(VOVworld) – Atas undangan Perdana Menteri (PM) Pemerintah Vietnam, Nguyen Xuan Phuc, PM Republik Singapura, Lee Hsien Loong dan Istri melakukan kunjungan resmi di Vietnam dari 21-24/3/2017. Ini untuk ketiga kalinya PM Lee Hsien Loong melakukan kunjungan resmi di Vietnam selaku PM.

Pada Kamis (23/3), setelah upacara penyambutan di Kepresidenan, PM Nguyen Xuan Phuc melakukan pembicaraan dengan PM Lee Hisen Loong. Beliau berkomitmen memperkuat pembangunan kepercayaan strategis, mendorong kerjasama integrasi dan memperdalam lebih lanjut lagi Hubungan Kemitraan Strategis Vietnam-Singapura melalui pertukaran delegasi berbagai tingkat dan temu pergaulan rakyat secara permanen. Kedua PM menegaskan terus mendorong lingkungan bisnis yang kondusif, memperkuat konektivitas berbagai badan usaha. PM Singapura berkomitmen membantu badan-badan usaha Vietnam ikut serta secara lebih intensif ke dalam pasar dan rangkaian pasokan global, bersamaan itu terus membantu Vietnam meningkatkan kemampuan dan ikut serta secara lebih intensif tentang jasa keuangan di Vietnam. Pihak Singapura akan membantu Vietnam mengembangkan kota pintar, berbagi pengalaman dan membantu badan-badan usaha start-up Vietnam mendekati berbagai arus modal. PM Lee Hisen Loong menegaskan bahwa Singapura terus memberikan beasiswa kepada kaum pemuda Vietnam baik secara bilateral maupun dalam kerjasama ASEAN.

Dua pihak berfokus berbahas tentang masalah-masalah internasional dan regional, berkomitmen mendorong perdagangan bebas dan terus ikut serta dalam gagasan-gagsan regional dan mengusahakan solusi terhadap Perjanjian Kemitraan Trans Pasifik (TPP). Kedua PM sepakat mempertahankan konsultasi dan melakukan kerjasama satu sama lain yang erat dan bekerjasama dengan negara-negara anggota ASEAN lainnya membangun satu ASEAN yang bersatu, tunggal, dinamis, kreatif, mengembangkan sentralitas Asosiasi dalam menangani semua masalah strategis di kawasan, khususnya tentang masalah Laut Timur.

Ketika mengakhiri pembicaraan ini, kedua PM menyaksikan upacara penandatanganan naskah-naskah kerjasama yang penting.

Pada jumpa pers setelah pembicaraan tersebut, PM Nguyen Xuan Phuc menunjukkan bahwa  penandatanganan 6 naskah kerjasama  oleh Vietnam dan Singapura memanifestasikan keberhasilan kunjungan yang penting ini. PM Nguyen Xuan Phuc juga menunjukkan pandangan Vietnam tentang masalah Laut Timur: “Tentang masalah Laut Timur, kami menyetujui pembangunan Laut Timur menjadi kawasan yang damai, bersahabat, melaksanakan hukum internasional, satu Laut Timur dengan kebebasan penerbangan, maritim dan bersama-sama berkembang. PM Lee Hisen Loong dan saya juga berbahas tentang masalah-masalah multilateral yang menjadi minat bersama, kami menekankan mempertahankan konsultasi kerjasama yang erat bersama dengan negara-negara anggota, membangun satu ASEAN yang bersatu, tunggal, dinamis, kreatif dan mengembangkan sentralitas ASEAN dalam menangani semua masalah strategis di kawasan”.

Dalam pada itu, PM Lee Hisen Loong menekankan keinginan agar kunjungan ini menciptakan kemajuan besar untuk mendorong hubungan kemitraan strategis antara dua negara berkembang lebih kuat lagi pada waktu mendatang. Beliau mengatakan: “Kami juga menekankan kerjasama antara dua negara dalam mendorong lebih lanjut lagi konektivitas dan temu pergaulan tentang bisnis antara badan usaha dua negara dengan tekad dari Pemerintah dua negara yang menciptakan syarat yang kondusif kepada mobilitas badan usaha dan warga dua negara. Tentang konektivitas penerbangan, kami beraharap bahwa dengan pembukaan lagi missi penerbangan baru dan konektivitas tentang jasa penerbangan, maka bisa mendorong perdagangan serta kerjasama ekonomi antara dua negara”.