(VOVworld) – Pada Jumat (23Januari), para pemimpin di dunia berkumpul di Masjid di Riyadh, ibukota Arab Saudi untuk menghadiri upacara kematian Raja Abdullah bin Abdulaziz. Menurut tradisi negara Islam ini, Raja Abdullah dimakamkan di kuburan tanpa tanda seperti Raja pendahulu Fadh. Sementara itu, pemimpin banyak negara menyatakan duka cita atas wafatnya Raja Abdullah. Presiden Mesir, Abdel Fattah al-Sisi menyatakan bahwa Mesir akan melakukan belangsungkawa selama 7 hari terhadap Raja Abdullah, donor utama dari pemerintahan pimpinan Presiden Sisi ketika tentara menggulingkan Presiden Islam Morsi  pada Juli 2013. Presiden Israel, Reuven Rivlin menegaskan bahwa Raja Abdullah merupakan “model tipikal dari pimpinan yang bertanggung jawab dan berhati-hati terhadap keagamaan tradisi yang mendalam”../.