(VOVworld) – Pemerintah Thailand telah menangkap Kamarudeng Saho, seorang pria Thailand, yang dicurigai bersangkutan dengan serangan berdarah-darah pada 17 Agustus lalu di kuil Erawan, di Ibukota Bangkok, sehingga menewaskan 20 orang dan melukai 120 orang lain. Obyek ini ditangkap pada Selasa (1 September) di kabupaten Sungai Kolok, provinsi Narathiwat, Thailand Selatan. Tersangka ini telah dibawa ke Bangkok dan ditahan sementara di Markas kawasan militer nomor 11, pada Rabu (2 September).

Para investigator menemukan Saho yang telah berhubungan dengan tersangka wanita Wanna Suansan, salah seorang diantara 8 tersangka yang sedang diburu yang bersangkutan dengan kasus tersebut. Sebelumnya, para otoritas Thailand telah menangkap seorang pria asing di satu pos pengontrolan di perbatasan dengan Kamboja, yang dianggap sebagai tersangka utama dalam serangan bom tersebut.