(VOVworld) – Pada temu kerja dengan Komite Rakyat kota Ho Chi Minh tentang masalah menetapkan indeks kepuasan warga dan organisasi bagi pelayanan yang diberikan  badan-badan administrasi negara, Ketua Pengurus Besar Front Tanah Air Vietnam, Nguyen Thien Nhan, Selasa (27/9) menegaskan bahwa untuk menetapkan indeks kepuasan warga, masalah yang pertama ialah memperkuat pengambilan pendapat dan mendengarkan pendapat di tempat mereka mereka baru saja mendapat pelayanan.

Dia menekankan bahwa untuk memperbarui institusi pada umumnya dan reformasi administrasi pada khususnya, maka masalah menetapkan indeks kepuasan warga merupakan tugas kunci. Hal ini harus dilaksanakan secara kuat pada waktu mendatang. Melalui survei di kota Ho Chi Minh, Ketua Nguyen Thien Nhan menyatakan bahwa penetapan indeks kepuasan warga perlu berfokus pada tiga masalah yaitu menetapkan situasi nyata-mengatasi keterbatasan dan mengumumkannya secara terbuka. Dia meminta agar pada bulan mendatang, Kementerian Dalam Negeri dan kota Ho Chi Minh supaya menyempurnakan rencana dan metode menilai kepuasan warga untuk tahun-tahun berikutnya.

Dalam pada itu, ketika melakukan temu kerja di kota Can Tho, Rabu sore (28/9), Ketua Nguyen Thien Nhan menekankan bahwa program induk reformasi administrasi negara tahap 2011-2020 telah mengeluarkan target-target menjamin kepuasan perseorangan dan organisasi terhadap pelayanan dari badan-badan administrasi negara mencapai lebih dari 60% pada tahun 2015 dan lebih dari 80% pada tahun 2020. Ketika menilai tentang cara menilai kepuasan warga setelah melakukan survei langsung di beberapa kabupaten dan kecamatan di kota Can Tho, Ketua Nguyen Thien Nhan menegaskan bahwa ukuran kepuasan warga ialah menciptakan kebulatan pendapat antara warga, organisasi dan badan usaha dengan badan-badan administrasi Negara, menciptakan tenaga pendorong bagi perkembangan Tanah Air. Dia memberitahukan bahwa pada waktu mendatang, kota ini supaya terus melaksanakan petemuan dan dialog antara pimpinan kota dan kecamatan dengan warga, melakukan pelatihan kepada kader ketika melakukan survei tentang kepuasan warga, menilai hasil survei, menarik penilaian dan analisis untuk mengatasi keterbatasan.