AS melakukan investigasi terhadap pernyataan IS tentang pembunuhan terhadap seorang jurnalis AS

(VOVworld) – Gedung Putih, pada Selasa (19 Agustus), memberitahukan bahwa intelijen Amerika Serikat (AS) sedang membuka investigasi terhadap kaum penembak dari kelompok yang menyebut diri sebagai “Khalifah Islamyah” (IS) yang menyatakan telah membunuh seorang jurnalis AS. Menurut Jurubicara Gedung Putih dan Dewan Keamanan Nasional AS, Caitlin Hayden, badan-badan intelijen AS sedang berupaya memeriksa kebenarandari video tentang pembunuhan ini “secepat mungkin”. Jurubicara Hayden menekankan bahwa kalau video ini benar, maka pembunuhan seorang jurnalis AS yang tak berdosa adalah teramat  mengerikan. 

AS melakukan investigasi terhadap pernyataan IS tentang pembunuhan terhadap seorang jurnalis AS - ảnh 1
Foto diambil dari video tentang kasus IS membunuh seorang jurnalis AS
(Foto: baomoi.com)

Sebelumnya pada hari yang sama, IS telah meluncurkan satu video yang berdurasi kira-kira 5 menit dengan judul: “A message to Amerika” (Pesan kepada AS), diantaranya ada adegan jurnalis AS, James Foley dieksekusi di gurun pasir. IS menyatakan bahwa kelompok ini membunuh jurnalis AS untuk memberikan balas dendam terhadap serangan-serangan yang dilakukan pesawat terbang AS terhadap kaum penembak IS di Irak Utara. Pada Senin (18 Agustus), IS memberikan sinyal yang menunjukkan bahwa kelompok ini sedang membuat rencana menyerang sasaran-sasaran AS./.

Komentar

Yang lain