(VOVworld) – Uni Eropa (EU), Jumat (27/11) menyatakan harapan supaya permufakatan perdagangan bebas antara EU dengan Ukraina yang resmi menjadi efektif pada 1 Januari 2016 akan tidak mendapatkan langkah-langkah balasan dari Rusia.

Kepada kalangan pers di kota Brussels, Anggota Eropa urusan perdagangan, Ceceilia Malmstrom memberitahukan bahwa EU bersedia bekerjasama dengan Rusia, tetapi Rusia harus menerima efektivitas permufakatan tanpa tindakan balasan. Dalam pada itu, Moskwa memprotes keras permufakatan ini dan menyatakan baha permufakatan ini bisa menimbulkan pengaruh jelek terhadap perekonomian Rusia, sementara itu mengancam memberikan balasan dengan mengenakan embargo terhdap bahan makanan yang diimpor oleh Ukraina sejak 1/1/2016. Tujuan Rusia ialah membela pasar untuk menanggulangi masuknya barang dagangan yang tidak dikontrol dari negara ke-3 melalui wilayah Ukraina. Untuk mengurangi semua kecemasan dari pihak Rusia, sejak 11/2013, EU telah mengadakan kira-kira 20 pertemuan dengan Rusia dan Ukraina. Menurut rencana satu pertemuan tingkat menteri sebelum zona perdagangan bebas menjadi efektif akan berlangsung pada 1/12 mendatang di Brussels.