(VOVworld) – Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc, Rabu pagi (15/3), di kota Long Xuyen, provinsi An Giang, telah memimpin konferensi tentang solusi perkembangan yang berkesinambungan bagi cabang perberasan daerah dataran rendah sungai Mekong. Sekarang ini daerah dataran rendah sungai Mekong menduduki 90% total volume beras ekspor di seluruh negeri, berada di 150 pasar internasional. di antaranya yang paling penting adalah Tiongkok.

Di depan konferensi tersebut, PM Nguyen Xuan Phuc berharap supaya para ilmuwan, pengelola dan badan usaha memberikan sumbangan pendapat yang terus terang agar bersama-sama membina brand beras Vietnam dan mengembangkan secara berkesinambungan cabang perberasan.

PM menyambut baik Kementerian Industri dan Perdagangan Vietnam, Kementerian Pertanian dan Pengembangan Pedesaan Vietnam yang menghapuskan perancangan badan-badan usaha ikut serta dalam ekspor beras. Selain itu, Beliau juga mengusulkan untuk menciptakan sumber modal untuk jangka menengah dan jangka panjang dengan suku bunga prioritas bagi produsen dan pengolah beras ekspor.

Wakil Kementerian Pertanian dan Pengembangan Pedesaan Vietnam menganggap bahwa perlu memperbarui Asosiasi Pangan Vietnam menurut arah memperluas anggotanya untuk mewakili secara lengkap semua faktor peserta rantai nilai beras. Sementara itu, Kementerian Industri dan Perdagangan Vietnam meminta supaya berfokus meningkatkan kualitas beras dan menjamin keselamatan bahan makanan. Kementerian ini juga merekomendasikan untuk berfokus dalam membina brand beras Vietnam, cepat memberlakukan standar-standar kualitas beras Vietnam sesuai dengan standar internasional.