(VOVworld) - Dalam laporan terkini   tentang “Prospek ekonomi dunia” yang diumumkan pada Senin (19 Januari), Dana Moneter Internasional (IMF) memprakirakan bahwa pertumbuhan ekonomi global hanya mencapai 3,5% pada tahun ini dan akan meningkat  menjadi 3,7% pada tahun 2016.

Ilustrasi.
(Foto: kinhdoanhnet.vn)

Penurunan prediksi laju pertumbuhan ekonomi global berasal dari kenyataan  aktivitas ekonomi yang melemah pada tahun lalu, khususnya di Eurozone dan Jepang. Laporan IMF menduga bahwa Amerika Serikat terus menjadi titik cerah yang jarang ada dalam panorama pertumbuhan ekonomi global ketika menjadi satu-satunya negara adikuasa ekonomi yang bertentangan dengan kecenderungan melemah dalam investasi dan konsumsi dengan laju pertumbuhan  yang diprediksikan mencapai 3,6%  pada tahun ini.

Menghadapi prospek ekonomi global yang tidak menggembirakan pada tahun ini, pakar IMF menyampaikan peringatan agar negara-negara ekonomi besar, misalnya Eropa dan Jepang perlu terus mempertahankan prosentasi suku bunga rendah untuk merangsang pinjaman  yang bersifat struktural, diantaranya perlu memanfaatkan turun-nya harga minyak untuk memangkas program-program subsidi guna memperkokoh perbendaharaan negara dalam jangka panjang./.