Komunitas internasional menyambut baik permufakatan pembentukan Pemerintah baru di Afghanistan.

(VOVworld) - Setelah dua kandidat yang beroposisi di Afghanistan sepakat membentuk Pemerintah penyatuan nasional, Amerika Serikat mengeluarkan pernyataan yang optimis bahwa Washington dan Kabul akan cepat menandatangani Traktat Keamanan bilateral (BSA) yang selama ini tertunda dari akhir tahun 2013. Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry, pada Minggu (21 September) mengucapkan selamat  kepada permufakatan pembagian kekuasaan tersebut yang menurut  itu Ashraf Ghani akan menjadi Presiden Afghanistan pada saat Abdullah Abdullah memegang jabatan sebagai Perdana Menteri. Menteri John Kerry menekankan: Dua kandidat sepakat akan bersama ikut serta dalam satu Pemerintah persatuan yang akan memberikan kesempatan besar  kepada kemajuan di Afghanistan, bersamaan itu menciptakan syarat yang kondusif bagi penandatanganan BSA.


Komunitas internasional menyambut baik permufakatan pembentukan  Pemerintah baru di Afghanistan. - ảnh 1
Dua kandidat Abdullah Abdullah (kiri)  danAshraf Ghani Ahmadzai (kanan)
setelah acara penandatanganan permufakatan tersebut
(Foto: AFP-Kantor berita Vietnam)

Pada hari yang sama, Jan Kubis, Utusan Khusus dari Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon memberitahukan: PBB menyambut baik permufakatan yang baru saja ditandatangani antara dua kandidat yang beroposisi dalam pemilu Presiden Afghanistan bertujuan membentuk satu Pemerintah persatuan nasional dan menganggap-nya sebagai langkah penting yang menuju ke pengokohan perdamaian, ketertiban dan keamanan di negara Asia Selatan ini. Jan Kubis berkomitmen agar PBB akan mendukung semua upaya yang dijalankan oleh Pemerintah baru dalam menstabilkan situasi Tanah Air./.

 

 

 

 

 

Komentar

Yang lain