(VOVworld) – Pada Jumat (19 September), Deputi Perdana Menteri (PM) Vietnam, Vu Van Ninh mengakhiri kunjungan kerjanya di Amerika Serikat untuk membahas proses perundingan tentang Perjanjian Kemitraan Trans-Pasifik (TPP) serta mendorong hubungan perdagangan dan investasi antara dua negara.

Dalam kunjungan kerja ini, Deputi PM Vu Van Ninh telah menemui para pejabat penting yang punya pengaruh besar terhadap laju dan keseimbangan kepentingan antara dua negara ketika berpartisipasi pada TPP.

Deputi Menteri Industri dan Perdagangan Vietnam, Tran Quoc Khanh, Kepala delegasi perunding TPP Vietnam, memberitahukan: “Dalam semua perbahasan, Deputi PM menegaskan bahwa Vietnam sangat mementingkan hubungan kerjasama dengan Amerika Serikat, mementingkan perundingan tentang TPP, menganggap TPP sebagai satu solusi yang penting untuk mendorong lebih lanjut lagi hubungan antara dua negara. Vietnam bertekad bersama dengan Amerika Serikat dan semua pihak peserta perundingan TPP berusaha untuk bisa cepat menyelesaikan perjanjian ini”.

Pada pihaknya, para anggota Kabinet Pemerintah Amerika Serikat menyepakati permintaan Deputi PM Vu Van Ninh tentang mendorong cepat proses perundingan TPP terhadap masalah-masalah yang menyisa. Khususnya, Amerika Serikat setuju memperkuat bantuan teknis di bidang keuangan, pencegahan dan pemberantasan pencucian uang, membuka kembali kanal pemberian pinjaman modal ODA dan pinjaman prioritas kepada Vietnam, memperkuat semua program bantuan untuk melaksanakan proyek-proyek kemanusiaan dan bantuan perkembangan di Vietnam. Dua pihak juga menegaskan tekad melaksanakan secara tepat rencana membuka hubungan udara langsung Vietnam – Amerika Serikat pada tahun 2015.


Deputi Menteri Tran Quoc Khanh memberitahukan: “Kalangan pejabat Amerika Serikat memberikan penilaian yang sangat tinggi terhadap tekad dan upaya Vietnam dalam perundingan tentang TPP, khususnya penyelenggaraan secara sukses sesi perundingan tingkat kepala delegasi TPP yang dilakukan Vietnam selama 10 hari awal September ini di kota Hanoi. Mereka juga mengakui adanya kesenjangan dalam taraf perkembangan antara Vietnam dengan negara-negara peserta TPP, maka mereka berkomitmen akan meninjau secara kondusif semua tuntutan Vietnam tentang periode perubahan agar bisa melaksanakan semua patokan tinggi TPP”.

Dalam kunjungan kerja ini, Deputi PM Vu Van Ninh juga melakukan kontak-kontak dengan komunitas badan usaha dan kalangan sarjana Amerika Serikat./.