraga Provinsi Binh Dinh menyelenggarakan Festival ke-16 Budaya dan Olahraga etnis-etnis minoritas di daerah pegunungan tahun 2022 dengan tema: "Melestarikan dan mengembangkan identitas budaya etnis-etnis minoritas Provinsi Binh Dinh pada periode integrasi dan pembangunan yang berkelanjutan dari tanah air”. Bapak Ta Xuan Chanh, Kepala Dinas Kebudayaan dan Olahraga Provinsi Binh Dinh, mengatakan:
“Untuk mengembangkan pariwisata provinsi dan khususnya membawa identitas budaya etnis minoritas di Provinsi Binh Dinh, kami akan berfokus melakukan ụji coba pada beberapa tempat yang memiliki tradisi seperti Tay Son, Vinh Thanh, An Lao, Van Canh untuk menarik wisatawan melalui kegiatan-kegiatan budaya dan seni, serta kegiatan produksi tradisional masyarakat etnis di berbagai desa”.
Identitas budaya khusus dari warga etnis-etnis minoritas Cham, Bana, dan H're di Provinsi Binh Dinh sangat kaya-raya, dan beranekaragam yang tercermin dalam bekerja, produksi, kehidupan, masyarakat, dan kepercayaan. Semua identitas budaya itu telah menjadi keindahan, standar- standar budaya dilestarikan, dikonservasikan, dan diwariskan dari generasi ke generasi di kalangan etnis minoritas di Provinsi Binh Dinh.