Malaysia, Indonesia memperkuat kerjasama untuk menentang ancaman dari IS

(VOVworld) – Malaysia dan Indonesia telah sepakat mendorong kerjasama keamanan dan pertahanan antara dua negara, bersamaan itu berbagi informasi intelijen untuk menentang ancaman dari organisasi yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS). Permufakatan ini dicapai pada pembicaraan pada Kamis (26 Februari) antara Menteri Pertahanan Malaysia, Hishammuddin Hussein dan timpalannya dari Indonesia, Ryamizard Ryacudu di Kuala Lumpur, Malaysia. Dua fihak juga berbahas tentang masalah-masalah yang bersangkutan dengan kepentingan keamanan dan pertahanan kedua negara dan kawasan, meliputi menjamin keamanan di selat Malacca, menangani ancaman dari IS dan masalah perbatasan di laut.

Malaysia, Indonesia memperkuat kerjasama untuk menentang ancaman dari IS - ảnh 1
Menteri Malaysia, Hishammuddin Hussein (kanan)
dan timpalannya dari Indonesia, Ryamizard Ryacudu
(Foto: baomoi.com)

Ketika berbicara di depan jumpa pers bersama dengan Menteri Pertahanan Indonesia, Ryamizard Ryacudu, Menteri Hishammuddin Hussein memberitahukan bahwa Malaysia dan Indonesia memainkan peranan penting dalam perang anti IS karena jumlah umat Muslim di kedua negara ini paling besar di kawasan Asia Tenggara, dimana beberapa tempat panas bisa digunakan untuk menyebarkan fikiran IS. Yang bersangkutan dengan masalah perbatasan di laut, Menteri Malaysia memberitahukan bahwa kedua fihak telah sepakat tidak memperpanjang provokasi dan sengketa yang bisa eksis dan berpengaruh buruk terhadap hubungan diplomatik dua negara. Dia juga memberitahukan bahwa Malaysia telah mengundang Myanmar sebagai negara pengawas dalam gagasan patroli selat Malacca (MSP) untuk mencegah bajak laut di kawasan ini/.

Komentar

Yang lain